SL [37]

1K 84 0
                                    


"Omaa..." teriak mila girang begitu omanya menghampiri dirinya.

"Hmm.. How are you?"

"I'm fine, oma kenapa baru dateng diacara nikahan mila?"

"Maafin oma sayang..  Pesawat oma delay. Dan kemarin oma juga nggak dateng di acara pengucapan janji suci kamu. I'm sorry."

"No problem oma! Oma dateng aja udah cukup buat mila."

"Congratulations to take a new life! Jadilah istri yang berbakti pada suami sayang, cepat beri oma cicit."

"Yes oma, Bantu mila dalam doa ya oma."

"Pasti sayang. My wish always with you. Jesus Bless You."

Mila tersenyum manis. "Mila sayang oma."

"Nanti lagi kangen - kangen an nya okay? Tamu undangannya udah banyak yang dateng."

"Yes oma. Take a care." ucap mila. 

"Biar aku bantu oma turun ya sayang." bisik kevin pada istrinya disambut anggukan lembut oleh sang istri.

"Capek sweety?"

Mila menggeleng dengan senyum merekah yang selalu tersemat di bibirnya.

"Dari tadi temen kamu ternyata juga ada yang diundang ya hon.."

"Hmm.. Mereka kurang ajar! Masa aku ga dikasih tau."

"Kamu itu lucu banget. Masa iya, orang yang mau di surprice in dikasih tau?"

"Tapi kan setidaknya.. Tau ah,"

"Sahila juga diundang loh.." sindir mila sambil menatap lurus kedepan.

Kevin langsung menoleh kearah mila. "Kita turun dulu dari sini, gaenak nanti kalo berdebat jadi sorotan orang."

"Mau kemana?"

"Kamu ikut aja." ucap kevin sambil merangkul pinggang mila mesra.

"Kenapa sih?" tanya mila sambil menepis tangan kevin yang merangkulnya setelah sampai di tempat yang sepi.

"Jealous?"

"No! Ngapain cemburu?" elak mila.

"Nggak usah berkilah. Jangan cemburu sweety, kamu tau kan sahila udah tunangan juga."

"Hmm.. Kan aku dah bilang nggak cemburu."

Kevin menggenggam tangan mila. "Aku minta sama kamu. Mulai sekarang kita saling percaya ya? Cemburu boleh tapi jangan berlebihan dan berkepanjangan. Setelah mengucapkan janji di hadapan tuhan kemarin, disaat itu pula kita sudah menetapkan hati. Aku milikmu dan kamu milikku. Selamanya akan begitu. Hmm?"

Mila tersenyum lembut, mata nya mulai berkaca- kaca. Ia langsung memeluk tubuh kevin erat. "Maafin aku vin, tapi aku janji, setelah ini aku akan berusaha percaya sama kamu. Maafin sikap penyemburuku, karna aku sangat mencintaimu. Aku tidak mau kehilanganmu lagi." ucap mila, air matanya mulai berjatuhan di pundak kevin. "I Love you."

"I Love you to Sweety..." kevin mengelus punggung mila.

"Kamu nggak akan kehilangan aku. Nggak akan pernah. Aku janji sama kamu, Apa pernah kamu liat aku selingkuh dibelakang kamu?"

"Belum pernah.."

"Maaf.. Aku salah." lanjut mila kemudian melepaskan pelukannya.

"Hmm... Nggak masalah sayang. Sayang aku punya satu permintaan buat kamu." ucap kevin, menghapus air mata mila dengan ibu jarinya.

"Ngomong aja."

"Waitt.. Kamu itu cengeng sekali. Baru begitu sudah menangis. Dasar!" ejek kevin, mengambil sapu tangan di saku tuxedo nya. Mulai menghapus air mata mila lembut dengan sapu tangan yang masih bersih dan baru saja di keluarkan.

Secret Love {TAHAP REVISI~TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang