Pemberitahuan.
Part ini lebih panjang dari part lainnya, selamat membaca."Eomma... enggh.... andwe...." rancau Tae dalam tidurnya
"Hajima, appa hajima.... eomma... andwe....." Tae kembali merancau membuat Nayeon segera mendatanginya"Tae bangunlah" Nayeon mengusap kening Tae agar oacar tampannya itu bangun
"Andwe... appa andwe" rancau Tae lagi
"Tae bangunlah" Nayeon berteriak sambil mengguncang tubuh Tae
"Heeghhh..hehhhh..." Tae mengatur nafasnya setelah beberapa saat lalu dia terkejut karena teriakan Nayeon
"Neo gwenchana?" Tanya Nayeon menghilangkan keringat didahi Tae
"Kau mimpi buruk?" Tanya Jungkook nimbrung
"N.. ne... hanya mimpi buruk" ucap Tae tergagap
"tidurlah algi, kau masih sakit Tae" ucap Nayeon menghilangkan keringat didahi Tae
Grepp...
Tae menarik tangan Nayeon membuat gadis itu heran"Wae? Kau butuh sesuatu?" Tanya Nayeon pada Tae, Tae malah duduk dari tidurnya dan memeluk Nayeon
"Gajima" ucap Tae masih memeluk Nayeon, gadis itu diam-diam tersenyum dipelukan pacar tampannya
"Tidurlah" ucap Nayeon namun masih nyaman dipelukan Tae
"Tidurlah" ucap Tae membeo membuat Nayeon bingung dan melepaskan pelukannya
"Tidurlah" ucap Tae bergeser membuat sedikit ruang diranjangnyaPuk...puk...
Tae menepuk tempat disampingnya
"Tidurlah" ucap Tae membawa Nayeon keranjangnya, kemudian memeluk gadisnya dari belakang dan membawa gadisnya kealam mimpi dan entah sejak kapan pria Jeon sudah sampai alam mimpinya mereka nampak sangat damai setelah saat-saat menegangkan tadi.
Hari ini Nayeon memutuskan untuk membolos, dia memilih untuk menjaga Taehyung dirumahnya karena Jungkook dan Tae sudah dibolehkan pulang, Jungkook benar-benar sangat perkasa karena kini sedang duduk dengan gagahnya di kursi kepemimpinanya, Taehyung juga ngotot ingin sekolah tapi Nayeon tidak akan membiarkan pria Kim turun dari ranjangnya.
"Tae kembali ketempatmu" ucap Nayeon dengan tegas saat Tae dengan mengendap-endap hendak keluar
"Geunde Chagi, aku.. aak.." Tae bingung memilih alasan
"Mwo?" Tanya Nayeon sambil berdiri dari duduknya
"Mwo?" Tanya Nayeon saat sampai didepan Tae"Aku lapar" ucap Tae cepat setelah menemukan alasan
"Kembali ketempatmu Tae-tae" ucap Nayeon menunjuk ranjang
"Aku benar-benar lapar" ucap Tae, namun nada bicaranya berubah menjadi serius membuat Nayeon merinding
"Taa..ta..Tae minggirlah" ucap Nayeon mencoba mendorong Tae yang semakin melangkahkan kakinya maju membuat Nayeon sepontan melangkah mundur
"Wae?" Tanya Tae dengan pancaran mata yang mengerikan dan jangan lupakan senyuman licik dari bibirnya yang menggoda itu
"Kau takut?" Tanya Tae masih dengan seringaian mengerikan"Yaa...Tae... minggirlah" Nayeon terus mendorong tubuh Tae namun tubuh gagah namja itu semakin mendekat
Brukk...
Nayeon menabrak dinding dibelakangnya membuatnya sadar ia tak bisa menjauh lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA (NC 18+) END
FanfictionSeorang pria Kim yang ingin membahagiakan gadis yang ia sayangi hingga mengabaikan dirinya, kadang itu membuatnya terluka namun senyuman gadisnya sudah cukup menghilangkan segala luka dihatinya. Hanya saja dia tidak bisa mengatakan siapa sebenarnya...