❁ Mantan

284 69 1
                                    

"Maksudnya terhubung itu apa, Nath?"

"Gue sama lo pernah ada satu ikatan."

"Ikatan apa? Kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Mungkin."

"Kok, mungkin?"

"Saat ini gue belum bisa memberi kepastian."

"Tapi, gue pengen tahu."

"Biar waktu yang menjawab."

"Kita pernah pacaran? Atau apa? Kenapa gue gak inget?"

"Biar waktu yang menjawab."

Aurora terbangun dari tidurnya dengan perasaan terkejut. Mimpi apa dia barusan?

"Nathan." Aurora mengacak-acak rambutnya. "Gue sama dia pernah ada ikatan. Ikatan apa? Gue sama dia pernah bertemu? Pernah pacaran? Atau apa? Gue gak ingat sama sekali. Gue baru kenal sama dia 3 hari lalu."

Aurora melupakan mimpinya. Sekarang dia berfokus untuk berjalan-jalan dengan Nathan.

🌸🌸🌸

"Kelamaan." Nathan menjitak dahi Aurora. Aurora kesal. Dia pun menjitak balik dahi Nathan.

"Gue pikir lo akan diem di depan rumah gue, terus nganterin gue. Eh, tau-taunya lo malah nyuruh gue yang dateng sendiri ke sini!" Aurora kesal. Masa iya dia sudah menunggu Nathan datang ke rumahnya selama 1 jam, dan tau-tau Nathan nge-chat Aurora agar pergi sendiri menuju depan Kafe Bulan.

Nathan terkekeh. "Iya, maaf."

"Maaf, maaf." Aurora cemberut.

Tiba-tiba, Nathan menarik tangan Aurora.

"Eh, mau ke mana ini? Kenapa gak ke kafe dulu?"

Nathan tetap menarik tangan Aurora tanpa menjawab pertanyaan Aurora. Dia mengajaknya menuju ...

"Taman Bunga Matahari?" Aurora terdiam, cukup lama. Dia teringat dengan mantannya-Nicky, yang sering membawanya ke sini.

"Gak usah inget-inget mantan lo itu."

"Kenapa lo ta ..."

"Gue terhubung sama lo,"potong Nathan.

Selalu begini. Aurora bosan mendengar jawaban Nathan yang sama.

Gue terhubung sama lo.

Apa maksudnya?

"Lo bisa jelasin apa arti kalimat itu? Dan jangan jawab 'biar waktu yang menjawab'!" Aurora melipat kedua tangannya.

"Saat ini belum bisa," jawab Nathan. "Gue takut lo pergi dari hidup gue lagi."

"Kita pernah ketemu? Pernah pacaran?"

"Ketemu iya, tapi kita gak pernah pacaran. Kita punya hubungan istimewa."

"Lo ngebuat semuanya jadi rumit."

"Gak usah nanya kalau gitu."

Kampret, batin Aurora.

🌸🌸🌸

"Hey, lo mau sampai kapan diem di situ?"

"5 menit lagi."

"5 menit, 5 menit. Gue udah nunggu setengah jam!"

"5 menit lagi."

Nathan pasrah. Aurora sangat keras kepala. Susah untuk membujuknya agar segera pergi dari Taman Bunga Matahari.

Waiting Your Answer | Chou Tzuyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang