20. Semalam

1.3K 94 6
                                    

"Ini adalah hari ke-100 kita" ucap Nayeon masih menggoda

"Jadi" pancing Tae

"Jadi" ucap Nayeon membeo

"Yaa.. apakah kau tidak menyiapkan hadiah untukku?" Tanya Tae menatap Nayeon seduktif

"Hadiah" jawab Nayeon tampak bingung membuat Tae kecewa

"Ahhhh" keluh Tae kecewa
"Padahal aku menyiapkan hadiah untukmu" ucap Tae dengan lemas

"Berikan, berikan hadiahku" ucap Nayeon menagih

"Akan aku berikan setelah kau memberiku hadiah" ucap Tae menggoda

"Ini hadiahmu" ucap Nayeon dengan tersenyum manis membuat Tae melotot sempurna

"Yaa... yaaa. .. jauhkan itu dariku yaa......." teriak Tae sambil berlari keluar dari gulungan selimut yang menutupi mereka saat Nayeon menunjukan hadiahnya

"Tae neo wae?" Tanya Nayeon yang merasa heran

"Itu menjijikan, jauhkan itu" ucap Tae lagi

"Ini hanya boneka Tae-tae" ucap Nayeon cemburut, dia benar-benar kesal dengan tingkah lebay kekasihnya barusan

"Tapi aku tidak suka binatang Chagi, lihatlah matanya merah itu membuatku geli" ucap Tae seperti merinding

"Bukankah ini lucu, lihatlah boneka ini seperti oppaku, sangat lucu" ucap Nayeon menekan hidung boneka kelincinya

'Saranghae' bunyi boneka itu saat Nayeon menekannya

"Dengarlah suaranya sangat manis dan wajahnya sangat lucu, cepatlah kemari" ucap Nayeon menarik Tae kasar karena dia kesal dengan Tae yang sok-sok takut pada boneka kelinci, sebenarnya bukan bonekanya tapi bentuknya, Tae tidak suka binatang karena dia cenderung akan membunuhnya jika suasana hatinya tidak baik makanya dia lebih suka menghindarinya, meskipun itu boneka

"Ayolah, aku tak suka binatang" ucap Tae namun tetap duduk dibibir ranjang bersebelahan dengan Nayeon

"Aku tidak memintamu menyukainya, aku hanya ingin kamu menekan ini untukku" ucap Nayeon menunjuk hidung boneka kelinci itu

"Tapi ak..." Tae belum selesai bicara

"Ah terserah, kau menyebalkan tuan Kim, silahkan keluar dari kamarku aku membencimu, aku tak ingin bertemu denganmu lagi. KELUAR" teriak Nayeon diakhir kalimatnya membuat Tae terbengong dengan keganasan gadis itu

Kriet...

Jungkook membuka pintu kamar adiknya dan terkejut mendapati sepasang kekasih yang sedang perang.

"ehh... aku tau ini awkard tapi..." ucap Jungkook sedikit ragu karena Nayeon menatapnya tajam dengan wajah sadis milik gadis itu
"Tapi... aku harus pergi ke Busan hari ini karena appa memintaku membantunya, dan kau bermalamlah disini jaga anak kecil itu" ucap Jungkook menunjuk Nayeon
"Ahh.. dan satu hal lagi aku tidak ingin kalian melakukan sesuatu yang kelewat batas" ucap Jungkook menjelaskan

"Tidak akan, karena aku bejar-benar membenci makhluk ini, dan tolong bawa dia menghilang dari hadapanku" ucap Nayeon menatap Tae sinis

"Ayolah, apa salahku? Aku hanya tidak suka" ucap Tae membela diri

"Terserah... terserah kalian, yang aku tahi kalian tidak berbuat yang macam-macam atau aku akan menghukum kalian dan aku akan memberitahuan eomma dan appa" ucap Jungkook mengancam

RAHASIA (NC 18+)  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang