Sherin dan Yerin pamit pulang ketika jam kerja mereka sudah berakhir. Mereka melambaikan tangan ke arah Nenek yang tersenyum dan mengantar mereka sampai depan pintu toko.
"Hati-hati di jalan,"
Yerin dan Sherin berjalan menuju jalan raya dekat halte karena Taehyung menunggu mereka di sana.
"Itu mobil papa, Ma," ucap Sherin, menunjuk mobil hitam yang terparkir di pinggir jalan. Kedua orang yang saling bergandengan itu, mengetuk pintu kaca mobil hingga akhirnya kacanya terbuka dan menampakkan sosok Taehyung.
"Hai, Hyung," sapa Yerin sembari tersenyum dan melambaikan tangan. Setelah dia membuka mobil bagian belakang untuk Sherin dan menutupnya, dia membuka pintu mobil untuknya, masuk dan duduk di sebelah Taehyung.
"Kita akan makan di luar, ada saran restoran yang mungkin menarik?" tanya Taehyung.
"Apa, ya?" Gadis itu sempat terdiam sebentar, sebelum akhirnya berkata jika restoran salah satu temannya, Sowon, baru buka beberapa hari yang lalu. Meski dia belum pernah ke sana, tapi dia ingin mencobanya.
Saat dia tengah mengobrol dengan Taehyung, Yerin tak sengaja mendengar Sherin yang sedang bicara dengan seseorang. Saat dia menoleh ke belakang, dilihatnya Herin tengah melipat kedua tangan di dada dan menatap ke arah jendela tanpa menanggapi ucapan sang adik.
"Sayang, kamu ikut?" Yerin langsung heboh saat melihat anak itu.
"Don't call me like that, menjijikan!" ketus Herin yang malah dibalas kekehan Yerin. Dia kembali menatap Taehyung dan mengeluarkan suara,
"Aku senang kau mengajaknya makan malam bersama, Hyung. Kasihan sekali melihatnya bersedih di rumah karena patah hati. Bukan begitu, Sayang?"
"Yak, Yerin!"
"Cukup," Taehyung memotong ucapan anaknya, "Aku sudah bilang berapa kali, bersikap sopan padanya!" Kemudian mengendarai mobil menuju ke tempat yang sudah Yerin sebutkan tadi.
Sesampainya di sana, ternyata Sowon dan Jin juga ada di restoran itu dan tengah mengawasi restoran baru mereka. Yerin dan Sowon saling berpelukan, sementara Jin dan Taehyung saling memperkenalkan diri satu sama lain juga menyuruh Herin dan Sherin bersalaman.
"Aku senang kau datang, Yerin. Seandainya kau datang lebih awal, kau bisa bertemu Eunha dan Jungkook di sini," ucap Sowon sembari mengajak mereka duduk di salah satu meja yang kosong.
"Mereka juga habis dari sini?"
"Ya, nge-date, katanya."
"Aish, dua bocah itu memang setiap hari selalu membuat iri." Yerin dan Sowon tertawa.
Sowon mempersilakan mereka duduk dan menyuruh karyawannya untuk melayani temannya dengan baik.
"Aku tinggal dulu, Yerin. Selamat makan." Sowon menepuk-nepuk bahu si gadis tembam yang kini tersenyum, lalu mengalihkan pandangan ke arah Taehyung dan kedua anaknya. "Selamat makan untuk kalian juga, dah."
Saat mereka tengah menunggu pesanan datang, Sowon kembali menghampiri mereka. Kali ini raut wajahnya berubah panik.
"Ada apa, Sowon?"
"Kau bisa menolongku?" tanya wanita itu. "Ini penting, tolong jangan menolaknya."
"Kenapa?"
"Penyanyi yang biasanya mengisi acara di sini belum datang karena dia sedang dalam perjalanan setelah membawa ibunya ke rumah sakit. Apa kau bisa mengganti untuk menyanyi sementara?"
Mendengar itu, Yerin membulatkan mulutnya.
"Plis, aku memintamu karena kau satu-satunya teman yang kukenal di sini dan juga karena suaramu bagus, Yerin. Tolong aku, ya? Satu lagu saja juga tidak apa-apa."
![](https://img.wattpad.com/cover/131383313-288-k443904.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kedua [Taehyung-Yerin] ✔
Fanfiction(DITERBITKAN) (PART WATTPAD MASIH LENGKAP) Kisah Guru TK muda yang menikah dengan duda karena desakan salah satu muridnya yang ingin punya mama karena iri melihat teman-temannya punya mama dan papa. Namun, anak pertama Taehyung tidak setuju jika wan...