Budayakan Voment yes...***
Sesampainya diapartemen kevin hilang kendali, apa yang dihadapannya pasti hancur tak tersisa.
Bahkan dia tak memikirkan kemana iphone nya berada, dan bagaimana keadaan dirinya sekarang.
Tak terkecuali figura- figura di kamarnya, yang beberapa terdapat foto2 mila bersamanya,
Semuanya ludes tak tersisa.
Lampu kamarnya juga sudah pecah.
Ia juga tak memperdulikan beberapa goresan dan luka di tangannya,
Tak puas dengan yang dilakukannya,
Kevin membuka lemari kecilnya,
Mengambil sekotak kecil disana,
Sebungkus rokok rupanya!
Kebiasaan buruk kevin...
Tapi setelah dekat dengan mila, setelah mila menasihatinya panjang lebar. Kevin kini berubah, bukan kini tapi sebelum kejadian ini.Perlahan ia mulai menghisap rokok. Menurutnya rokok bisa menghilangkan stress.
2 bungkus habis sudah,
Kini ia menghubungi asisten nya. Karna tadi baru saja ingat kalo besok ada jadwal.
Jam 5 pagi, biarlah itung2 membangunkan sholat subuh -ya, asistennya beragama islam-
"Hallo pak?" suara serak khas orang tidur di seberang sana akhirnya terdengar juga.
"Masih tidur?"
"Hmm... Ada apa pak?"
"Gue bapak lo apa? Pak pek pak pek aja dari tadi,"
"He'em."
"Ada jadwal apa gue hari ini?"
"Bentar pak, kenapa telpon nya pagi amat?" pria itu tak menggubris protes dari kevin yang tak mau di panggil pak.
"Dah buruan liat,"
"Iya, Ada jadwal entar jam 12 siang."
"Batalin."
"Loh? Kenapa pak?" seru asisten kevin di seberang sana.
"Batalin aja, gue pengen istirahat dirumah, dan ya, telfon mama gue, kalo dari semalem gue ada kerjaan."
"Loh kok bohong pak?"
"Tinggal kerjain aja ngapa?"
"Nggak telpon sendiri pak?"
"Lo banyak protes. Tinggal jalanin perintah, selesai kan,"
Tut.. Tut.. Tut..
Adrian -sekertaris kevin- menghela nafas diseberang sana, ia tau betul sifat kevin, dan kevin tak pernah se galak ini sebelumnya, tak perlu tanya pun dia tau, kalau bos nya itu sedang ada masalah.
Tapi sudahlah, tugasnya sekarang hanya menjalankan perintah sang boss.
****
"Kevin!" teriak mila setelah memasuki apartemen kevin,
Setelah tadi kerumah keluarga candra, dan ternyata tak ada kevin di sana, mila bertanya pada tante Nancy,
Dan inisiatif nya mendatangi apartemen kevin ternyata benar.
Setelah menekan nomor password -yang diketahui mila- Ia pun langsung melangkah masuk ke dalam kamar kevin yang tak dikunci,
Dia tak sendiri disini, ada betrand yang setia menemaninya dibelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love {TAHAP REVISI~TAMAT}
Short Story"Ini semua memang salahku, aku mencintai pria yang menganggapku hanya sebatas sahabat" ~Jessica Mila Allysa. "Aku memang menganggapmu sahabat. Dan akan terus seperti itu sampai seterusnya. Tapii..... Di dekat mu aku merasakan getaran ini. Getaran a...