SECRET LOVE (KYUNGSOO)

Bagian 13

"Hei kyungsoo! Kau lupa ya?" kata sehun agak sedikit berteriak.

"Apa ?" jawab kyungsoo dengan wajah polosnya

"Kau sudah berjanji akan menceritakan gadis penjual kue itu pada kita laki-laki yang tampan ini.." lanjut sehun

Kyungsoo mulai mencari-cari topik pembicaraan lain,ia sebenarnya tak mau bercerita tentang nya dengan sohyun.

"Aha! Kalian malam-malam kesini ,apa sudah mengerjakan tugas untuk besok?"

"Tugas?!tugas apa?" tanya minseok mulai cemas.

"Tugas ....tugas menganalisis tumbuhan yang aneh!" kyungsoo berbohong

"Ah apa iya?" tanya sehun.

"Sudahlah soo,kau tidak perlu mencari-cari alasan lain ..agar kau tak bercerita,sekarang kau katakan saja yang sejujur-jujurnya." kata chanyeol,yang sudah paham dengan wajah kyungsoo.

"Baiklah..." kyungsoo menyerah.

1 menit kemudian....

"Ayoo cepat,berceritalah...soo" ucap sehun.

"Aku menyayangi sohyun gadis penjual kue itu." kyungsoo terpaksa mengatakan hal yang sudah ia sembunyikan beberapa hari ini,hanya karena keempat sahabatnya.
Chanyeol yang sedang melihat handphonenya ,seketika menatap kyungsoo.
Sehun yang sedang meminum minuman botol pun seketika mematung.
Jongdae yang memain-mainkan kukunya segera menatap kyungsoo.
Namun tidak dengan minseok ,ia terlihat biasa saja karena ia sudah menebaknya dari sikap kyungsoo.

"Apa kau sadar?" tanya chanyeol.
Kyungsoo mengangguk.

"Dia satu-satunya perempuan yang berbeda dari yang lain,dan kumohon kalian jangan membencinya."

"Ba-baiklah ,terserah kau soo." kata sehun,yang terlihat pasrah pada keputusan kyungsoo malam itu.

"Tidakk!! kau tidak boleh dekat dengan gadis itu!" kata chanyeol .

"Kenapa?hei chanyeol,sampai kapan kau terus mengatur .." belum selesai kyungsoo berbicara ,eomma kyungsoo tiba-tiba saja masuk ,eomma kyungsoo baru saja pulang.

"Eh ada kalian rupannya,ada apa malam-malam begini?tumben.." kata eomma kyungsoo

"Kita cuma main aja kok tante,hehe." jawab minseok.

Eomma kyungsoo lalu duduk bergabung dengan mereka.

"Bagaimana kabar ayahmu minseok,tante dengar dia sedang membangun bisnis baru di jepang?"

Entah sengaja atau tidak eomma kyungsoo seperti menghilangkan topik pembicaraan tentang gadis penjual kue.

Hingga tak lama keempat sahabat kyungsoo pamit untuk beranjak pergi,satu-satunya wajah yang tak berubah semenjak mendengar perkataan kyungsoo tadi adalah chanyeol,wajahnya masih saja diselimuti rasa kecewa.

-------------------------

Tak terasa malam sudah berganti pagi,pukul 6.50 sohyun sudah berada diperjalanan menuju ke sekolah.
Sesampainya didekat tempat parkir siswa ia tak sengaja bertemu dengan 5 NamPan yang juga ada kyungsoo disana,mereka baru saja tiba.

Sohyun hanya sekilas menatap,kemudian menundukan kepala ,pertanda ia menghormati mereka.

"Mengapa mereka menatapku dengan wajah aneh,apa salahku?" batin sohyun.

Sesampainya dikelas sohyun segera menyiapkan buku-buku yang hendak dipelajari.
"Drrttt drrtt" handphone yang berada disaku sohyun bergetar.
1 pesan masuk.

To:Sohyun
From:Kyungsoo
"Hiraukan tatapan keempat sahabatku,jangan dimasukan dalam hati.."

Sohyun segera membalasnya,sebelum guru datang.

To:Kyungsoo
From:Sohyun
"Tidak.aku sudah terbiasa dengan tatapan seperti itu.pasti kau sedang ada masalah kan?dan itu menyangkut aku.."

To:Sohyun
From:Kyungsoo
"Sudah,fokuslah belajar..semangatt"

Sohyun tersenyum melihat pesan yang dikirim kyungsoo,seketika semangat belajarnya kembali memuncak.Ia sangat bahagia kyungsoo datang didalam hidupnya,walaupun sering masalah menghampiri.

4 Jam kemudian.....

Istirahat berlangsung,setelah meminjam buku diperpustakaan sohyun kembali ke dalam kelas.Namun ada benda aneh siatas mejanya.
Sebuah minuman yogurt dan roti ada disana.
Sohyun segera mendekatinya,"milik siapa ini?"gumam sohyun.

"Kyungsoo yang meletakan itu." kata Lee Bin salah satu teman sekelas sohyun.

"Kapan?"

"Tadi setelah kau keluar dari kelas."

"Owh"

Sohyun segera mengambil ponsel yang berada disakunya.
Ia mengetik sebuah pesan.

To:Kyungsoo
From:Sohyun
"Kenapa kau letakan yogurt dan roti dimeja ku?"

30 detik kemudian...
To:Sohyun
From:Kyungsoo
"Agar kau tidak kelaparan."

"Aishh,ia mencoba bersikap romantis rupanya.." gumam sohyun,ia kemudian segera menghabiskan yogurt dan roti itu sebelum bel berbunyi.

Waktu telah berlalu..bel berbunyi,pertanda saatnya pulang.
Setelah mengambil keranjang kuenya dikantin, sohyun berjalan hendak pulang.
Namun,seseorang memanggilnya.

"Sohyun!" teriak pak BimBim guru Ips.

Sohyun segera membalikan badanya.

"Ada apa pak?"

Bersambung...