17 tahun.
Di umur yang semakin dewasa, Herin ingin menunjukkan jika dia mampu berubah menjadi orang yang lebih baik. Dia ingin memperbaiki kesalahan-kesalahannya di masa lalu, berdamai dengan keadaan, dan mulai menerima Yerin sebagai mama tirinya.
Awalnya, Herin sangat tidak menyukai gadis itu. Dia tidak mau melihat sang papa berpaling dari mamanya dan mencintai perempuan lain. Dia tidak mau Taehyung memilih fokus dengan Yerin dan melupakan mamanya, Irene.
Herin muak ketika Taehyung selalu menyalahkannya jika dia bertengkar dengan Yerin. Bahkan, saat tragedi di mana Yerin marah dan menjambak rambutnya, Taehyung malah memeluk Yerin dan memarahi dia.
Herin kesal jika melihat Yerin bisa dekat dengan Sherin. Menurutnya, Sherin adalah anak yang membuat keluarganya hancur, namun mengapa malah dia yang selalu diutamakan oleh sang papa?
Pertama kali dia melihat Yerin, dia pikir Yerin orang yang pura-pura suci, sok bertingkah baik di depan orang lain dan suka cari perhatian di depan siapapun. Dia benci sekali dengan Yerin. Dia sengaja menunjukkan sikap tidak suka secara terang-terangan agar Yerin tidak betah dan pergi dari rumah.
Namun, dia tidak menganggap sikap Herin sebagai sebuah masalah. Buktinya, Yerin masih saja bersikap baik pada Herin. Herin ingat saat dia sakit, Yerin yang merawatnya sampai dia sembuh meski Herin berkali-kali mengusir gadis itu agar tidak masuk ke kamarnya lagi.
Saat Herin selalu saja pulang malam, dia berharap Taehyung menegurnya dan memberi perhatian sedikit pada Herin seperti yang dilakukan sang papa pada adiknya. Tapi, yang mengomel agar anak itu tidak selalu pulang larut adalah Yerin.
Saat Herin bertengkar dengan kekasihnya, Yerin datang membela anak itu dan memukul wajah Mark karena kurang ajar pada Herin, namun Herin malah berteriak jika dia membenci Yerin dan menyuruhnya agar tidak ikut campur mengenai masalahnya.
Saat Herin kecelakaan ... entah darimana semua bisa terjadi secara kebetulan namun dia melihat Yerin menghampirinya dan menangis meraung meminta agar Herin bertahan.
Herin tak akan pernah tahu jika Taehyung alias papanya tak mengatakan jika orang yang telah membantu menyelamatkan Herin dari kondisi kritis adalah Yerin karena gadis itu yang mendonorkan darah untuknya.
Yerin juga menunggu Herin setiap malam di rumah sakit takut-takut Herin terbangun dan butuh sesuatu padahal besok dia harus mengajar dan ke toko bunga untuk bekerja.
Ketika mama kandungnya datang, Herin senang. Dia pikir sang mama akan kembali memperhatikannya seperti dulu. Namun Herin harus menelan pil pahit ketika melihat Irene lebih mementingkan Sherin dan Taehyung, bukan dirinya.
Karena Sherin dan Taehyung mulai dekat dengan Yerin, Irene berusaha merebut mereka dan mengalihkan perhatian agar bisa membuat mereka lupa akan keberadaan Yerin. Menurut Herin, semua yang dilakukan Irene adalah untuk kepentingannya sendiri. Dia seperti tak percaya jika Irene adalah mamanya yang dulu. Irene sangat berubah, dan anak itu tidak tahu apa yang salah hingga dia merasa dia dan Irene seperti orang yang hanya sebatas kenal namun tidak dekat.
Ketika itulah dia baru menyadari jika ... tak ada orang yang lebih menyayanginya dibanding Yerin. Orang yang tak dianggap ada oleh Herin, namun mampu menyayanginya tanpa pamrih, tanpa ingin dipuji.
Dia benar-benar merasa bersalah dengan Yerin.
Si badut hewan melangkah pelan-pelan, dia masih tak menyangka jika nama yang dipanggil pertama untuk maju dan menghampiri Herin adalah dirinya. Yerin takut jika semua hanya delusi.
Suasana hening ketika Yerin sudah ada di dekat anak tirinya. Yerin membuka kacamata hitam dan menaruhnya ke kantung yang ada di kostum itu. Mereka sempat bertatapan beberapa saat sebelum akhirnya saling berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kedua [Taehyung-Yerin] ✔
Fanfiction(DITERBITKAN) (PART WATTPAD MASIH LENGKAP) Kisah Guru TK muda yang menikah dengan duda karena desakan salah satu muridnya yang ingin punya mama karena iri melihat teman-temannya punya mama dan papa. Namun, anak pertama Taehyung tidak setuju jika wan...