❁ Rindu

174 53 0
                                    

"WOY! ANJIR! BALIKIN PULPEN GUE!"

"BENTAR!"

"BALIKIN, IH!"

"KALEM, NJIR!"

"HEH!"

"PINJEM BENTAR!"

"KAGAK MAU! GUE BELUM SELESAI NGERJAIN PR!"

"NGERJAIN PALA LO! LO MAH NYONTEK!"

"IYA ITU POKOKNYA, LAH! BALIKIN DULU! TINGGAL 3 SOAL LAGI!"

"GUE CUMA MAU NULIS NAMA GUE DOANG!"

"YA, UDAH! CEPETAN!"

"SABAR NAPA!"

Aurora memperhatikan keributan antara Nathan dan Jim. Saat Jim sedang asyik-asyiknya ngerjain (nyontek sih) PR matematika, Nathan malah merebut pulpen Jim.

Gimana gak kesal si Jim? Mana pelajaran pertama lagi. Untung gurunya belum datang.

"Nih," kata Nathan sambil memberikan pulpennya ke Jim. Jim langsung mengambilnya dan mengerjakan kembali PR-nya di kertas selembar.

"Ck! Enak banget lo tinggal main nyontek ke Adek gue," ucap Nathan iri.

"Lho? Emangnya lo ngerjain sendiri?" tanya Jim.

"Iyalah. Adek gue malah marah pas gue minta jawaban."

"Pfffftt ... mampus."

"Sialan."

🌸🌸🌸

Istirahat

"Nih," kata Monica sambil memberikan Aurora sepotong brownies.

"Eh, apaan ini?" tanya Aurora terkejut ketika disuguhi sepotong brownies cokelat kesukaannya.

"Buat lo."

"Ya, ampun. Gak usah repot-repot."

Monica merangkul Aurora. "Hey, kita ini, kan, sahabat."

Aurora tersenyum. "Makasih, Monic. Gue bahagia banget punya sahabat kayak lo."

"Syukurlah. Tenang aja, kalau ada orang yang gangguin lo, gue bakal kasih pelajaran nanti!"

Tiba-tiba, senyum Aurora memudar. Dia teringat dengan Fasya yang selalu membelanya ketika dia diganggu oleh orang lain.

Sudah 2 minggu sejak Aurora meninggalkan kehidupannya yang lama. Dia tidak tahu bagaimana keadaan di sekolah saat ini.

Apakah Fasya baik-baik saja di sana?

Aurora tidak tahu. Dia sudah menghubungi Fasya berkali-kali, tetapi tidak ada respon. Memberi pesan, menelepon, meng-video call ... Aurora sudah mencoba semuanya. Tetapi, tetap saja tidak bisa.

Bahkan Ethan pun sama saja. Dia tidak bisa dihubungi.

"Au! Hey, Au! Jangan melamun!" seru Monica sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Aurora. Aurora tersadar dan langsung menatap Monica.

Waiting Your Answer | Chou Tzuyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang