Back To You [Singto X Krist - Completed]

Chapter 4

Warning typo berserakan, cerita abal-abal, alur maju mundur cantik, BL, DLDR.

.

.

Please Enjoy and Happy Reading

.

.

"Ohoo bulan kampus tahun kemarin mengunjungi runner up-nya euh?" goda Krist membuat Godt menatapnya jengah dan Tee menahan tawanya. "Godt, Tee..kalian ada apa kesini?" tanya Krist yang melihat kedua sahabatnya ini duduk dibangku area fakultas teknik. Tadi Krist sebenarnya ingin melihat papan pengumuman namun ekor matanya tidak sengaja melihat kedua sahabatnya duduk di area fakultasnya.

Godt dan Tee, kedua sahabat kepompong Krist ini mendongak melihat Krist karena posisi Krist yang berdiri dihadapan mereka yang tengah duduk.

"Aku mengantar Tee.." jawab Godt sambil menyenggol lengan Tee.

"Aku ingin bertemu P'Tae, Kit." Jelas Tee dengan wajah malu-malu. Krist dan Godt yang melihat itu hanya mendengus bosan. Tee dan Tae memang menjalin kasih, awal mereka bertemu karena Krist mengenalkan Godt dan Tee kepada Singto dkk yang termasuk Tae. Sejak saat itulah mereka dekat dan entah kapan tiba-tiba jadian.

Krist pun duduk dihdapan mereka. Mereka berbincang dan bercanda. Sudah lama rasanya mereka tidak seperti ini karena kesibukan masing-masing. Apalagi kedua temannya ini mengambil jurusan kedokteran pastilah jadwal mereka terkuras dengan belajar dan praktik. Tak lama kemudian datanglah Tae menghampiri mereka. Mereka bertiga pun memberi wai.

"Au, P'Tae kau sudah selesai?" tanya Tee semangat.

"Iya, kelas hari ini sungguh membosankan. Tee, hari ini kau benar-benar free kan?" tanya Tae yang dibalas anggukan oleh Tee. "Kau tidak membawa mobilmu kan?" Tee mengangguk lagi. "Bagus kalau begitu, aku ingin mengajakmu kesuatu tempat.."

"Kemana P'?" tanya Tee penasaran.

"Ada deh.."

"P'Tae kau jangan macam-macam dengan Tee" Krist menyela.

"N'Krist justru kau yang berpikiran macam-macam" balas Tae.

"Aku tidak berpikiran macam-macam P' hanya waspada saja, jaga baik-baik sahabatku." Tae mengacungkan dua jempolnya.

"Yasudah kalau begitu kami pamit, bye Kit bye Godt! Ayo P'.."

Godt dan Krist memberi wai pada Tae. Setelah Tee dan Tae sudah menjauh. Godt mengalihkan pandangannya pada Krist yang masih menatap Tae dan tee yang berjalan bergandengan.

"Ai'Kit..kau iri melihat mereka hah?" Krist yang mendengar itu sontak mengalihkan pandangannya pada Godt.

"Tee yang manja dan P'Tae yang dewasa. Bukankah itu sempurna, Godt? Sifat P'Tae yang dewasa akan selalu bisa menghadapi sifat manja Tee dengan caranya sendiri" ujar Krist.

"Yeah, kau benar.." Godt menganggukkan kepalanya. Seketika dia mengingat sesuatu. "Oh ya, Kit...beberapa hari lalu, Top menghubungiku dan meminta alamatmu, karena waktu itu aku sedang agak mabuk jadi kukasih saja arah Bangkok Univ."

"Pantas saja...aku bertemu dengannya, bahkan kami sempat jalan-jalan, nonton film, dan makan malam"

"Kau....kembali lagi padanya?"

"Bagaimana yaa?? Dia makin tampan, benar kata orang kalau mantan akan semakin tampan" Godt menatap Krist dengan serius seperti harap-harap cemas. Krist menyeringai. "Jangan bodoh Godt! Jika aku kembali padanya kekasihnya akan mencariku dan membunuhku"