"Kenapa kau selalu memukulku" ucap Tae dengan kesal dengan tingkah calon kakak iparnya ini
"Karena kau tidak tahu diri, kurang ajar, keparat" ucap Jungkook kemudian terkekeh membuat Tae semakin kesal
"Apa tidak papa?" Tanya Somi pada Nayeon
"Aku sudah bosan melihat dua makhluk gila dengan tingkah gila seperti itu" ucap Nayeon kemudian mengajak Somi kekamar
"Mereka kenapa?" Tanya Somi lagi saat mereka sampai dikamar
"Ah, Tae melakukan yang kelewatan dan membuat oppa marah, tapi tenanglah mereka selalu memukul satu sama lain, jadi jangan khawatir" ucap Nayeon meyakinkan
"Ah, mereka lucu" ucap Somi dengan senyuman kecil dibibir cantiknya
"Bagaimana kau dengan oppaku?" Tanya Nayeon penasaran
"Entahlah, dia orang yang tampan dan baik, jika aku mendeskripsikannya maka hanya kata sempurna yang tepat untuknya" ucap Somi terkekeh
"Dia memang yang terbaik" ucap Nayeon ikut memuji
"Tapi" Somi menatap keluar guna melihat keadaan diluar
"Dia tampaknya sangat mencintai mantan kekasihnya itu" ucap Somi tersenyum miris
"Kenapa kau bicara begitu?" Tanya Nayeon heran
"Aku tahu dia bukan orang yang akan dengan mudah menjatuhkan hatinya pada seseorang, aku bisa melihatnya dengan jelas, tatapan yang ia berikan pada eonnie itu" ucap Somi lagi
"Ah, apa kau berharap kakakku mencintaimu?" Tanya Nayeon membuat Somi bingung
"Entahlah, hanya saja aku tidak bisa memaksa hati seseorang" ucap Somi lagi
"Benar, dia orang yang sangat sulit" ucap Nayeon lagi
"Nayeon-ahh" teriak Jungkook dari bawah membuat Nayeon dan Somi segera turun
"Ne oppa, wae?" Tanya Somi sambil menuruni tangga
"Obati makhluk lemah ini dan segera siapkan air hangat untuk oppa, oppa akan pergi dan tidak pulang malam ini" ucap Jungkook membuat yangvlain heran
"Mau kemana?" Tanya Nayeon, Somi dan Tae yang bahkan berbarengan
"Astaga kalian sangat kompak" ledek Jungkook
"Kemana?" Ulang Somi karena Jungkook mengabaikan pertanyaan mereka, hal itu tentunya membuat Jungkook heran, untuk apa gadis itu menanyakan tentangnya, apakah itu penting
"Ah.. aku harus bertemu seseorang" ucap Jungkook santai kemudian segera pergi kekamarnya
"Neo gwenchana?" Tanya Nayeon pada Tae
"Aku terluka, oppamu benar-benar ganas" ucap Tae melebih-lebihkan
"Jinja?" Tanya Nayeon dengan ekspresi panik
"Tentu saja... tidak" ucap Tae dengan kekehan di akhir kalimatnya membuat Nayeon kesal
"Ah kau menyebalkan" ucap Nayeon kesal dan segera kekamar oppanya setelah sebelumnya mengobati bibir kekasihnya yang terluka
"Oppa" ucap Nayeon memasuki kamar kakaknya
"Oppa, wae? Neo gwenchana?" Tanya Nayeon saat melihat Jungkook melamun ditepi tempat tidur
"Kemarilah, oppa ingin bertanya" ucap Jungkook menepuk tempat disebelahnya
"Ada apa?" Tanya Nayeon memantapkan pantatnya disebelah pria tampan Jeon
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA (NC 18+) END
FanfictionSeorang pria Kim yang ingin membahagiakan gadis yang ia sayangi hingga mengabaikan dirinya, kadang itu membuatnya terluka namun senyuman gadisnya sudah cukup menghilangkan segala luka dihatinya. Hanya saja dia tidak bisa mengatakan siapa sebenarnya...
