Hayy! Ator kembali lagi nihh bikin shot baru. Jujur saja mood ku sedang bagus buat nulis jadi nulis lagi deh. Dan ini lanjutan part lalu dan sekarang akan menceritakan masa lalu Sumire (ada dua part btw) dan untuk part yang selanjutnya mungkin kalian harus nunggu sampai jumat karena ada urusan mendadak jadi tiba-tiba saya tidak megang komp saya :( Jadi tanpa perlu basa basi lagi
Happy Reading!!
Previous
"Potensi? Aku tidak paham dengan omongan kalian dan kapan berceritanya?" Boruto nampak tak sabar tentang ini jadi Sarada mempersilahkan Cho Cho untuk memulai. "Cho Cho, kau saja."
"Ya, aku tahu." Sambil tidak menengok ke sumber suara, Cho Cho melanjutkan.
Menarik napas sambil menutup mata. "Jadi ini berlangsung saat inchou bersekolah di Junior High School."
.
.
.
Kita pake alias 'Gadis Ungu' dulu ya
Flashback
Seorang gadis ungu berangkat kesekolahnya secara tenang. Ya, hari itu adalah hari pertama masuk Junior High School jadi dia tidak boleh terlambat. Penampilannya bisa dibilang nerd alias kutu buku. Baju seragam yang sedikit kedodoran dengan rok panjang sampai bawah lutut ditambah kacamata bulat bertengger diatas hidungnya, ini sebenarnya hanya kacamata hiasan, serta rambut yang dikuncir dua. Terbayang kan? Penampilan yang yang jika dinilai maka kata 'LUGU' langsung hadir di otak kalian. Namun, bukan tanpa alasan dia berpenampilan seperti ini. Dia ingin sekolah hanya umtuk mencari ilmu saja jadi dia tidak ingin begitu menarik perhatian murid lainnya. Jadi asal nilai akademiknya sudah bagus, maka itu sudah cukup.
Tetapi, setelah tahun ajaran dimulai. Kejadian buruk menimpanya. Apa yang kalian lakukan jika ada orang yang menurut kalian itu aneh? Untuk orang biasa mungkin hanya mengacuhkannya saja, itulah yang dipikirkan gadis ungu selama ini. Namun jika ada anak-anak nakal yang tidak tahu etika? Lain sudah itu ceritanya. Nasib gadis ungu ini memang tidak beruntung karena harus sekelas dengan anak-anak nakal tersebut. Yang gadis ungu harapkan supaya bisa belajar dengan tenang selama tiga tahun pelajaran kandas karena kelakuan mereka.
Saat itu gadis ungu sedang membawa bentonya [bento=tempat makan] untuk dimakan ditempat lain, bukan di kelas. Sesaat sebelum keluar kelas, tiba-tiba saja ada yang menyenggolnya hingga akhirnya bentonya jatuh dan makanan yang ada di dalamnya tercecer keluar, serta tak lupa dirinya juga terjembab jatuh. Dari cara menyenggolnya saja dia sudah tahu, bahwa ini disengaja. Setelah terjatuh dia mendengar gelak tawa beberapa anak laki-laki sambil menunjuk kepadanya.
"Ups...maaf ya aku 'sengaja'" Sambil menekankan kata 'sengaja' lalu menjulurkan lidahnya dan tertawa kembali.
"Haha! Lihat! Si Kutu Buku tidak bisa melihat rupanya, makanya terjatuh! Hahaha!" Kutu Buku memang panggilannya, dan ini terjadi seminggu setelah hari pertama. Namun gadis ungu nampaknya memiliki nasib malang sehingga harus dikerjai seperti ini.
"Kukira ada benda tersenggol, ternyata 'orang' toh yang jatuh. Hahaha!" Mereka tertawa lagi. Gadis ungu hanya bisa diam sambil menatap kotak bentonya yang sudah tidak karuan itu. Dirinya terguncang dan tanpa sadar air matanya menetes.
'Tes...tes...tes' Dia tidak peduli ditatap orang banyak yang berada dalam kelas itu, adapun beberapa dari luar kelas melihat kejadian itu. Namun sedari tadi tidak ada yang menolongnya, toh Si gadis ungu sudah tidak peduli. Dia langsung berdiri lalu berlari sekuat tenaga keluar kelas sambil terisak. Menuju kamar mandi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lady
Romance[COMPLETED] Boruto yang sepertinya mulai mengenal dengan yang namanya cinta//Sumire yang memiliki sedikit trauma terhadap laki-laki.// Sebuah cerita buatan from my idea. Sorry jika ada salah-salah My first Story. END!!