Warning typo bertebaran. Masih newbie cerita abal-abal.
Semoga ada yang baca. Semoga ada yang suka. 😅
BL
DLDRTerlihat seorang laki-laki tampan cenderung cantik atau malah bisa dibilang imut, sedang mengikuti kelas yang begiti tampak membosankan. Sesekali ia melihat kearah jam dinding depan kelasnya. Pukul 02.55 sore, 5 menit lagi kelas selesai. Mengingat hal itu wajahnya pun menjadi cerah. 5 menit kemudian dilihatnya lagi jam dinding tersebut. Ia mulai menghitung mundur waktu.
"5 4 3 2 1 yeah! "
"baiklah, perkuliahan kita akhiri sampai disini jangan lupa tugas artikel yang telah saya sampaikan tadi, minggu depan dikumpulkan. Sekian dan terima kasih" ucap seorang dosen yang dijawab serentak oleh mahasiswa dikelas tersebut. Sang dosen pun keluar kelas.
"Ai'Krist, kau menghadiri rapat kali ini kan? "
Seseorang yang dipanggil Krist pun menoleh kekanan kesumber suara. Dipandangnya orang itu, sejenak ia menghela nafas.
"memang kenapa Ai'Oaujun? "
"Krist, jika kau ingin bolos rapat aku ikut yah? " sahut Fluke yang duduk dibelakang Krist dengan semangat.
PLAK
"Au.. Ai'Guns kenapa memukulku" protes Fluke kepada kekasihnya, Gunsmile. Hah? Kekasih? Yaps, Fluke dan Gunsmile memang sepasang kekasih walaupun mereka sesama lelaki. Hey, bukankah itu sudah menjadi hal yang biasa dijaman sekarang.
"kau gila! Kemarin kalian sudah menghilang, sekarang jangan lagi. Aku tidak mau P'Singto marah-marah lagi karena panitia Sotus tidak lengkap apalagi tanpa ketua penanggung jawab" hardik Gunsmile sambil melirik Krist. Yang dilirik pun tampak seperti biasa saja. Ini menyebalkan.
Krist POV
Sial, aku harus menghadiri rapat Sotus lagi kali ini. Sebenarnya terlalu malas untuk hadir. Tapi bagaimana lagi aku ketua panitia penanggung jawab segala perlengkapan acara Sotus perwakilan dari tingkat 2. Saat ini aku dan panitia Sotus serta para hazer sedang berkumpul di ruang rapat. Para hazer terdiri dari beberapa orang dari tingkat 3 sedangkan panitia Sotus dari tingkat 2. Memang begitu peraturannya, tingkat 4 mereka tidak berkecimpung karena mereka harus memikirkan magang dan tugas akhir mereka. Baru kali ini aku menyesali tindakanku mendaftar menjadi anggota pelaksana Sotus saat masih tingkat 1 dulu.
Lihatlah si ketua hazer itu memimpin rapat dengan sok wibawanya walaupun sebenarnya memang berwibawa. Aku tidak begitu menyimak apa yang dia katakan, malah aku sibuk dengan ponselku bermain game yang kumainkan dibawah meja agar tidak terlihat olehnya. Sungguh aku benar-benar malas melihatnya. Itulah alasan aku malas mendatangi rapat atau evaluasi karena itu akan langsung berhadapan dengannya.
"Krist... Krist... N'Krist... " sebenarnya aku mendengarnya memanggilku tapi game diponselku terlanjur seru, sayang untuk dilewatkan.
"KRIST PERAWAT SANGPOTIRAT! " teriaknya sambil menggebrak meja rapat.
Aku dan yang lainnya terlonjak kaget. Sampai-sampai ponsel yang kupegang jatuh ke lantai menimbulkan bunyi trakk. Aku yakin ponselku pasti berhamburan. Aku menatapnya, menatap matanya yang tajam dan memerah karena kesal. Kesal? Kerena apa? Apa karena aku fokus pada ponselku? Kenapa dia? Bukankah tidak ada bedanya aku disini dan aku tidak disini?
"bagaimana menurutmu? " tanyanya dingin padaku. Apanya? Hey apa maksudnya? Aku tidak menyimak. Ini gawat. Kutolehkan kepalaku pada Gunsmile yang duduk disampingku seolah bertanya ada apa? Tapi lihatlah dia tidak membantu sama sekali dengan cengiran bodohnya itu. Sahabat macam apa dia. Aku menoleh kepada yang lainnya yang acuh kepadaku tidak mau tau. Shitt!! Awas saja mereka. Lalu pandanganku berhenti pada P'Off yang menatapku sambil menggelengkan kepala. Oke, ini tidak bagus. Aku menghela nafas dan kembali menatap laki-laki yang berdiri angkuh didepan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To You [Singto X Krist - Completed]
Fanfiction~PERAYA FANFICTION; COMPLETED~ Perasaanku padamu tidak akan terhapus walau kucoba untuk hilangkan. Kenangan bersamamu terus menjelma tak terlupa olehku, tak terhapus olehku. Aku bertanya adakah kalanya kau terfikirkanku? Kau sungguh kejam. semua yan...