[ Fifteen ]

1.7K 220 13
                                    

Author Pov

Hari ini merupakan hari baru bagi Beby. Setelah tersebarnya foto itu, banyak sekali gadis-gadis di sekolah yang mencari perhatian Beby. Mulai dari memberikan cokelat, bunga, bahkan hadiah lainnya.

Dan itu diluar dugaan Beby. Ternyata bukannya dibully, Beby malah banyak disukai oleh gadis-gadis disekolah itu. Benar-benar diluar dugaan bukan?

Seperti hari ini, sudah banyak cokelat diatas meja Beby.

"Gilaa gilaa, Beby fansnya banyak amat sekarang." ujar Saktia.

"Iya weh. Gue sampe capek. Nih kalo ada yang mau, diambil aja." jawab Beby.

"Shania gimana tuh sama lo?" tanya Anin, yang sekarang duduk disebelah Beby.

Ya, Beby memutuskan untuk pindah tempat duduk. Karena ia tidak ingin Shania merasa risih berada didekatnya.

"Gak tau. Tanya aja sendiri ke orangnya." jawab Beby.

"Iya deh gue gak bahas dia lagi. Maaf ya." ujar Anin.

"Gapapa." jawab Beby, lalu ia tertidur dengan kepala bersandar di tembok.

"Cantik." batin Anin.

***

Kinal Pov

Astaga aku melupakan Veranda! Hari ini aku kelupaan menjemputnya.. Aduh pasti dia marah besar.. Aku langsung berlari ke arah kelasnya.

Aku menengok sedikit dan mendapati Ve sedang membaca novelnya.

"Woi ayam kampung!" panggilku.

Dia menengok, lalu membuang mukanya dan menghampiriku.

"Apaan?" tanyanya ketus.

Hihihi lucu!

"Maaf ya.."

"Gak!! Udah latihan basket diem-diem, pulangnya malem lagi, gak ngabarin pula, gak jemput juga tadi pagi. Cih!" dumelnya.

Dasar cewe.. Banyak maunya deh.

Aku mencubit pipinya dengan gemas, "Maaf.. Tapikan sekarang aku gak napa-napaaaaaa."

"Ya ya ya."

"Jangan ngambek.. Nanti pulang sekolah jalan yuk!"

"Ga bisaa, ada Kyla di kosan aku."

"Kyla? Siapa tuh?"

"Keponakan aku.. Dia lagi main ke Jakarta. Jadi, kamu gak boleh main ke kosan aku sampe dia balik ke Karawang."

"Yah.. Ya udah aku ke rumah Ayana gapapa ya."

"Tau ah. Serah."

Lalu Ve masuk ke dalam kelasnya lagi. Lah, gue ngomong belom kelar kali... Fix, dia ngambek lagi. Duh elah, salah lagi gue kan.

"Woi sombong!" seru seseorang..

Oh, Ayana.

"Idih, lo yang jarang keliatan! Gue kira udah masuk kedalem Webtoon tubuh lo, jadi karakternye." candaku.

"Sembarangan. Lo aja sama Jessica mulu. Gue kira udah lupa lo sama gue." jawab Ayana dengan nada agak sinis.

"Ih gue mah gak bakalan lupa sama lo beb." jawabku, berusaha untuk mencairkan suasana.

"Jangan bikin baper deh kalo gak mau tanggung jawab." ujarnya.

Kok... Ngomongnya gitu?

"Ish, kangen ya lo sama gue? Jadi sinis gitu."

Beautiful DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang