"Oppa aku lelah" ucap Nayeon dengan lemas
"Nayeon-ahh, neo wae?" Ucap Jungkook panik karena Nayeon terlihat begitu lemah
"Yaa... yaa...." Jungkook makin panik karena Nayeon jatuh
Greeb...
Jungkook menggendong Nayeon kemobil
Brakk..
Ditutuonya kasar pintu mobil mewah itu dan segera dilajukannya dengan kecepatan tinggi kendaraan berroda empat itu
"Jangan sakit, jebal...."
Mentari terasa begitu menyilaukan, tidak itu bukan senyuman mentari itu hanya sinar lampu yang berada tepat di depan mata.
Mata gadis itu terbuka pelan-pelan, mengerjapkan matanya berkali-kali mencoba menyesuaikan dengan cahaya disekelilingnya
"Hajima"
"Hyung"
"Diamlah"
"Aku hanya harus membunuhnya"
"Diamlah" Bentak Jungkook
Nayeon masih belum sepenuhnya sadar, namun ia sudah bisa mengenali ruangan tempatnya terbaring ini. Benar ini adalah kamar rumah sakit karena tercium jelas bau obat dan tembok bercat putih nuansa khas rumah sakit
"Oppa" rintih Nayeon pelan namun dapat didengar pria tampan Jeon membuat pria itu langsung menghampiri adiknya
"Kau sudah bangun" ucap Jungkook penuh sayang mengelus puncak kepala adiknya
"Kepalaku sakit" jawab Nayeon pelan
"Tidurlah, oppa akan menjagamu" ucap Jungkook mengusap lembut tangan mungil dalam genggamannya
"Aku tidak bisa tidur, aku masih memikirkannya" ucap Nayeon, kemudian gadis itu memiringkan kepalanya dan netranya menangkap sesosok orang yang benar-benar tak ingin ditemuinya, Nayeon langsung membuang pandangannya
"Pergilah" ucap Nayeon lirih
"Nayeon-aahh" panggil Tae lembut sambil berjalan mendekati Nayeon
"Neo gwenchana?" Tanya Jimin juga
"Pergilah, jebal" ucap Nayeon lagi
"Kau dengarkan, pergilah aku yang akan menjaga Nayeon" ucap Jimin pada Tae membuat Tae kesal dan melotot
"Tenanglah kalian" ucap Jungkook ikut-ikutan kesal
"Pergilah kalian semua" ucap Nayeon dengan suara serak khas orang menangis
"Pergilah kalian" ucap Jungkook memerintah
"Oppa juga, pergilah" ucap Nayeon yang sudah benar-benar kesal dengan keadaannya yang menyedihkan
"Naedo? Wae?" Tanya Jungkook tak percaya jika dirinya diusir
"Ah baiklah" ucap Jungkook akhirnya menyerah dan menyeret dua makhluk lainnya agar keluar
Hari sudah berganti, namun Nayeon masih merasa benar-benar sakit, dia sungguh kecewa pada Taehyung, bagaimana bisa Taehyung seperti ini.
"Ayo, oppa akan terlambat jika menunggumu melamun" ucap Jungkook menyadarkan Nayeon dari lamunannya
"Ah.. ne" jawab Nayeon singkat dan segera naik ke mobil.
Tidak seperti Nayeon yang biasanya, dia benar-benar diam sejak kejadian itu, Jungkook merasa gagal menjadi oppa yang baik karena membuat adiknya bersedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA (NC 18+) END
FanfictionSeorang pria Kim yang ingin membahagiakan gadis yang ia sayangi hingga mengabaikan dirinya, kadang itu membuatnya terluka namun senyuman gadisnya sudah cukup menghilangkan segala luka dihatinya. Hanya saja dia tidak bisa mengatakan siapa sebenarnya...
