SL [20]

1.2K 95 0
                                    


"Mil..." akhirnya kevin memanggil nama mila tapi tetap dengan posisi, Mila dipelukannya.

"Jangan nangis baby..." bujuk kevin lalu mengusap lembut rambut surai mila.

"Aku minta maaf ya yang?"

"Hikss... Kenapa kamu minta maaf?" mila merenggangkan pelukan mereka lalu menatap mata indah kevin.

"Kamu jangan nangis dulu..." aku mengusap air mata nya lembut. Terus mengulanginya seperti tadi.

Mila mengangguk. Berusaha menghentikan isak tangisnya.

"Aku yang harusnya minta maaf, tapi kenapa kamu malah nangis?"

"Kamu tadi diemin aku. Nggak nanggepin setiap ucapanku." cicit mila pelan membuat kevin tertegun.

Mila benar2 salah mengartikan.

"Sweety sayang. Sebenernya tadi aku nggak marah."

"Boong."

"Bener. Bahkan aku sangat merasa bersalah sama kamu. Pertama kali aku liat kamu nangis itu beranggapan mungkin karna menyesal mau berhubungan denganku." ucap kevin semakin memelan.

Membuat mila menggeleng tegas. "Nggak aku nggak marah sama sekali."

"Bener?"

"Huum."

Sempat ada keheningan sekilas diantara mereka.

"La, kok tadi kamu bersikap dingin sama aku?" tuntut mila meminta penjelasan.

"Maaf ya sweety."

"Aku ga minta kamu minta maaf."

"..."

"Kamu kenapa tadi tiba tiba ninggalin juga?"

"Sweety maafin aku."

"Kenapa vin?"

"Kamu janji dulu kalau tau ga boleh marah, dan ga boleh ninggalin aku setelah ini."

Mila mengangguk mantap. "Janji." yakinnya, sambil mengangkat kelingkingnya keudara.

Kevin menautkan kelingking nya dengan kelingking mila yang tadi dilayangkan.

"Jujur sweety, tadi aku ga bisa nahan diri. Dan aku nggak mau menjadi seorang bajingan kelas kakap yang merusak tubuh orang yang dicintai. Aku nggak mau kita nyesel dikemudian hari. Bagaimanapun kita belum sah dimata hukum dan tuhan. Aku juga gamau jadi orang egois. Aku gak mau nafsu ku semakin membesar dan aku tidak sadar dengan apa yang aku lakuin."

"Ssstttt.... Jangan bilang gitu."

"Tapi itu bener."

"Menurut aku itu tidak seluruhnya benar. Kalau mungkin tadi kita melakukannya sampai kapanpun aku nggak akan menyesalinya. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu, jika ada kata kata lebih dari sangat mencintaimu, mungkin itu yang aku ungkapin." ucap mila panjang lebar, tanpa menjaga image lagi.

"Aku juga sangat mencintaimu sweety." kevin menangkup kedua pipi mila lalu mendengkatkan ke arah wajahnya menempelkan keningnya dengan kening mila.

"Mil, aku akan mulai berusaha dari sekarang. Berusaha memajukan gelar hubungan kita."

******

Kevin mengerjapkan matanya. Merasa seseorang yang berada di pelukannya bergerak gelisah. Mulai tidak nyaman dengan posisinya.

"Enggghhhh...."

Kevin merenggangkan pelukannya pada tubuh mungil mila.

Secret Love {TAHAP REVISI~TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang