❁ Sekolah Baru

184 50 1
                                    

"DARI MANA AJA, SIH, KALIAN?!" teriak Damaris marah-marah.

Aurora dan Nathan tersentak.

"Tadi nyas ..."

"BANYAK ALASAN! DIEM AJA!"

"..."

"KOK, GAK JAWAB?! DARI MANA?!"

"Tadi kita nyas ..."

"UDAH! SANA MANDI DULU!"

Sabar, sabar, sabar. Jangan ngatain, jangan ngatain. Dosa :))) -Aurora & Nathan

"Kak, Mama kayaknya lagi PMS, deh. Marah-marah gitu," ucap Aurora.

"Hooh. Serem banget kek setan!"

"SIAPA YANG SETAN?!" teriak Damaris.

"KABUUURRR!!!" Aurora dan Nathan lari.

🌸🌸🌸

Keesokan harinya

"Dingin banget!" seru Nathan saat menyentuh telapak tangan Aurora.

"Ehm, gugup, Kak ..."

"Issssh. Cuma perkenalan masa tangan sampai dingin gini?"

"Tapi ..."

"Nanti Kakak bantu Au ngomong, ya."

"I-iya ..."

Aurora dan Nathan pun masuk ke sekolah barunya. Mereka diperhatikan banyak orang.

"Siapa mereka? Baru liat."

"Murid baru kayaknya."

"Mereka pacaran? Masa sambil gandeng tangan gitu, sih?"

"Adek Kakak kali."

"Cowoknya imut, ya."

"Kak, gugup ...," kata Aurora sambil nempel-nempel ke Nathan.

"Udah, gapapa. Bentar lagi nyampe ke ruangan Kepsek, kok."

"Aduh!"

"Eh! Maaf!"

Aurora menabrak seorang perempuan. Mereka berdua terjatuh. Nathan langsung membantu Aurora untuk berdiri.

"Kamu gapapa?" tanya perempuan itu.

"I-iya. Gapapa, kok." Aurora tersenyum gugup.

"Kok, aku baru liat kamu di sekolah ini, ya?"

"Oh, itu ... aku murid baru di sini ..."

"Ooooh." Perempuan itu melihat ke arah Nathan. "Cowok ini ... pacar kamu?"

"Bu-bukan! Dia ..."

"Salam kenal, Nathaniel Quinlan, Kakaknya Aurora."

"Monica Lavender. Panggil Monic aja. Nama kamu Aurora?" tanya Monica kepada Aurora.

Waiting Your Answer | Chou Tzuyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang