"Antarkan aku pulang" ucap Nayeon masih menutup wajahnya dia benar-benar malu sekarang
"Berikan aku satu ciuman dan aku akan mengantarmu" ucap Tae menggoda
"Shireo" jawab Nayeon
"Wahh padahal tadi kau menciumiku sangat ganas" ucap Tae membuat Nayeon melotot
"Dasar mesum" ucap Nayeon memukul Tae berkali-kali
"Geumanhae.. geumanhae" ucap Tae sambil tertawa, pukulan Nayeon lebih terasa sebagai belaian baginya
"Ayo pulang" ucap Nayeon dengan manja
Malam ini Nayeon sedang tertidur pulas, bagaimana tidak ini sudah menunjukan pukul 01:00 KST semua orang juga sedang tertidur malam ini, sampai....
Tring..ting...ting...
Ponsel Nayeon berdering membuat gadis itu terbangun."Aaaaaaaaakkkkkhhhhhh" teriak Nayeon karena ada seseorang didalam kamarnya
"Ssttt" orang berpakaian serba hitam itu menutup mulut Nayeon
Tok...tok....
"Nayeon-aahh buka" teriak Jungkook dari luar
"Nayeon-ahhh" teriak Jungkook lagi namun tidak ada jawabanBrakk...
Jungkook mendobrak pintu kamar adiknya, namun tidak ada siapa-siapa
Tring..ting...ting....
Ponsel Nayeon kembali berdering, Jungkook mengecek ponsel Nayeon.
"..........." ucapan orang diseberang sana membuat Jungkook bingung
"Tae neo wae? Nayeon tidak ada dikamarnya" ucap Jungkook menjelaskan
"............"
"Terlambat apa? Kau bicara apa?" Tanya Jungkook masih bingung
"............"
"Orang tuaku? Ada apa dengan mereka?"
"............"
"Baiklah" ucap Jungkook kemudian memutuskan sambungan telfon dan segera mengecek kamar mandi Nayeon namun nihil tidak ada gadisnya disana, dia teringat sesuatu. Orang tuanya, benar Tae mengatakan orang tuanya, Jungkook langsung berlari kekamar orang tuanya.
Brakk.....
Jungkook membuka pintu dengan kasar"Eomma, appa" teriak Jungkook namun tidak ada orang tuanya disana, dia semakin cemas.
"Kenapa aku terlambat" ucap Jungkook frustasi
"Aku baru saja mendengarmu berteriak Nayeon-aahhh" ucap Jungkook mengacak rambutnyaTing...tong.....
Seseorang menekan bel, Jungkook langsung berlari kebawah, namun saat didepan pintu dia menghentikan langkahnya dengan cepat ia harus waspada, mungkin saja itu bukan Tae."Hyung" teriak seseorang dari luar membuat Jungkook lega dan segera membuka pintu
Kriet...
"Aghh... syukurlah hyung kau masih aman" ucap Tae susah payah bicara sambil mengatur nafasnya
"Apa yang kau bicarakan? Dimana Nayeon dan orang tuaku? Darimana kamu mengetahuinya?" Jungkook langsung menyerang Tae dengan pertanyaan-pertanyaan yang menuntut untuk dijawab
"Hyung dengarkan aku baik-baik" ucap Tae
"Jangan terkejut aku mohon" ucap Tae lagi
"Sebenarnya aku... aku...." Tae bingung harus mengatakannya bagaimana
"aku tidak bisa mengontrol diriku, aku akan membunuh seseorang saat aku mengatakan aku membencinya, kau tahu aku tidak bisa mengendalikan diriku" ucap Tae membuat Jungkook mundur selangkah, Tae yang menyadari reaksi Jungkook menggigit bibir bawahnya, dia marah saat Jungkook tidak mempercayainya namun dia berusaha menahannya
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA (NC 18+) END
FanfictionSeorang pria Kim yang ingin membahagiakan gadis yang ia sayangi hingga mengabaikan dirinya, kadang itu membuatnya terluka namun senyuman gadisnya sudah cukup menghilangkan segala luka dihatinya. Hanya saja dia tidak bisa mengatakan siapa sebenarnya...