Bagian 30

542 28 3
                                    


"Apa?!  apa kau serius hyung? melihat chanyeol dan sohyun berpelukan? Aigo, aku tidak menyangka. ", ucap sehun seusai mendengar apa yang dikatakan minseok.

Malam ini 5 NamPan berencana untuk bimbingan belajar pada salah satu teman ayah jongdae, tapi chanyeol baru saja memberi kabar ia sangat lelah hari ini daripada tidak konsentrasi maka ia batal ikut, sedangkan kyungsoo sejak sore tadi sudah bilang pada minseok untuk belajar dirumah saja.

" Ne!  Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, kau tahu? mereka sangat hangat, bahkan sohyun tidak canggung melakukannya. "

"Ah!  Apa mereka pacaran? ", sambung jongdae.

" Pastilah, apa lagi? mereka berpelukan dan mereka kesana hanya berdua? Bahkan chanyeol sama sekali tidak bilang pada kita. "Jawab sehun.

Seketika ekspresi jongdae kecewa ," Aishhh, aku tidak menyangka chanyeol sejahat itu, bagaimana bisa dia menikung sahabatnya sendiri? aku jadi khawatir dengan keadaan kyungsoo.. "

Sehun dan minseok lalu menganggukkan kepala tanda setuju dengan pernyataan jongdae.

-----------------------------------------------------------

Setelah sampai dirumah dan mengirim pesan digrup 5 NamPan tadi chanyeol beberapa kali mengecek handphonenya, karena sama sekali tidak ada balasan untuk pesannya, tidak seperti biasanya.

Jongdae dan Minseok yang sudah membaca pesannya pun tidak membalas, apa mereka marah karena ia batal ikut bimbingan belajar? Entahlah.

Ia lalu berusaha mengabaikan pikiran-pikiran yang belum pasti tentang sahabat-sahabatnya itu.

Kini ia sudah tidak gelisah lagi tentang sohyun, sohyun sahabat masa kecilnya benar-benar sudah kembali ke dalam hidupnya.

Drrttt drrrttt!  Sebuah pesan mengirim digrup.

To: 5 NamPan Grup
From: Kyungsoo
"Besok aku kesekolah naik sepeda. "

-----------------------------------------------------------

Hari ini kyungsoo sangat ogah-ogahan berangkat kesekolah, entah ekspresi bagaimana yang akan ia perlihatkan pada chanyeol dan sohyun ia tak peduli.
Setelah memakirkan sepedanya ia berjalan menuju kelas, namun ia menyadari seseorang berjalan mengikutinya.

"Selamat pagi, kyungsoo!! ", sapa sohyun yang tiba-tiba muncul dari belakang.

" Ne. "Tanpa ekspresi apapun kyungsoo membalas sapaan sohyun lalu berlalu meninggalkannya.

Seketika sohyun menampakan ekspresi kecewa dan bingung, " Apa kyungsoo sedang ada masalah? Kenapa, kenapa dia begitu padaku aish! dasar! ".

" Sohyuna!! ", teriak chanyeol yang berada 5 meter dari ia berdiri lalu berjalan mendekatinya, terlihat dibelakang seperti biasa ada ketiga sahabatnya.

Sohyun pun membalas melambaikan tangan dan tersenyum memperlihatkan gigi rapinya.

" Apa kau sudah belajar? hari ini kita ada ujian kan? ", tanya chanyeol.

Sementara ketiga sahabatnya hanya bisa bergumam dengan sikap kedua orang itu, yang semakin akrab, tapi sehun yang tidak suka dengan adegan itu segera meninggalkan mereka.
Tentu saja, sahabatnya kyungsoo yang tersakiti lebih ia utamakan dari pada mereka.

Jongdae dan minseok yang melihat sehun berjalan cepat meninggalkan mereka pun segera mengikutinya.

" Chanyeol, kita masuk kelas duluan! ", teriak minseok.

Chanyeol pun sedikit tersenyum dan menganggukan kepala.

" Kenapa sikap mereka tiba-tiba sangat berbeda ya? ", batinnya.

Ia pun melanjutkan obrolannya dengan sohyun, sembari berjalan beriringan.
Canda dan tawa kini semakin mewarnai persahabatan mereka.

-----------------------------------------------------------

Ujian mata pelajaran pertama sudah selesai, semua murid berjalan menuju kantin ataupun perpustakaan untuk mempelajari ujian selanjutnya, namun lagi-lagi kyungsoo mengulang sikapnya dimasa lalu sebelum dekat dengan sohyun, setiap jam istirahat ia hanya akan berada di kelas.

Kini kepalanya lebih sering ia letakan diatas meja, seperti tidak ada semangat sama sekali.

" Hyung, aku dengan jongdae mau ke perpustakaan, kau mau ikut? ", ajak sehun yang tumben-tumben sekali pergi ke perpustakaan.

" Tidak, pergi saja berdua.. ",jawabnya anpa menatap atau melihat sehun.

Sehun dan jongdae pun saling melihat satu sama lain, lalu berlalu meninggalkan kyungsoo.

Kyungsoo tak tahu lagi, kenapa kejadian seperti ini harus ia alami disaat sedang ujian kenaikan kelas, dalam benaknya ada rasa sesal sudah mendekati sohyun jika akhirnya sohyun harus bersama chanyeol, namun logika nya berkata ia tidak boleh memutuskan sesuatu terlalu cepat, ia bahkan belum mendapat fakta sebenarnya apa yang terjadi antara sohyun dan chanyeol. Aish!  Entahlah! semuanya terasa rumit baginya.

-----------------------------------------------------------

Sepulang dari sekolah, kyungsoo pergi kerumah minseok, tujuannya untuk menghilangkan pikiran-pikiran nya tentang sohyun.

"Kyungso-ya, sudahlah kau lupakan saja sohyun, daripada kau terus-terusan seperti ini-", saran minseok  duduk disamping kyungsoo yang sedang memetik gitar.

" Bagaimana bisa melupakan tanpa alasan yang jelas, hyung? "

"Apa? Jadi, kau tidak percaya dengan foto yang kukirimkan itu 100 persen? Lalu berapa persen kau mempercayainya?ayo katakan, "

"Entah-,  tapi mungkin aku akan percaya 100 persen kalau mendengar langsung dari mulut sohyun sendiri. "

"Kalau begitu, sana cari sohyun, dan minta penjelasannya, "

"Aku canggung. "

"Canggung? "

Kyungsoo mengangguk.

"Kalau begitu kau harus seperti ini sampai kau menyesal . "

Seketika kyungsoo menatap minseok, hatinya terasa terketuk dengan perkataan hyungnya itu, bola matanya kini tepat berada ditengah. O_O

Tanpa basa-basi lagi, kini ia beranjak dari tempatnya, untuk datang ke tempat sohyun.

Dari dalam rumah minseok berteriak, "hwaiting!! ", dan tersenyum menatap tingkah kyungsoo.

Kyungsoo mengayuh sepedanya sekuat tenaga agar cepat sampai ditempat tujuannya, ia akan bertanya apa yang terjadi pada sohyun, dan ia akan menghilangkan penyesalannya dengan mengatakan perasaannya selama ini.

-----------------------------------------------------------

Shitttttt!  tepat di deoan pagar rumah sohyun kyungsoo mengerem sepedanya.

Sebuah mobil yang sangat ia kenal baru saja pergi dari rumah sohyun, terlihat dari kejauhan 2 orang laki-laki dan perempuan berada didalam mobil, dan ia kenal dengan 2 orang itu.

Ya! Sohyun dan Chanyeol!

Kyungsoo lagi-lagi meratapi apa yang ia lihat saat ini, benar-benar dengan indra penglihatannya sendiri.
Semangat dan niat yang tadi menggebu-gebu kini kembali menyusut.

-----------------------------------------------------------

Hari ini Chanyeol mengajak Sohyun berjalan-jalan ke luar rumah, sejenak melupakan betapa stressnya belajar untuk ujian.

Pukul 19.05 sohyun baru saja selesai membersihkan badannya, sejak berada disekolah tadi entah sudah berapa puluh kali ia mengecek ponsel yang dipinjami kyungsoo itu.
Tidak seperti biasanya, bahkan sejak kemarin kyungsoo tak mengabarinya sama sekali.

Ia kembali flashback tadi pagi, sikap kyungsoo juga sangat cuek dari biasanya.
Itu membuatnya jengkel.

Ia pun memutuskan untuk membuka buku pelajarannya.

-----------------------------------------------------------

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET LOVE (KYUNGSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang