❁ Terhubung?

354 79 1
                                    

It goes down, down baby
Rideume onmomeul
It goes down, down baby
Matgigo sorichyeo
Oh, oh, oh
Urin
Oh, oh, oh
We going Ko Ko Bop

Aurora tak bisa berhenti tersenyum. Dia terus memandang photocard Xiumin sambil mendengar lagu Ko Ko Bop - EXO yang terputar di CD albumnya.

Ya, siapa juga EXO-L yang gak senang dikasih 2 album EXO-The War Private Ver. dan Universe?

"This is best day ever," gumam Aurora. Dan lagi, dia tersenyum.

"Au!" panggil Damaris.

"Ya?!" balas Aurora dengan suara keras. Aurora mem-pause CD-nya.

"Turunlah! Makan siang dulu!"

"Tau aja Mama kalau gue lagi laper." Aurora turun ke bawah. Sebenarnya kamarnya itu di lantai bawah. Cuma, dia lagi pengen diam di lantai atas-kata Damaris, sih, kamar tamu. Tapi, Aurora tidak percaya, entah kenapa.

Aurora duduk di kursi. Ayam panggang dan jus stroberi kesukaannya sudah tersedia di meja makan. Langsung saja dia berdoa dan melahap semuanya.

"Akhir-akhir ini kamu sering diam di kamar tamu. Kenapa?" tanya Damaris tiba-tiba.

Aurora diam. Tapi, dia akhirnya menjawab, "Ya, nyaman aja di sana. Lagian, TV-nya lebih gede dan ada speaker-nya. Jadi, enak kalau nonton film, dapet banget feeling-nya soalnya suaranya gede."

Damaris manggut-manggut.

"Ma, emangnya bener kalau itu kamar tamu?"

Damaris menghentikan aktivitas mencuci piringnya.

"Selama ini, Au belum pernah liat tamu yang nginep di sini. Au yakin kalau itu bukan kamar tamu. Lagian, Au baru tahu isi ruangan itu pas Au kelas 3 SMP."

Damaris diam saja.

"Ma, jangan bohong ke Au, deh. Itu kamar siapa?"

"Sudah Mama bilang, itu kamar tamu, Au!" Damaris mencuci tangannya, kemudian pergi ke kamar dan mengunci pintunya.

Dan Aurora semakin yakin kalau Damaris menyembunyikan sesuatu darinya.

🌸🌸🌸

Sekolah-jam istirahat

"Nathan! Kita harus bicara empat mata!" seru Aurora.

Nathan menatap wajah Aurora dengan datar. "Lo mau ikut acara Empat Mata di TV?"

"Lo bosen hidup? Sono bikin video live bunuh diri!"

"Aish, marah-marah terus. Padahal, aku sayang sama kamu," ungkap Nathan.

Blush

Pipi Aurora merah dan panas. Dia menunduk. Tapi, dia tersenyum.

Wait, tersenyum?

Hadeeeeeh, dasar cewek baperan, batin Nathan sambil geleng-geleng kepala.

"Woy!" Nathan menggoyang-goyang pundak Aurora untuk membuatnya sadar. Aurora pun mengangkat kepalanya.

"Jangan bilang kalau lo baper gara-gara gue ngomong gitu," bisik Nathan berharap.

Waiting Your Answer | Chou Tzuyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang