SL [11]

1.3K 94 2
                                    


"Kenapa mau mengajakku ngobrol berdua?" Tanya Kevin begitu menyusul Mila di balkon rumah mila.

"Gaboleh?"

"Boleh sih, emg mau bicara apa ay? " Kevin memeluk tubuh mila dari belakang.

Mila membalik tubuhnya. "Kangen ama kamu, tapi kalo ijin keluar ntar ketauan mama, dari kemarin pergi mulu."

CUP

Kevin mengecup bibir mila sekilas.

Lalu membantunya untuk berdiri.

"Baru aja 2 hari yang lalu ketemuan,"

Mila tersenyum. "Emang ga boleh kangen?"

"Boleh sih, aku juga kangen sama kamu memo ku😘."

"Apaan sih." mila mengerucutkan bibirnya sebal. Lalu memukul dada kevin manja.

"Masuk aja yuk."

Mila mengangguk.

****

"Kevin, tutup dulu pintunya!" pinta mila.

" Ada apa tuan putri?"
Kevin menaikkan satu alisnya.

"Apaan sih vin😚"

"Sejauh mana hubunganmu dengan gea?" tanya mila tiba- tiba.

Membuat kevin menegang kaku di tempat lalu menatap mila.

"Kenapa tiba2 tanya kaya gitu?" kevin mendaratkan tubuhnya duduk di sofa panjang yang sedang diduduki mila, tepat disebelahnya.

"Mau tanya aja."

"Masih disitu situ aja, bisa dikatakan tidak ada kemajuan, dia tidak ingin menikah muda, dan itu membuatku bersyukur, karna hanya kamu yang akan aku nikahi, dan aku cintai."

"Gombal."

"Bener an bibi ku."

Mila langsung terdiam setelah mendengar ucapan kevin.

"Mila.." panggil kevin.

Kevin sangat menyadari perubahan raut wajah mila.

Bahkan kepala mila yang bersandar di dada nya kini jadi duduk tegap.

Menatap kosong kedepan.

"Kamu kenapa?" kevin mengelus rambut mila.

Mila menyingkirkan kasar. "Urusi saja bibi mu!!" tegas mila.

"Apa aku salah?"

"Pikirkan sendiri!"

Mila berjalan ke arah balkon.

"Mila," panggil kevin.

"Astaga, tuhan! Apalagi salah ku saat ini?" kevin masih tidak menyadari apa kesalahannya sebenarnya.

"Mila katakanlah! Apa salahku!"

Kevin menyusul mila. "Mila apa salahku, kumohon!" desak kevin tidak sabaran.

"Kamu masih tidak tau salah dalam ucapanmu huh?"

"Aku sama sekali tidak tau dimana letak kesalahanku, katakanlah, kalau kau tidak menjelaskannya bagaimana aku bisa intropeksi diri?"

"Kamu tadi memanggilku bibi.." ucap mila manja, kali ini ia tidak menggunakan intonasi seperti sebelumnya.

"Oh ya? Maafkan aku.." kevin mengecupi pipi mila.

"Hmm.. Aku sudah memaafkanmu, hentikan hal konyol mu itu, Ini sangat menggelikan."

"Oh ya?" kevin menjauhkan wajahnya dari pipi mila.

Secret Love {TAHAP REVISI~TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang