[ Thirteen ]

2.3K 217 42
                                        

Kinal Pov

Hari ini aku ada tugas di perpustakaan. Bahkan sampai seminggu kedepan. Karena ketahuan membolos. Beby bocah itu.. Lihat saja nanti. Dia sudah melaporkanku ke guru kalau kemarin aku membolos. Ugh!

BebyC
Peaceee ✌

Me
Gue sumpahin boker lu kagak keluar seminggu

BebyC
HAHAHAHA
MAAP ELAH GW KECEPLOSAN

Me
Ye gpp
Gabakalan gue ngobrol ama lu seminggu

BebyC
Naaaaaaaal
Jgn marah anjg
Nanti gue traktir dah

Me
Oke deal.

BebyC
Emg gak ada yg bisa ngalahin the power of food deh.

Me
Wkwkwk

Aku kembali fokus di perpustakaan. Aku membereskan beberapa buku dan meletakkannya di rak yang benar.

Ugh, melakukan hal ini benar-benar bukan styleku lah.

"Hai kak Kinal!"

Ngapain Ve disini?

"Ngapain?" tanyaku.

"Balikin novel. Mau minjem novel baru." jawabnya.

"Ooh gitu." jawabku.

Setelah itu dia duduk dan membaca novelnya. Aku juga duduk disebelahnya.

Dia.. Cantik banget kalo dilihat dari samping. Hari ini rambutnya ia kuncir satu. Menampilkan leher putihnya. Ish, bagaimana kalau orang lain lihat?!

Aku melepaskan kuncirannya, "Ngapain sih dikuncir? Jelek jelek!" kataku, lalu aku mengacak-acak rambutnya.

"Dah gitu aja. Cantik kok!" ujarku lalu kabur.

"Ish! Jelek kak!! Uh jadi berantakan kan!" serunya.

"Uwahahaha! Cantik!" seruku.

Kemudian Ve tidak bersuara lagi. Marah?

Aku kembali duduk disebelahnya.

"Ve.." panggilku.

"Hmm." dia hanya berdehem.

"Ish, jangan ngambek!" seruku.

Dia mengacangiku? Kenapa tidak mengencaniku saja?

"Hoi.." seruku lagi.

Ve masih diam. Bahkan tidak bergeming apapun. Ugh. Menyebalkan. Aku paling tidak suka dicuekin. Dia tahu itu padahal.

Akupun berdiri. Tapi dia menarik tanganku, sehingga aku kembali duduk lagi.

"Paan sih?" tanyaku sebal.

"Jangan ngambek! Temenin aku disini." jawabnya.

Beautiful DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang