Kinal Pov
Bel istirahat telah berbunyi. Aku ingin ke kantin karena sudah sangat lapar. Tapi, Beby masih duduk dikursinya dengan tatapan lesu.
"Woi! Kantin gak, Beb?"
"Enggak deh. Gue gak laper. Mau tidur aja."
"Ya udah. Tiati."
Setelah itu aku keluar dari kelasku. Dan bertemu Ayana.
"Hai neng."
"Apaan?"
"Galak bener lo. Mana webtoon lo? Kemarin gak update tumben."
"Laptop gue ngehang."
"Loh? Kok lo gak nelfon gue aja?"
"Lo kan sibuk sama pacar baru lo."
"Ih elah. Gue udah bilang ya ke lo. Kalo buat lo, gue selalu ada waktu! Lo itukan adik gue."
"Uwahahahaha! Iya-iya. Bercandalaaah."
Lalu aku pergi ke kantin bersama Ayana. Kami hanya membeli susu cokelat lalu kembali ke kelas masing-masing. Tadinya aku ingin makan bersama dengan Ve di kantin. Tapi, dia tidak ada. Katanya sih.. Lagi susulan sama Bu Sri.
Aku berpapasan dengan Shani di dekat tangga, langsung saja kutanya, "Woi, Shani. Lihat Ve kemana?"
"Ke perpus tadi. Mau minjem novel, katanya. Kenapa?"
"Biasalah. Kangen." kataku sambil tersenyum menampilkan deretan gigiku.
"Najis. Bucin!" gerutunya.
"Dah yaa! Mau samperin doi dulu."
"Yaak! Dah sono."
Aku pun berlari menuju Perpustakaan. Waktu istirahat masih sekitar dua puluh menit lagi. Aman deh!
"Neng, lagi ngapain disini?"
"Eh, kaget! Lagi mikirin kamu dong."
"Tadi apa sekarang?"
"Mikirin terus kali."
"Gombal!"
"Hehehe."
Aku duduk disebelahnya, "Udah makan belom tadi?"
"Tadi sempet makan roti sebelum kesini. Kamu udah?"
"Cuman minum susu."
"Oh, berdua sama Ayana. Serasa dunia milik berdua ya?"
Jadi tadi dia lihat. Makanya gak ngabarin dia pergi kemana. Dasar cewe, cemburuan!
"Iya. Enak jadinya."
"Ya udah! Minum lagi aja bareng dia. Biar puas!" serunya tanpa melihat ke arahku.
Cemburu beneran dia..
"Bercanda, sayang. Jangan ngambek gitu dong." kataku.
"Aku juga bercanda." jawabnya.
Kring.. Kring.. Kring..
"Yah udah bel."
"Ayo ke kelas." katanya sambil berdiri, saat ku tarik tangannya, dia duduk kembali.
"Sini aja dulu. Bolos." ujarku.
"Bolos kemana? Nanti diomelin loh kamu." jawabnya.
"Siapa yang berani ngomelin aku? Ngomelin aku karena aku berduaan sama kamu? Wah, dosa besar dia." ujarku.
Ve tertawa pelan. Saat dia tertawa, jantungku berdebar-debar. Dia sangat sangat cantik!
"Bu Sri nanti omelin kamu. Kamu tuh ngebandel mulu tau kerjaannya." ujarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Dreams
FanfictionMencintai itu hal yang sangat menyenangkan! Akan lebih menyenangkan lagi jika orang yang kau cintai juga mencintaimu! Cover photo from: Instagram Jcvrnd19.