"Tae" panggil Nayeon saat Tae sudah sampai didepan pintu membuat pria itu berhenti
"Wae?" Tanya Nayeon yang melihat Tae aneh"Gwenchana" ucap Tae saat Nayeon sudah sampai dihadapannya
"Nayeon-aahh dengarkan aku baik-baik, besok aku tidak bisa menemanimu, aku akan menelfonmu sesegera mungkin, saranghae" ucap Taee dengan lembutCuppp.
Satu kecupan mendarat dikening Nayeon membuat gadis itu heran.
Malam harinya Nayeon sedang mengerjakan tugas sekolahnya dikamar Jungkook, jangan tanya kenapa karena kalian pasti tau watak gadis manja ini.
"Oppa" panggil Nayeon pada pria Jeon
"Wae?" Tanya Jungkook yang masih sibuk dengan labtobnya
"Apa kau pernah merasakan rasanya punya pacar?" Tanya Nayeon membuat Jungkook menoleh kearah anak manis itu
"wae? Untuk apa menanyakannya? Aku tidak pernah serius saat pacaran, kau tau kan oppa ini playboy internasional" ucap Jungkook dengan bangga
Bukk..
Nayeon melemparkan bantal tepat mengenai wajah tampan pria Jeon."Aku benci kau oppa" ucap Nayeon cemberut membuat Jungkook heran
"Waeyo?" Tanya Jungkook mendekati Nayeon
"Jangan menyakiti seseorang, aku juga gadis bagaimana jika aku disakiti" ucap Nayeon masih cemberut
"Aku akan menghukum seapapun yang berani melukaimu" ucap Jungkook meyakinkan adiknya
"Oppa, tae mengatakan dia tidak bisa bersamaku besok, padahal besok aku ingin mencari buku, aku tidak ingin pergi sendiri" ucap Nayeon manyun
"Tae? Dia kemana?" Tanya Jungkook sedikit berfikir
"Molla" jawab Nayeon singkat membuat Jungkook semakin memutar otaknya
"Asshhh.. " Jungkook menahan marahnya dan segera keluar membuat Nayeon heran
"Palli angkatlah" ucap Jungkook pada seseorang yang tak kunjung mengangkat panggilannya
Disisi lain seorang pria serba hitam sudah berdiri didepan kamar Johan, jangan tanya siapa, untuk apa dan bagaimana caranya dia masuk karena pria itu akan punya seribu cara dan satu alasan bisa berdiri dengan gagah disana.
Brakkk.....
Pria itu mendobrak pintu kamar Johan membuat pria yang sedang naena itu terloncat dari ranjang, dan gadis yang bersamanya spontan menarik selimut untuk menutup tubuh nakednya
"Cih.." pria itu meludah melihat perbuatan Johan
"Nugu?" Tanya Johan setelah memakai boxernya, namun pria itu hanya melangkah mendekati Johan dan jangan lupakan balok yang tergenggam nyaman ditangannya
"ahh" ucap Johan seperti menemukan sesuatu yang tengah lama hilang
"Kau" ucap Johan dengan nada meledek"Persetan dengan ucapanmu" ucap pria itu
Bukk...bakk.....
Pria itu mengayunkan tangannya guna memukul Johan dengan baloknya
Blamm..... brakk bugh... aghh....
Johan bingung dia benar-benar tidak bisa menghindar sekarang, tubuhnya terus dipukul dengan balok, membuatnya kepalanya pusing dan semakin pusing saja sekarang..
Brakk...
Satupukulan mendarat dengan keras di kepala Johan..
"Aku benar-benar membencimu, dan aku sungguh-sungguh akan membunuhmu" ucap pria itu semakin giat menghantamkan baloknya pada tubuh Johan membuat Johan benar-benar merasa sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA (NC 18+) END
FanfictionSeorang pria Kim yang ingin membahagiakan gadis yang ia sayangi hingga mengabaikan dirinya, kadang itu membuatnya terluka namun senyuman gadisnya sudah cukup menghilangkan segala luka dihatinya. Hanya saja dia tidak bisa mengatakan siapa sebenarnya...