Secret Love {TAHAP REVISI~TAMAT}

SL [21]

Sebenernya aku pengen next hari minggu kemaren, cuma author kena
Karma kali ya,,
Part 21 nya ngilang entah kemana. Ini harusnya jadi part 22. Huhh... Jadi ya, aku nyambung-nyambungin aja.. Untunya part 21 isinya gak penting, kaya tentang mesra- mesraan doang... *Author menghela nafas berkali- kali karna kesal*

Nah kan, curcol lagi.. Dah ah,

Happy Reading!!!

****

Amsterdam, 16 Juni 2019..
10:35 AM

"Hubby, pengen pizza..." suara manja ini.

Seorang pria tampan menoleh.

"Sekarang?"

Wanita itu mangut- mangut.

"Yuk..."

- - - - -

"Yang, kamu ga kangen mama?" ucapan pria ini membuat aktifitas seseorang yang asyiknya menikmati makanan terhenti.

"Eh? Lanjutin aja. Lupain kata-kata aku tadi."

"Aku kangen mama." ucap wanita itu lirih.

"Mau pulang?"

Wanita itu menggeleng yakin. "Nggak. Aku belum siap pulang, kita juga belum merencanakan apapun, sudahlah, jalani saja dulu, aku juga sudah bahagia hidup seperti ini." Ucap wanita manis itu bijak. Membuat pria di hadapannya terhenyak.

'Dan aku yakin, sebenarnya bukan ini yang kamu inginkan, maafkan aku sudah membuatmu sedih, membuatmu menangis dalam diam, membuatmu menyesali telah berhubungan denganku. Aku salah, sangat salah, tapi dalam diam aku juga berfikir dan berusaha, bagaimana perlahan hubungan kita memiliki kemajuan.' batin pria itu.

"Honey..."

"Iya? Kenapa?" panggilan wanita itu menghentikan lamunannya.

"Kok ngelamun?"

"Gak papa. Udah lanjutin aja makannya."

"Okay, nanti jalan yuk!"

"Kemana?" ucap pria itu menyantap  pizza dihadapannya.

"Muncak yuk. Ini kan weekend."

"Dimana?"

"Terserah. Di tempat yang sepi."

"Tapi dingin loh."

"Ga papa. Kan ada kamu.."

"Bisa aja." dengan gemasnya pria itu mencubit pipi gadis dihadapannya.

"Udah kenyang?"

Gadis itu hanya mangut- mangut.

"Yuk, katanya muncak.."

Pria itu tersenyum lalu mengangguk.

Sesampainya di tempat yang diinginkan gadisnya. Mereka tetap behati- hati. Agak menjauhi orang yang seperti ada keturunan indonesia.

Yap, mereka adalah Kevin Mila, mereka memilih untuk ke Belanda karna belanda jarang diminati orang orang yang terjun di dunia entertaiment.

(Bagaimana cerita sebelumnya ada di part part setelahnya, author menggunakan prinsip flashback- flashback an.)

"Swetty,"

"Hmmm?" mila masih bergelayut manja di lengan kevin.

"Bentar, kita foto aja dulu.."

Tanpa menunggu jawaban mila. Kevin langsung meminta tolong pada orang sekitar.

"May be for help take my Photo?"