Bagian 21

288 30 0
                                    

Ia agak ragu untuk membuka pintu, hingga sejenak ia mengumpulkan keberanian dan akhirnya.
Klekk!!! Pintu terbuka!

"Anyeong!!. " Sosok kyungsoo menyapa dirinya tepat didepan pintu.

"Ah kyungsoo, ada apa? Kenapa malam-malam disini?. " Dan akhirnya kekhawatiran sohyun terjawab.

"Ini... " Kyungsoo menyerahkan sebuah paperbag berisi handphone yang ia letakan dimeja kamarnya tadi.

Sohyun mengerutkan dahinya, ia mengambil paperbag ditangan kyungsoo dan melihat isi dalamnya.

Sohyun membungkam mulutnya dengan tangan kanannya
"Omooo!!  I-i-i ini untukku??? "

Kyungsoo mengangguk dan tersenyum.

"Tidak, tidak, kau tidak perlu... " Sohyun hendak mengembalikan paperbag itu namun kyungsoo segera menepis nya.

"Tapi, dalam rangka apa? Aku tidak berulang tahun.. "

"Apa kita akan berbicara disini sampai nanti?. " Ucap kyungsoo yang sedari tadi menahan udara dingin.

"Ohh, ayo masuklah..."

Kyungsoo duduk di sofa ruang tamu, tak lama sohyun datang membawa secangkir teh panas.

"Aku memberinya karena kau tidak mau memberikan ponselmu tadi siang... "

"Tapi.. Aku tidak berniat seperti itu.. " Jawab sohyun sambil meletakkan secangkir teh diatas meja.

"Bukan, ini memang inisiatifku. Anggap saja itu ucapan terimakasih karena kau mau jadi temanku,kau pasti akan kesusahan tanpa handphone.. " Kyungsoo lalu menyeruput teh.

"Ne, tapi saat ponsel ku kembali sehat, aku akan mengembalikan ini.. "

"Tidak usah.. "

"Aku harus mengembalikannya.. "

"Jangan... "

"Aku akan mengembalikannya!! " Ucap sohyun sekali lagi dengan nada sedikit berteriak.

"Baiklah... "Jawab kyungsoo mengalah.

" Apa kau dirumah sendirian? A,tadi apakah kau sudah tidur? "Lanjutnya.

" Ne, kak shinhye belum pulang.. Sebenarnya tadi kau menggangguku sedang belajar.. Bahkan aku kira kau tadi hantu atau penjahat makannya aku bawa payung.. "

Kyungsoo lalu tertawa terbahak-bahak.

"Baiklah, aku akan pulang. Mianhae sudah mengganggu.. " Kyungsoo lalu berdiri dari duduknya.

"Aah, secepat ini? Kau bahkan belum menghabiskan tehnya.. "

"Ini sudah larut malam, kau juga perlu istirahat, pakai handphone itu gunakan untuk membantumu sehari-hari.. "Kyungsoo berjalan menuju pintu, ia sebenarnya ingin lebih lama bersama sohyun, namun ia takut eomma terbangun dari tidur dan mencari keberadaannya.

" Baiklah, terimakasih kyungsoo.. "Sohyun tersenyum, diikuti kyungsoo juga ikut tersenyum, kyungsoo mulai berjalan menuju pintu.

" Sampai jumpa... "Kyungsoo melambaikan tangannya, dibalas sohyun juga melambaikan tangan. Kyungsoo lalu berjalan untuk pulang.
Namun, baru 2 langkah ia lalu membalikan badannya.

(Hening)

" Ahh Sohyun!!"

"Ah Ne? "

"Tidak apa, cepatlah masuk. "

"Ne, " Sohyun tersenyum.

(Hening)

"Kyungsoo-ya!! " Teriak sohyun.

Kyungsoo yang tadi berjalan selangkah, berhenti lagi dan membalikan badannya. "Ne? "

"Berhati-hatilah dijalan, kalau ada apa-apa hubungi aku, aku akan segera memasang SIM cardnya. "

"Ne, sampai jumpa.. " Kyungsoo tersenyum lalu melambaikan tangannya sekali lagi.

Bayangan kyungsoo, segera menjauh dari pandangan sohyun dalam hitungan detik, ia lalu masuk kedalam rumah dan mengunci kembali pintunya. Dibalik pintu ia kembali tersenyum malu, raut wajahnya penuh dengan kebahagiaan.

"Aku akan mimpi indah malam ini... Aigoo. " Gumam sohyun, lalu berjalan mengambil paperbag dimeja dan berlari menuju kamar.

-----------------------------------

Pukul 00.00 Chanyeol belum tidur, rasanya sedari tadi ia sangat gelisah memikirkan gadis yang disukai kyungsoo dan ia benci gadis itu.

"Apa aku harus mencari tahu tentangnya? " Chanyeol bangun dari tempat tidurnya, lalu berdiri dibalik jendela kamarnya.

"Ahh!!! Tapi aku tidak mau!!! " Gumamnya.

"Apa gadis itu, benar-benar Kim Sohyun?  tapi sepertinya kyungsoo pernah memberi tahu nama anak itu, tapi siapa namanya?? "Lanjutnya.

FLASHBACK

Chanyeol anak laki-laki berusia 8 tahun segera turun dan berlari dari mobil ibunya, menuju dalam rumah ia baru saja pulang dari les piano.

" Jangan lari-lari nak!!  Aigoo,.. Dia tumbuh sangat cepat. "Gumam eomma chanyeol sambil turun dari mobil.

Tak lama anak laki-laki yang diketahui bernama chanyeol itu kembali menghampiri ibunya yang sedang berjalan menuju kamar.

" Eommaaa!!! "

"Ne? "

"Chanyeol mau ke rumah sohyun eomma.. " Ucap anak itu sambil menujuk nunjuk rumah yang hanya 10 langkah.

"Ne, tapi eomma hanya beri waktu 1½ jam, oke? "

"Kenapa eomma? "

"Nanti kita akan jemput kakek di stasiun.. "

"Kakek pulang kesini? "

Ibu chanyeol mengangguk 2 kali.

"Horeeee, kalau begitu chanyeol harus buru-buru, bye bye?!! " Teriak Anak laki-laki itu sambil berlari keluar rumah.

Chanyeol berlari lari menuju rumah yang ia maksud sesekali sambil melompat raut wajahnya sangat ceria,tak sampai 3 menit ia sudah berada di depan rumah sohyun sahabatnya itu.

Namun rumah tampak sepi, bahkan ayunan yang berada didepan rumah sudah tidak ada,tanaman bunga milik ibu sohyun sudah kosong, ia kembali mengintip jendela memastikan ada orang didalam rumah namun barang-barang didalam rumah pun kosong, ia berulang kembali memanggil nama sohyun namun tidak ada yang menjawab, ia lalu duduk memeluk lututnya didepan teras.

Tepat 1 jam sudah chanyeol menunggu didepan teras,tidak ada kabar tentang sohyun sahabatnya, yang berjanji untuk bersamanya sampai dewasa nanti.

Ia kemudian kembali ke rumah, dengan raut wajah kecewa dan kesal padahal hari ini ia akan menunjukan origami yang sudah ia buat disekolah tadi.

Sesampainya nya dihalaman rumah tepat di bawah gerbang pintu rumah, chanyeol melihat sebuah kertas dan permen. Ia buru-buru mengambil.
Chanyeol lalu membaca tulisan kertas itu dengan mengeja nya pelan-pelan.

Untuk Chanyeol Sahabatku
Ayah membawaku, kakak, dan ibu pergi. Aku tidak tahu kemana. Aku minta maaf.
Sohyun Sahabatmu.

Setelah membacanya chanyeol sangat terlihat marah ia lalu berlari menuju dalam rumah.

END

Chanyeol yang berdiri dibalik jendela buru-buru menyadarkan dirinya yang melamun,
"Oh tidak, dia pasti bukan sohyun sahabat masa kecilku! "

---------------------------------------

Bersambung...
Silahkan berkomentar untuk mengkritik dan memberi saran pada author, agar menjadikan cerita ini semakin baik😊

SECRET LOVE (KYUNGSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang