Nayeon membantu Tae rebahan di ranjang milik pria itu, dan tidak lupa dia membantu membuka kemeja pria itu, Nayeon terkejut saat mendapati luka dipunggu Tae dan luka gores diperut Tae, tapi yang membuatnya heran adalah darah itu kenapa banyak terdapat disekitar dada, leher dan wajah Tae. Ahh molla Nayeon malas memikirkannya yang terpenting adalah keselamatan Tae
"Aku bantu" ucap Nayeon mengambil kotak P3K yang sudah ada di meja samping ranjang
"Gomawo" ucap Tae tersenyum lemah
Nayeon dengan lembut mengobati luka-luka ditubuh Tae, dia ikut merasakan sakit saat melihat Tae kesakitan.
"Appo?" Ucap Nayeon dengan imut membuat Tae gemas
"Gwenchana, sudah lebih baik sekarang" ucap Tae saat Nayeon menyudahi aktivitasnya, Tae membalik tubuhnya menghadap Nayeon, jangan lupakan Tae yang tanpa kemeja ya, dia sednag bertelanjang dada saat ini.
"Tae, wae?" Tanya Nayeon karena Tae menatapnya dalam membuat Nayeon terpesona oleh manik indah milik kekasihnya itu
"Nayeon-aahhh" panggil Tae pelan namun terdengar sensual ditelinga Nayeon membuat gadis itu merinding
"We... wae?" Tanya Nayeon gugup karena Tae terus mendekatkan wajahnya pada wajah gadisnya membuat pipi Nayeon merona semerah tomat busuk
"Saranghae" ucap Tae sambil menghembuskan nafasnya tepat ditelinga kiri Nayeon membuat tubuh gadis itu bergetar.
Tae memeluk gadisnya lembut, mengusap punggung gadisnya membuat Nayeon pusing, dia benar-benar bingung dengan gejolak didalam hatinya, rasa apa ini.
Tae merebahkan tubuh gadisnya dia kasur king size miliknya, diusapnya lembut bibir gadisnya dan..Cupp....
Tae mencium bibir ceri Nayeon, dan yang awalnya hanya menempel kini menjadi lumatan-lumatan lembut yang dilakukan oleh Tae bahkan lumatan pria tampan itu semakin kasar dan ganas terkesan menuntut, Tae terus melumat bibir ranum Nayeon.
Tangannya..
Jangan lupakan kenyataan saat tangan nakal itu sudah meraba setiap inchi tubuh gadisnya dari luar seragam gadisnya, Nayeon benar-benar memabukkan, begitupun sebaliknya Nayeon benar-benar tidak bisa menolak sentuhan Tae."Eenghhh"
desahan pertama Nayeon keluar saat Tae meremas lembut payudara kanan milik gadisnya
Tangan Tae semakin nakal saat dengan lancang dia membuka dengan kasar kancing kemeja Nayeon membuat beberapa kancingnya rusak, Tae dengan lihai langsung menelusupkan tangannya pada bra yang masih menempel ditempatnya, Ciumannya semakin turun keleher Nayeon membuat gadis cantik itu tidak bisa menahan desahannya, tangan Tae meraba bagian dalam paha Nayeon membuat Gadis itu menggigit bibir bawahnya menahan desahannya.
"Jangan ditahan sayang, bukankah itu menyakitkan" ucap Tae memandang wajah sayu gadisnya dengan bibir yang sudah bengkak karena ulahnya, baju yang sudah terbuka, ahh.. Taehyung semakin bernafsu melihat pemandangan indah itu, ia melanjutkan aksinya, diciumnya ganas bibir gadisnya dan dicari kaitan bra yang mengganggunya sejak tadi, diraba punggu Nayeon dan diangkat sedikit tubuh mungil itu agar dia lebih mudah melepas kaitan bra, dibuangnya asal benda berbentuk kacamata itu dan lihatlah mereka sama-sama hanya memakai bawahan saja sekarang.
Diremasnya kedua gunung kembar milik gadis dibawah kendalinya ini.
"Ssshhh"
"Aaahhhhh"
"Taehh.. aahhhh"
"Nikmati saja sayanhhh" ucap Tae yang sudah dikuasai nafsunya
"Aghh..." Nayeon terkejut saat merasakan ada susatu yang asing menyentuh daerah sensitivenya dibawah
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA (NC 18+) END
FanficSeorang pria Kim yang ingin membahagiakan gadis yang ia sayangi hingga mengabaikan dirinya, kadang itu membuatnya terluka namun senyuman gadisnya sudah cukup menghilangkan segala luka dihatinya. Hanya saja dia tidak bisa mengatakan siapa sebenarnya...