Secret Love {TAHAP REVISI~TAMAT}

SL [2]

Mila berusaha menetralkan detak jantung nya saat mulai memasuki cafe yang sudah dijanjikan. Matanya sempat memutari tempat lokasi mencari pria yang ingin bertemu dengannya.

Setelah matanya menemukan orang itu, mila segera berjalan anggun, mendudukkan diri di kursi kosong yanh ada dihadapan pria itu.

Ia tersenyum, "Hai.." pria itu mendongak, menatap suara lembut yang menyapa telingannya.

"Hai," balas pria itu sambil menaruh ponsel yang sedari tadi dipegangnya.

"Udah lama nunggu?" tanya mila sekedar basa- basi. Menaruh tas jinjingnya diatas pangkuan.

"Enggak juga. Tambah cantik deh kamu,"

"Gombal." ucap mila sambil menindukkan kepalanya.

"Serius."

Jskllhx nkala kicknz"Mil gimana? Kamu mau nerima aku?" tanya mischa.

Mila tampak berfikir sebentar. "Ya, aku nerima kamu."

-

"Mil lo nrima si mischa?" tanya michelle.
"Gue harus gimana lagi chelle? Masa harus nolak, gue ga enak."

"Lo nrima gara2 kaga enak?"

"Bukan cuma itu chelle, lo tau kan? Mencintai tanpa ada balasan nya itu sakit."

"Come on mil... Lo belum tau perasaan kevin."

"Entahlah, intinya menurut gue, cinta gue cuma bertepuk sebelah tangan."

"Terserah lo deh mil, gue dukung apa pun yang buat lo bahagia,"

"Chelle, bantu gue 1 hal."

"Apa?"

"Bantu gue buat nge jauh dari kevin, dan diluar, lakuin seakan akan lo nge support hubungan gw sama mischa, gw yakin lambat laun, bakal tumbuh rasa cinta buat dia."

"Lo gila mil?"

"Ya gue gila, gila karna cinta!"

-

"Mil kenapa sih akhir2 ini lo menjauh dari gue?"

"Maksut lo?"

"Ya gue ngerasa lo itu kaya menjauh dari gue."

"Itu cuma perasaan lo aja vin..."

"Gamungkin,"

"Loh sekarang, diri gue sendiri aj bilang gw gak ngejauh dari lo, kok lo sewot?"

"Ini bukan lo mil."

"Dan ini juga bukan lo vin,"

"Ini bukan mila, sahabat gue yg dulu."

"Dan ini juga bukan kevin, sahabat gue yang dulu. Seiring berjalannya waktu kita bakal berubah vin,"

"Tapi tidak dengan persahabatan kita,"

"Terserah lo, menurut gue, lama2 persahabatan kita bakal rusak,"