13. Menunggu

1.2K 119 6
                                    

Drrtt...ddrrrttt...

Ponsel Tae bergetar memaksa pria itu mengangkatnya setelah melihat nama seseorang tertera disana

"yeob..." Tae segera menjauhkan telinganya saat merasa suara orang diseberang sana sangat memekakan telinga

"Nayeon" gumam Jungkook yang sudah bisa menebaknya, Tae hanya mengangguk

"Aku akan mampir kerumahmu" ucap Tae tanpa mendengar ocehan orang diseberang sana dan langsung mematikan panggilannya sepihak

Tae dan Jungkook sudah duduk manis diteras kedaman keluarga Jeon saat Nayeon berlari turun

Brakk...
Nayeon membuka pintu dengan kasar.

"Oppa" ucap Nayeon menatap Aneh pada dua pria tampan didepannya

"Wae?" Jawab Jungkook santai

"Kalian bersama?" Tanya Nayeon merasa heran atas kebersamaan Tae dan Jungkook
"Ahh.. apa ini?" Ucap Nayeon mendekati Tae dan menekan tepat luka dibibir Tae

"Aaghh..aa..." pekik Tae kesakitan

"Kau terluka?" Tanya Nayeon heboh
"Kau sebenarnya dari mana dasar bodoh" Nayeon mengomel sambil berjalan masuk kedalam dan keluar lagi dengan kotak P3K ditangannya
"Kemarilah" ucap nayeon menarik Tae agar mendekatinya

"Gwenchan... aahh..." ucap Tae saat tiba-tiba Nayeon menekan kuat bibirnya yang sobek

"Kau bilang gwenchana?" Ucap Nayeon dengan kesal
"Kenapa kau banyak memiliki luka, kenapa kau banyak berhubungan dengan darah, apa yang sebenarnya kau lakukan" ucap Nayeon menundukan wajahnya, dia sedih melihat Tae seperti ini, dia takut saat Tae terluka dia sedih saat Tae terluka
"Jangan terluka komohon" ucap Nayeon pelan membuat Tae tahu gadis itu kini tengah menangis

"Mianhae, mianhae, aku akan selalu baik-baik saja" ucap Tae memeluk Nayeon
"Kau tau, selama kau ada disisiku aku akan selalu baik-baik saja" ucap Tae dengan gombalan recehnya

"Dasar bodoh" ucap Nayeon setelah mendengar gombalah receh Tae
"Aku sedang serius" ucap Nayeon manyun

"Aku juga serius" ucap Tae menunjukan senyuman kotaknya membuat Nayeon semakin jengkel

"Terserah" ucap Nayeon sadis membuat Jungkook terkekeh dengan tingkah sepasang kekasih dihadapannya itu

Hari ini Nayeon akan mengajak Tae ketoko buku, dia ingin membeli beberapa buku bacaan untuk dirumah, Nayeon sudah menunggu Tae sejak 15 menit lalu, namun kelas Tae ada jam tambahan membuat Nayeon harus menunggu sedikit lebih lama.

"Nayeon-aahhh" panggil seseorang membuat Nayeon menoleh pada seseorang yang memanggilnya dari belakang

"Eoh.. ahh Jimin-sshi" ucap Nayeon saat mendapati Jimin yang memanggilnya
"Ada apa dengan wajahmu?" Tanya Nayeon saat melihat banyak luka lebam disekitar wajah Jimin

"Ah aniyo, hanya sedikit berkelahi" ucap Jimin mendekati Nayeon dan duduk disebelah gadis itu

"Kemarilah, kau harusnya membersihkan lukamu" ucap Nayeon membersihkan sisa darah yang tadi sempat kembali keluar di area pipinya.
Hati Jimin berdebar, bagaimana tidak gadis yang ia sukai tengah menyentuh wajahnya dan menunjukan kepesualn padanya, jelas saja dia sangat gembira namun jantungnya selalu saja membuatnya menggila karena tidak bisa dikendalikan

"Ahh.... aaa" ucap Jimin kesakitan saat Nayeon membersihkan lukanya

"Selesai" ucap Nayeon memandang hasil kerjanya

RAHASIA (NC 18+)  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang