"Hari ini kekasihku memutuskanku, aku hanya bilang, terserah jika kamu bahagia,aku tau kamu sudah memikirkan semuanya. Tapi kau tahu, aku sangat menyayanginya" ucap Jungkook lagi melanjutkan ceritanya
"Hyung" panggil Tae lirih
"Aku baru akan mengenalkannya pada keluargaku, tapi dia pergi bahkan disaat aku belum mengenalaknnya pada siapapun" ucap Jungkook lagi
"Hyung kenapa kau tidak bilang jika punya pacar, kau pasti sulit bertemu dan sulit menghubunginya karena terlalu sibuk mengurus masalahku dan Nayeon" ucap Tae duduk ditepi kolam renang disebelah Jungkook
"Tidak, bukan karena aku sibuk dia pergi" ucap Jungkook kemudian mendongakkan kepalanya keatas
"Lalu?" Tanya Tae penasaran
"Awalnya aku fikir dia pergi karena suatu alasan yang pantas, ternyata selama ini dia berselingkuh dengan salah seorang rekan kerjanya dikantor" ucap Jungkook
"Apakah kalian satu kantor?" Tebak Tae
"Iya, mereka adalah pekerja yang baik membuatku tidak bisa memecatnya" ucap Jungkook tersenyum miris
"Aku sangat ingin menghancurkan dunia sekarang" ucap Jungkook lagi
"Hyung aku yakin akan ada cinta yang lebih baik untukmu" ucap Tae menasehati
"Seperti..." pria Kim sengaja menggantung kata-katanya membuat Jungkook penasaran
"Seperti?" Jungkook memicingkan matanya meminta penjelasan
"Kalian cepatlah masuk" teriak Nayeon dari pintu karena ini benar-benar sudah larut
Tae dan Jungkook hanya saling bertatap kemudian saling melempar senyum.
......................
"Taetae hati-hatilah saat makan" omel Nayeon karena Tae membuat makanan berceceran dimeja
"Mian chagi" ucap Tae dengan menunjukan senyum kotaknya membuat gadis membuat Nayeon menggeleng
"Oppa bisakah kita jalan-jalan?" Tanya Nayeon antusias
"Tentu" ucap Jungkook penuh keyakinan
"Ah geunde, tunggu oppa selesai dengan urusan oppa ne" ucap Jungkook sambil kemudian meneguk air dalam gelasnya.
Ada sepasang mata yang memperhatikan jakun naik turun itu saat menenggak air
"Ah kenapa oppa selalu bekerja" rengek Nayeon lucu membuat Jungkook tertawa
"Yasudah pergi saja duluan, cukup kirimkan lokasinya oppa akan menyusul nanti" ucap Jungkook akhirnya
"Bolehkah?" Tanya Nayeon antusias
"Hmm" Jungkook berguman
"Dengan satu syarat" ucap pria Jeon kemudian mengalihkan pandangannya pada Tae
"Jika kau macam-macam lagi aku akan langsung membunuhmu ditempat" ucap Jungkook kasar
"Ah tidak" ucap Jungkook segera mencabut kata-katanya membuat semua mata tertuju padanya
"Kita pergi setelah aku pulang karena aku punya urusan dengan kalian semua" ucap Jungkook santai
"Hyung kau menghancurkan fantasiku" ucap Tae kesal dengan memasang wajah konyolnya
"Urusan apa? Aku bosan" rengek Nayeon
"Urusanku. Dan aku tidak menerima penolakan" pernyatan telak pria Jeon tidak dapat diubah lagi
"Dan kau" ucap Jungkook menunjuk Somi
"Adalah pemeran utama dari urusanku, jadi kau, kau dan kau pastikan berpenampilan rapi. Aku tunggu dalam waktu 30 menit" ucap Jungkook santai.
Benar-benar gila pria Jeon menyusahkan orang saja, bahkan mereka tidak tahu ada urusan apa
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA (NC 18+) END
FanfictionSeorang pria Kim yang ingin membahagiakan gadis yang ia sayangi hingga mengabaikan dirinya, kadang itu membuatnya terluka namun senyuman gadisnya sudah cukup menghilangkan segala luka dihatinya. Hanya saja dia tidak bisa mengatakan siapa sebenarnya...
