"Morning, my wife!" sapa kevin begitu melihat istri tercitanya menggeliat dipelukannya."Mmhhh... Morning my husband!" balas mila lalu mulai menerjapkan mata dan menggeliat,
"Kau lebih cantik setelah menjadi istriku sayang.."
"Gombal." mila menyembunyikan wajahnya di dada bidang kevin.
"No! Ini serius" kevin mengelus rambut surai mila. "Apa lagi saat telanjang." bisik kevin tepat di telinga istrinya.
Sontak mila mendorong dada bidang kevin, lalu memberikan tatapan sadis nya. "Mesum!"
"Biar, mesumnya cuma sama istriku seorang yang berhasil menggodaku semalam."
"Tapi kamu suka kan?"
"Hmm.. Sangat menyukainya, melebihi apapun. Bahkan aku menginginkannya lagi pagi ini."
Kevin menyelipkan anak rambut mila yang menutupi sebagian wajahnya.
Kevin mulai mengelus bahu mila. Namun aksinya terhenti karna sebuah tangan mencekal tangan kekarnya. "Dasar! Aku sudah capek, semalam menyaingimu."
Kevin tersenyum. "Itu belum seberapa sweety!"
"Nggak! Nanti malam baru kita lanjut key?"
"Promise?"
"Hmm.. I'm promise.."
"Sekarang kita mandi."
"Baiklah, aku dulu."
"Bareng?"
Mila menggeleng tegas. "Bisa- bisa 10 ronde terlaksana nanti."
Ia langsung melilitkan handuk ke tubuhnya.
"Hanya 9, tidak sampai 10." goda kevin.
"Nggak!"
Mila duduk dipinggir ranjang. Memberi ancang- ancang bagaimana bisa berdiri dengan tegak, Apakah ia dapat berjalan sampai kamar mandi?
Ia gugup sekarang!
Bahkan sekarang dirinya melihat kevin yang sudah berdiri disamping nakas, sebelah ranjang tempatnya duduk. Tanpa menggunakan penutup ataupun pakaian.
"Astaga kau tak punya malu sekali." mila menutup wajahnya, Kevin menoleh kearah istrinya lalu terkekeh. "Tak perlu malu, kau sudah melihatnya semalaman, bahkan merasakannya!" kevin menarik tangan mungil mila yang menutupi matanya.
"Kenapa berdiri disitu?" tanya mila dengan mata terpejam.
"Mengambil ponsel. Ini udah jam 9 siapa tau mama telfon."
Setelah mendengar jawaban dari kevin mila berdiri dari kasurnya.
Satu tangannya memegang selimut, agar tidak melorot, yang satunya lagi, berada disamping mata, seakan akan melindungi matanya agar tak melihat kevin.
Baru saja 3 langkah berjalan. Tubuhnya sudah limbung, ia memejamkan mata bersiap- siap merasakan pantat yang hanya dililiti selimut mencium lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love {TAHAP REVISI~TAMAT}
Short Story"Ini semua memang salahku, aku mencintai pria yang menganggapku hanya sebatas sahabat" ~Jessica Mila Allysa. "Aku memang menganggapmu sahabat. Dan akan terus seperti itu sampai seterusnya. Tapii..... Di dekat mu aku merasakan getaran ini. Getaran a...