Pernyataan

879 52 6
                                    

Yak...setelah tugas sana sini sudah selesai, akhirnya part ini ke update juga. Ator merasa lega jika udah apdet (entah kenapa ya :v). Dan menurutku part ini adalah yang terpanjang! Puas puas dah tuh :v , Demi kalian juga yang menikmati story ini hahahah. Oke langsung saja Happy Reading!!

.

.

.


Akhirnya hari yang ditunggu telah tiba, hari dimana festival diadakan. Beruntung karena menurut ramalan cuaca hari ini cerah karena sudah hujan pada minggu lalu. Banyak murid yang datang pagi untuk mengurus stand-stand yang berada di lapangan sekolah, lapangan memang cukup luas sehingga bisa menampung semua stand yang ada. Beberapa hiasan dipasang seperti di gerbang masuk atau tiang-tiang yang menambah kesan berwarna untuk festival ini. Panggung pementasan juga sudah mulai dipasang kerangkanya, nantinya tidak hanya menampilkan pertunjukan dari 3 kelas saja namun juga penyanyi dan band terkenal di Konoha karena pihak sekolah yang memanggil.

Boruto datang ke sekolah lebih awal agar bisa melihat persiapan serta pembukaan festivalnya, saat sudah memasuki kelas, dia tertegun. Karena didalamnya kursi dan meja sudah tertata dirapikan di bagian belakang kelas, karena kelas ini akan dijadikan sebagai tempat tata rias dan kostum untuk pertunjukan nanti. Boruto lalu melangkah masuk dan menaruh tasnya pada meja yang berada dibelakang tersebut, kebetulan saat mengedarkan pandangannya sekali lagi, datang satu orang yang masuk ke kelas tersebut.

"Eh? Ohayou Boruto-kun" Seorang gadis yang sangat familiar akhir-akhir ini dalam kehidupan Boruto, yaitu Sumire, yang juga datang awal pagi ini.

"Inchou? Ohayou, kenapa datang pagi?" Tentu saja jika ada yang menyapa harus segera dijawab, seperti Boruto ini.

"Iya, aku kan panitia dalam festival ini. Jadi aku harus bersiap-siap, kalau Boruto-kun sendiri?"

"Aku hanya ingin melihat persiapan dan pembukaan saja, hanya itu. Hahah"

Lalu Sumire menaruh tasnya di sebelah tasnya Boruto, setelah itu menghadap ke pemuda itu lagi.

"Apa kau ingin berjalan sebentar untuk melihat persiapan festival?" gadis itu mengajaknya.

"Ng? Apa kau mengajakku, inchou?" tanya pemuda itu sedikit bercanda.

"Kalau tidak mau ya sudah" Gadis itu mulai meniggalkan pemuda kuning itu dengan wajah yang sedikit dibuat cemberut.

"Eh...siapa yang bilang tidak mau. Aku hanya bercanda inchou, ayolah."

Lalu mereka pun memulai berjalan bersama-sama setelah itu.

.

.

.

Setelah sekitar tiga puluh menit, mereka memutuskan untuk kembali ke kelas. Mengecek untuk melihat sudah berapa orang yang datang. Sesaat sebelum memasuki kelas, seseorang mengintrupsi mereka.

"Ehem! Pagi-pagi sudah berdua saja nih."

"Hah?" Boruto berbalik dan menemukan Shikadai disana, sedang menyeringai padanya.

"I...ini, kami sedang mengecek sesuatu saja, Shikadai-kun." Gadis itu menjelaskan, mesikpun sedikit malu.

"Ohh...mengecek. Hanya berdua?"

"Sudahlah Shikadai, kau ini mengganggu saja." Boruto berbalik lagi lalu menuju ke kelas, diikuti oleh Sumire.

"Ya! Mengganggu 'kencan' mu! Hahaha!" Ucap Shikadai lagi dengan sedikit berteriak.

Saat masuk, ternyata sudah lumayan yang datang. Tak sedikit pula yang masih memperagakan sedikit latihan untuk pertunjukan. Boruto tak henti-hentinya masih mengumpat.

Sweet LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang