❁ Diculik

234 66 2
                                    

"Ngggghh." Aurora mulai membuka matanya. Dia benar-benar lemas dan pusing.

"Akhirnya, kamu bangun juga."

"Nyenyak tidurnya?"

"Eh?"

Aurora baru sadar kalau tubuhnya terikat dengan kursi. Di hadapannya terdapat 4 laki-laki.

Tunggu, 4? Bukannya tadi ada 3? batin Aurora.

"APA-APAAN INI?!" teriak Aurora.

"Berisik! Diam kamu!"

"KALIAN NYULIK GUE, YA?! LEPASIN!"

"Diam atau saya akan ..." Salah satu dari keempat laki-laki itu mengeluarkan pistol dari saku celananya.

Aurora mendadak diam. Tentu saja dia takut jika ditembak dengan pistol itu.

"Apa-apaan, sih, kalian nyulik gue?" kata Aurora sangat pelan.

"KALAU NGOMONG ITU YANG KERAS!"

"GUE NGOMONG KERAS SALAH, PELAN SALAH! GUE HARUS GIMANA?!"

"BERISIK! SAYA TEMBAK KAMU NANTI!"

"Cieeee, cieeee. Mbaknya mau ditembak sama bos, cieeee."

"Akhirnya bos gak jomblo lagi."

"Kuuyy, bos sama mbak mau nikah di mana?"

"Bulan madu di mana, bos?"

"Kapan nikahnya? Jangan lupa pajak nikahannya, ya."

Langsung saja orang yang disebut 'bos' itu menatap tajam ketiga laki-laki yang banyak bacot tadi. Ketiga laki-laki itu diam dan menunduk.

"Gaji kalian saya kurangi nanti!"

"Jangaaaan!"

"Jangan sembunyi ..."

"Kumohon padamu jangan sembunyi ..."

"Sembunyi dari apa yang terjadi ..."

"Tak seharusnya hatimu kau kunci ..."

"Elah, Mas, kalau nyanyi itu jangan fals, gak enak gue dengernya, sumpah," kata Aurora.

"Oooh, tadi fals, ya?"

"Kita kudu banyak belajar lagi."

"Heem, heem."

"DIAM!" Si 'bos' marah. Akhirnya semua diam. "Dan kamu ..."

Aurora ditunjuk oleh 'bos'. Jantungnya deg-degan tak karuan. Tatapan mata 'bos' sangat tajam.

"Mas, kok, ganteng, ya?" tanya Aurora.

"Wiiiiih, Mbak ngegebet bos? Mantep!"

"Kuyyy. Cepet nikah, bos. Kasian Mbaknya kek nya jones banget."

Waiting Your Answer | Chou Tzuyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang