SL [38]

869 88 8
                                    


"Wow!!" mila memandang takjub sekitarnya.

"Kamu suka hmm?"

"Banget!"

"Sayang, aku pengen kita honeymoon lagi setelah ini."

"Nggak usah bercanda."

"Hei! Siapa yang bercanda disini? aku serius!"

"Kita udah honeymoon 2 kali, kemarin di paris dan sekarang di maldives aja baru akan dimulai.."

"Di paris dari mama jane, di maldives dari mama nancy, aku belum sayang..."

"Dasar! Sama aja!!" mila mengelus rahang kokoh kevin.

"Selalu saja menggodaku di sembarang tempat." kevin mencekal tangan mungil mila.

"Siapa yang menggoda, kau saja yang mudah tergoda!"

"Terserah katamu sayang.."

"Kesana yuk!" mila mengajak kevin mendekat ke arah keindahan pantai.

"Kamu suka?" tanya kevin sekali lagi.

"Sangat menyukainya." jawab mila mantap.

"I Love You..." ucap kevin mengecup puncak kepala mila.

"Hai sahila!" sapa mila ramah saat menemui mantan kekasih suaminya.

"Hai mila! Aku nggak nyangka kita ketemu disini."

"Kenapa tidak?" tanya mila memeluk sahila lalu mereka bercipika- cipiki.

Kevin yang berada di samping mila menatap aneh pada dua sejoli dihadapannya. Terlebih pada istrinya, bukankah saat resepsi pernikahan mila cemburu tak karuan, tapi sekarang.. Ahsudahlah.....

"Kamu bulan madu kan? Biasanya kalo bulan madu kan dikungkung suami didalam kamar." bisik sahila tepat ditelinga mila lalu diiringi kekehan gelinya.

Mila melepaskan pelukan lalu menepuk pundak sahila ringan. "Bisa aja.. Kamu berpengalaman kali ya,"

"Enak aja! Nikah aja belom.."

"Makanya cepet nyusul dong.."

"Doa in aja lah ya, Ini juga udah mulai rencana kok.."

"Yaudah, semoga aku diundang ya.."

"Pasti dong, lo itu udah gue anggep temen sendiri."

Mila hanya tersenyum, "Yaudah gue duluan ya.."

"Ehmm oya, kemarin gue juga ketemu gea lo vin.." celetuk sahila tiba - tiba.

"Dimana?" tanya kevin ketus,

"Di Maldives juga, cuma kemaren gue ketemu dia masih pemotretan."

"Oh.." jawab kevin acuh.

"Suami kamu acuh banget ya sama mantan- mantannya." sindir sahila seakan kenal dekat dengan mila.

"Oh ya?" tanya mila biasa saja.

"Terus harus gimana," tanya kevin acuh-lagi-

"Kita temen kan vin, gausah gitu- gitu amat.. Lupain masalalu." ucap sahila tenang.

'Mau nglupain gimana? Kalau gea dengan mudah bisa aku lupain, tapi kalau kamu? Gimanapun elo pernah ngisi hati gue selama 2 tahun lebih, memberi kenangan manis yang jelas sulit dilupakan, bagaimanapun dulu kita saling mencintai, saling mempertahankan cinta kita yang terhalang restu dan kepercayaan. Bagaimanapun........' batin kevin menjawab ucapan mantannya, tapi bibir nya tak mengucapkan sepatah katapun, seakan- akan lidahnya ini kelu.

"Heii... Ngelamun?" tangan sahila dikibas- kibaskan di depan wajah kevin.

"Eh? Ng..Nggak.. Apaan sih, yaudah hil.. Gue pergi dulu.." pamit kevin langsung manarik lengan mila untuk menjauh dari mantan yang dulu pernah dicintainya.
" D U L U ! ! "

"Kenapa sih vin?" mila melepaskan genggaman kevin pada pergelangan tangannya.

"Kamu yang kenapa?" tanya kevin balik.

"Kamu aneh tau nggak?"

"Loh.. Kamu yang aneh, kenapa tadi tiba- tiba sok akrab dengan sahila coba?"

"Nggak masalah dong kalo aku berteman dengan dia." jawab mila enteng sambil mendudukkan dirinya dipinggir ranjang.

"Itu memang nggak masalah, tapi masalahnya itu ada di aku. Dia wanita masalalu aku."

"Masalalu kan? Dan Masadepan kamu ada di aku kan?"

Kevin mangut mangut. "Yaudah, katanya cuma cinta sama aku."

"Kamu ga takut aku pindah haluan?" Mila menggeleng. "Sebuah hubungan akan bertahan lama jika ada suatu kepercayaan yang kuat." petuah mila.

Kevin menaikkan sebelah alisnya. "Jadi sekarang udah percaya sama aku?" kevin mencolek dagu istrinya yang manis.

"Kenapa tidak? Kamu sendiri kan yang minta?"

"Hmm... Baguslah kalau begitu."

"Tapi apa kamu pantas untuk dipercaya?" gumam mila lirih. Kevin menoleh, ia masih bisa mendengar gumam an mila. "Kamu kenapa?" tanya kevin heran. Mila mengusap matanya kasar saat dirasa air mata nya siap meluncur bebas kapan saja. Ia lalu mendongak menatap wajah kevin yang saat ini tepat di hadapannya. "Kamu masih cinta sama sahila."

Deg!

Satu kata yang diucapkan mila mampu membuat seluruh organ dan syaraf nya berhenti berkerja. Tubuh nya memaku. Kenapa milanya bisa berkata seperti itu?





.

.

.

.


Pendek yha??

.

,

(Udah biasa author ma...)


Next part inshaallah panjang...



Tbc yak....

.

Voment nya...


.



.


Bebey..



Selamat ber- opini ria.....


.




.








01Mei2018,

Secret Love {TAHAP REVISI~TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang