Bagian 22

283 20 0
                                    

Pukul 07.55 ,5 NamPan sudah berada dimobil chanyeol dalam perjalanan ke sekolah. Suasana seperti biasa mereka berbincang-bincang tentang berbagai hal.

"Apa? Jadi kau tidak jadi lomba? " Balas chanyeol sambil menyetir mobil.

"Ne, karena kepala sekolah. "

"Ahh, kepala sekolah itu memang aneh. Dia sangat kaya raya, tapi tidak bisa seenaknya seperti itu dengan murid...! "

"Aku tidak apa-apa, tapi aku merasa kasihan dengan temanku, dia sangat membutuhkannya.. "

"Teman? Perempuan yang mencarimu didepan kelas kemarin? "

Sehun yang bermain game, sambil mendengarkan pembicaraan chanyeol dan kyungsoo tiba-tiba saja menatap mereka dari belakang.

"Apa? Jadi gadis itu berani menemui kyungsoo? Daebak..dia berani sekali."sahut sehun.

" Memang kenapa? Kami hanya berteman. "

"Aigoo hyung, maksudku selama ini kau tidak pernah dekat dengan perempuan dan sekarang, wahh kau benar -benar sudah tumbuh. " 

"BUKK!!" Minseok yang mendengar segera memukul sehun. "Dasar! Berani -beraninya kau bicara seperti itu pada kyungsoo."

"Aaaa!!!  Mianhae, aku khilaf. " Sehun mengusap-usap lengannya yang dipukul minseok.

"Hahahahaha, rasakan! " Seketika chanyeol merasa bahagia melihat sehun tersakiti.

"Tapi, kyungsoo kau tetap tidak boleh sering-sering melakukan hal tidak terlalu berguna dengan anak itu.. " Lanjutnya.

Kyungsoo tersenyum tipis, dalam hati nya ia berkata"segala yang aku lakukan dengannya itu selalu berguna, karena aku selalu merasa bahagia.. "
"Ne, aku sudah tahu. " Jawabnya.

Chanyeol mengangguk, ia sebenarnya ingin menanyakan siapa nama gadis itu pada kyungsoo, namun ia takut kyungsoo dan teman-teman lain berspekulasi dan menuduh yang tidak-tidak padanya. Ia benar-benar ingin tahu siapa namanya? Kenapa ia merasa sangat membencinya tanpa alasan yang jelas? Pikiran chanyeol benar -benar sedang berdebat.

--------------------------------------

Sohyun sudah sampai dalam kelas sekitar 15 menit yang lalu. Ia membuka dan membaca buku yang ada diatas mejanya.
Namun tiba-tiba saja ingatannya berada pada kyungsoo semalam. Bibirnya secara otomatis tersenyum, matanya berbinar-binar dengan kebahagiaan.

Ia lalu mengambil handphone yang ada di sakunya, ia mencari pesan kyungsoo.

Setelah kyungsoo pulang semalam, dan berlari kekamar, benar saja sohyun langsung memasang SIMcard nya dan mengirim pesan pada kyungsoo, Sohyun kembali membaca pesan-pesannya dengan kyungsoo semalam.

Isi chat dengan Kyungsoo kemarin malam:

To: Kyungsoo
From: Sohyun
"Apa sudah sampai rumah? Apa semua baik-baik Saja? "

To:Sohyun
From: Kyungsoo
"Sebentar lagi sampai, jangan khawatir.. "

To: Kyungsoo
From: Sohyun
"Baiklah, aku akan menunggu kau sampai dirumah. Kabari lagi kalau sudah sampai..."

To: Sohyun
From: Kyungsoo
"Ne, tapi aku akan menyuruhmu tidur. Jangan khawatir, aku pasti baik-baik saja, semoga mimpi indah, Sohyun.. "

Sampai ia baca pesan itu, senyum Sohyun semakin lebar. Namun, tak ia sadari kyungsoo berada di dekat pintu kelasnya. Ia mengamati apa yang dilakukan sohyun sejak 5 menit lalu.
Sohyun masih saja tidak menyadari, sampai pada akhirnya kyungsoo menghampiri meja Sohyun.

"Kkkk... Lucunya" Gumam Sohyun.

"Apanya yang lucu? "

Sohyun kaget mendengar ada orang disampingnya, matanya terbelalak.

"Hei!!! kyungsoo?  A-ada apa disini? "

Kyungsoo mengerutkan dahinya.

"Aishh aku sedari tadi sudah memanggilmu, aku sudah bilang aku ingin bertemu denganmu, tapi kau masih diam dan senyum-senyum sendiri seperti itu.. "

Sohyun kembali mengalami kaget yang kedua kalinya pada pagi ini, mendengar perkataan kyungsoo.

"Benarkah? Aa maaf.. " Sohyun merasa bersalah dan yang pasti sangat malu.

"Baiklah, tidak apa. Aku hanya ingin mengatakan , aku ingin mengajakmu kesuatu tempat sore ini.. "

"Kemana? "

"Ke suatu tempat. "

"Ya aku tahu, tapi dimana? "

"Rahasia."

"Aishh, baiklah. Kau sangat menyebalkan. "

Kyungsoo tersenyum, "kita bertemu di taman dekat rumahmu. Oke? "

Sohyun mengangguk 2 kali.

-----------------------------------------------------
Pada jam istirahat pertama chanyeol sudah berada di dalam ruang guru, pak Bimbim memanggilnya karena ia harus remedial ulangan harian minggu lalu.

"Pak,apa dalam sekelas hanya saya yang remedial? "Tanya chanyeol dihadapan meja guru pak Bimbim.

" Ya, hanya kau. Oh, sebentar... "Pak Bimbim kembali mengecek daftar nilai siswa.

" Oh my god!  Siswa kelas 11 A bernama ShinHae juga remedial, tolong panggilkan dia ya chanyeol, suruh kesini. "Lanjutnya.

Chanyeol mengerutkan dahinya, " Tapi kan saya tidak melewati kelas 11 A pak... "

"Ssttt!  Nanti bapak kasih 10 point untuk nilai remedial kamu.. " Bisik pak Bimbim ditelinga chanyeol, seketika wajah chanyeol berubah, tanpa basa basi chanyeol tersenyum lalu mengacungkan jempolnya dan berlari keluar ruangan.

Chanyeol menaiki tangga menuju kelas 11 A.
Karena kakinya yang panjang, chanyeol lebih cepat ketika berjalan, tak lama ia sampai di depan pintu. Karena saat itu sedang jam istirahat banyak anak yang sedang makan dikantin ,kelas kosong, hanya tersisa seorang anak yang sedang membaca buku sambil makan sandwich dan botol minum diatas mejanya.

"Oh My God!! " Chanyeol kaget melihat gadis itu,gadis yang sedang sering ia pikirkan.Seketika ia langsung bersembunyi dibalik pintu.Ketika chanyeol tak sengaja berteriak, Sohyun pun kaget dan menatap kearah pintu, namun tidak ada siapa-siapa, ia kembali melanjutkan membacanya.

Chanyeol bergumam, "hufft... Apa aku harus kembali dan tidak mencari murid yang dimaksud pak Bimbim ya, tapi... Nanti nilai ku tidak ditambah 10 point...? "

"Ah, demi ditambah 10 point aku harus memberanikan diri. Sejak kapan seorang chanyeol penakut dengan wanita... Ahh!aku tahu,aku harus pura-pura bertanya namanya juga."Lanjutnya bergumam, ia lalu menggenggam kedua tangannya dan masuk kedalam kelas.

" He'em!  ,Permisi! apa dikelas ini ada yang bernama Shin.. Shin.. Shinjae? "Ucapnya.

Sohyun menoleh kearah suara.
" Shinjae??? "

"Ne! "

"Di kelas ini tidak ada yang bernama Shinjae, tapi Shinhae.. "

"Oh itu maksudku, tolong katakan padanya pak Bimbim memanggilnya keruang guru. "

"Baiklah, nanti aku katakan padanya lewat pesan. Dia sedang dikantin.. "

"Terserah kau! Lewat pesan atau langsung, itu urusanmu. " Chanyeol tak sengaja mengatakannya karena gugup.

Sohyun mengerutkan dahi.

"Oh, itu saja. " Chanyeol lalu buru-buru keluar kelas dan kembali ke kelasnya. Sohyun hanya menatapnya aneh.

"Aigoo, kenapa aku gugup? Bahkan dia bukan siapa-siapa ku tapi kenapa aku gugup? Aishh, memalukan! " Ucapnya dalam hati dengan wajah malu berjalan menuju kelas.
"TAP! " Ia berhenti berjalan, lalu memegang dahinya "oh my god! aku lupa bertanya namannya! ".

" Tapi kenapa juga aku ingin tahu namanya? Tidak penting..! "Ia lalu melanjutkan langkahnya.

Bersambung...

SECRET LOVE (KYUNGSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang