Author Pov
Ada satu dokter dan tiga sampai empat perawat didalam ruangan ICU. Dokter itu berteriak-teriak karena nafas Kinal tadi, sempat terhenti.
"Kejut lagi!"
"Tambahkan 200cc, kejut!"
"Lagi!"
"Sekali lagi!"
"Dok, nafasnya kembali normal!" ujar sang perawat.
Dokter bernafas lega. Seluruh perawat juga sama. Pasalnya, Kinal sudah setahun lebih mengalami koma. Waktu itu sempat hampir tersadar, tapi.. Tidak ada tanda-tanda perkembangan apapun sejak itu.
"Bagaimana dok? Keadaan Kinal?" tanya Mama Kinal.
"Sudah kembali normal, Bu. Kita tunggu saja perkembangannya lagi ya."
"Terima kasih dokter Adrian."
***
Beberapa jam setelah kejadian di ICU tadi, perlahan gadis yang sedang terbaring lemah di kamar rawat inap, membuka matanya perlahan.
"Ki..nal! Kamu bangun sayang?" tanya Mama Kinal saat melihat anaknya membuka mata.
Kinal hanya diam. Dia mengedipkan matanya sekali lagi. Setelah itu dokter serta beberapa perawat datang ke kamar. Lalu memeriksa keadaan Kinal. Dirasa cukup, dokter itu keluar dengan senyuman lebar di wajahnya. Juga perawat-perawat itu ikut keluar.
"Kinal.. Astaga, mama senang sekali, nak!"
Kinal masih diam. Mencerna semua kejadian barusan. Akal sehatnya masih berkecamuk.
Kinal Pov
Apa yang terjadi disini?
Kenapa aku disini?
Bukannya tadi aku ada di bioskop?
Dimana Veranda?
Itulah yang sedaritadi aku pikirkan.
"Ak.. Aku.. Kenapa.. Bisa.. Disini..?" tanyaku terbata-bata.
"Kamu baru sadar setelah koma hampir satu tahun sayang."
Hah!? Koma?!
"Ko..ma?"
"Iya. Lain kali, kalau kamu bawa mobil hati-hati sayang. Kamu kecelakaan. Ingat?"
"Kecelakaan?"
"Ah, kecelakaan sialan itu.. Bodoh!" ingatku.
Aku ingat, aku memang mengalami kecelakaan mobil karena ada truk dari arah kanan menabrak mobilku.
"Sudah sudah. Kamu istirahat dulu ya, Nal." kata Mama.
"Ma.. Ponsel Kinal.. Ada?" tanyaku terbata-bata, karena masih sulit bagiku untuk berbicara. Rasanya sangat teramat kelu.
"Sudah rusak."
"Kinal benar-benar koma, Ma?" tanyaku lagi.
"Iya sayang! Sudah. Istirahat!"
Tunggu dulu!
Jadi.....
Semua itu...
Jessica Veranda..
Hanya didalam mimpiku saja?
Semua itu..
Hanya mimpi?!
Dia tidak nyata?
"Aah.." rintihku, kepalaku terasa sangat sakit sekarang.
"Nal, kenapa lagi kamu? Sakit lagi??" tanya Mama panik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Dreams
Fiksi PenggemarMencintai itu hal yang sangat menyenangkan! Akan lebih menyenangkan lagi jika orang yang kau cintai juga mencintaimu! Cover photo from: Instagram Jcvrnd19.