❁ Pindah

175 46 5
                                    

"Kalau lo nyari gue, ini, Sya." Aurora memberikan Fasya sebuah kertas. Fasya menerimanya dan memeluk Aurora.

"Gue bakal kangen ke lo."

"Hiks ... Au ..."

"Maaf, ya, Sya. Selama ini gue udah ngerepotin lo. Lo selalu melindungi gue dari segala marabahaya, terutama dari Judy. Gue berhutang budi sama lo."

"Au, jangan pergi ... hiks ..."

"Lo bisa nemuin gue di kertas ini, Sya. Maaf banget, sekarang gue harus pergi." Aurora melepaskan pelukan Fasya. "Makasih buat semuanya, Sya."

🌸🌸🌸

Aurora terbangun dari tidurnya. Dia menatap ke arah luar. Mobilnya masih melesat maju menuju rumah barunya.

"Ma, masih jauh?" tanya Aurora.

"Sebentar lagi kayaknya, Au," jawab Damaris. Aurora mengangguk. Dia menghela napasnya.

"Fasya gimana, Dek?" tanya Nathan.

"Dia sedih banget, Kak. Au gak rela liat mukanya juga."

Nathan terdiam. Dia menghela napasnya. Lalu, dia berbicara, "Sahabat Adek itu ... manis."

Aurora menatap Nathan. "Maksudnya?"

Nathan memegang dada kirinya. Dia bisa mendengar detak jantungnya. Lalu, Nathan berbisik kepada Aurora, "Kayaknya, Kakak lagi jatuh cinta, deh."

"WAH?! BENERAN?!"

"Au! Jangan teriak-teriak! Kasian supirnya nanti gendang telinganya pecah!" teriak Damaris yang ada di bagian depan mobil, sebelah supir. Si supir menatap Damaris kebingungan.

"Ka-Kakak suka sama Fasya?" bisik Aurora.

"Ya ... kayaknya, sih."

"Akhirnya ...! Cinta berbalas cinta! Uwuw!" seru Aurora kegirangan.

"Hah?"

"Fasya juga suka sama Kakak."

Nathan terkejut mendengarnya. "S-serius?"

"Iya, tau! Emangnya, Kakak gak bisa baca pikiran atau perasaan si Fasya?" tanya Aurora pelan.

"Enggak bisa. Soalnya, kan, Fasya gak punya benda yang berhubungan sama Kakak. Jadi, Kakak gak bisa baca pikiran atau perasaan dia."

"Ooooh, gitu."

"Tapi, dia beneran suka, kan?"

"Iya! Dia bilang sendiri ke Au!"

"Ih! Apaan, sih, ngomong suka-sukaan?" tanya Damaris.

"Biarin aja, Ma. Namanya juga lagi jatuh cinta. Wajarlah udah remaja ini," kata Nathan.

"Hmmmm."

"Eh, Dek. Kalau Adek sendiri udah mulai suka ke Ethan?"

Waiting Your Answer | Chou Tzuyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang