SL [25]

1K 94 5
                                    

Kejar target pertengahan maret selesai, siap- siap notifikasinya penuh dengan akun ini😁.
Kalo tugas udah selesai hari minggu aku upload,

Selamat malam minggu buat kalian para jombs, semoga tidak bosan dengan imajinasi ngaco ku.

Happy liding!!!

😊

Kevin pov.

"Gimana sweety?"

Mila tersenyum. "Udah." tapi dimataku senyum itu sangat dipaksakan.

"Kamu ga suka pisah sama mischa?" pertanyaan itu langsung terlontar dari bibirku.

"Nggak! Bukan gitu!" jawabnya tegas.

"Terus?"

"Nggak papa."

Aku menghembuskan nafas. Sabar! Kalo emosi, pasti mila marah. "Kenapa sweety? Kalo ada masalah, cerita sama aku dong."

"Ngga ada."

"Kamu ngga nganggep aku ada?!" tanyaku berusaha untuk tetap bersikap lembut, hei! Bagaimanapun, aku tidak suka melihat sweety ku murung.

"Bukan gitu."

"Ya, ternyata aku benar. Kamu memang mencintai mischa, Lalu kalau memang itu benar, kenapa kamu mau mutusin hubungan kalian? Bukannya kalian sudah cocok? Saling mencintai? Bahkan sejak awal dia menyandang menjadi kekasih mu? Ya sudah mil, kalau memang itu benar kejarlah dia, jangan sampai kamu menyesal nanti, saat dia sudah berpindah ke lain hat~"

"Kamu ngomong apa sih?" ucapnya memotong pembicaraanku.

"Aku sadar, disini aku hanya kekasih gelamu, atau bisa juga disebut selingkuhan, yakan?"

"Kamu ngomong apa? Aku cinta kamu, kamu tau itu kan?"

"Itu dulu."

"Sampai sekarang kevin!"

Tanpa memperdulikannya lagi, aku melangkahkan kaki ke kamar apartemenku.

Biar dia berfikir sendiri. Biar dia melamun sendiri.

Bukannya aku tega atau tidak memperdulikannya.

Tapi, diriku sendiri juga butuh penenangan. Entahlah, otak bodohku ini berfikir macam- macam.

Aku takut disaat otakku tidak dapat berfikir jernih, dan kubalas dengan omongan sengit yang membuatnya tambah sedih.

"Kev..." panggil seseorang, yang suaranya sudah kuhapal diluar kepala.

Ia menyentuh bahuku.

Aku hanya berbalik menatap wajahnya sekilas.

Lalu kembali membelakanginya.

"Kamu ga mau denger penjelasan aku dulu?"

"Yaudah aku memang salah disini.." ucapnya dengan suara bergetar.

Aku duduk lalu menatapnya yang sudah duduk dipinggir ranjang.

Menatap matanya yang berkaca- kaca,

"Sweety, jangan cengeng ah, aku ga marah."

"Kamu marah." ucapnya lirih.

"Nggak sama sekali." aku menarik dagunya agar menatapku.

"Aku cinta kamu, jadi apapun yang membuatmu bahagia, akan aku lakukan."

"Nggak vin, aku udah bilang berkali- kali, aku cuma cinta sama kamu, nggak sama yang lain,"

Secret Love {TAHAP REVISI~TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang