17 - Terkuaknya Sebuah Rahasia

8.6K 1.4K 129
                                    

"Aku sedang bingung, aku merasa aku ini jahat karena sudah mengecewakan Daniel, Ma,"

Kedua orang yang kini tengah merangkai pesanan bunga dari salah satu pelanggan, berbincang bebas satu sama lain karena Sherin yang sedang tidur siang di dekat kasir.

Nenek yang sudah dianggap mama untuk Yerin, tahu jika dia punya masalah karena sejak masuk ke toko bunga ini, wajahnya tidak secerah biasa.

"Siapa itu Daniel?"

"Dia mantanku saat aku masih sekolah dulu. Kami putus karena mama tidak setuju aku pacaran dan harus fokus sekolah. Setelah itu, kami saling menjauh dan tidak pernah saling menyapa bahkan menghubungi. Hingga tadi pagi tiba-tiba dia muncul di depan pintu rumah dan ternyata dia adalah saudara Taehyung, suamiku sendiri."

"Dunia ini memang sempit, Yerin. Hal tak terduga bisa datang dari orang-orang di sekelilingmu."

Yerin mengangguk, "Benar. Dia bilang padaku jika dia kembali ke Indonesia bukan hanya karena proyek pekerjaannya, namun karena dia hendak melamarku, Ma." Gadis itu tersenyum miris, "Aku harusnya senang dia kembali, tapi yang terjadi sekarang malah kebalikannya. Aku berharap dia tak pernah muncul di hadapanku dan berkata demikian. Aku jadi semakin merasa bersalah padanya."

"Kau masih mencintai mantanmu?"

"Aku tidak tahu," bisik Yerin.

"Apa Taehyung tahu jika Daniel adalah mantanmu?"

"Tidak. Dia bahkan tidak tahu Daniel menyindirku di meja makan secara terang-terangan."

Nenek itu menghela napas. "Menurutku, ini bukan salahmu sepenuhnya, Yerin." Yerin yang tengah sibuk merangkai bunga mengalihkan pandangan ke arah si wanita tua. "Dia juga bersalah karena saat hubungan kalian sudah berakhir, kenapa dia harus menjauh darimu dan memutuskan menghilang? Sekarang, dia tak sengaja bertemu denganmu dan langsung mengatakan hal itu di saat kau sudah punya kehidupan baru. Jika saja waktu itu dia memberimu kepastian, pasti semua ini juga tidak akan terjadi. Dia tidak bisa menghakimi secara sepihak."

"Aku harus bagaimana jika sudah begini? Aku tidak mau Taehyung tahu jika aku adalah orang yang ingin dilamar Daniel. Aku tidak mau Taehyung membenciku."

"Apa salahmu sehingga dia membencimu?"

"Daniel bilang pada Taehyung jika orang yang akan dilamar olehnya berkhianat dan menikah dengan laki-laki lain. Taehyung meresponnya dengan berkata jika dia ada di posisi Daniel, maka dia akan membenci wanita itu," jelas gadis yang kini tampak cemas. "Sejujurnya, aku lebih takut Taehyung membenci dirinya sendiri ketika tahu bahwa dia telah menyakiti hati Daniel. Aku tidak ingin melihat hubungan keduanya merenggang hanya karena orang sepertiku."

"Ya, aku tahu perasaanmu," Nenek itu menepuk-nepuk punggung Yerin pelan, seolah memberi kekuatan pada anak angkatnya. "Cobalah bicara dengan Daniel. Ceritakan semua kebenaran padanya karena dia membutuhkan itu agar berhenti salah paham dan menyalahkanmu."

"Aku sudah menandatangani perjanjian dengan Taehyung agar tidak membeberkan fakta pernikahan kita yang sebenarnya ke siapapun."

"Tapi jika tidak begitu, apa kau mau hidup dengan kesalahpahaman ini terus-terusan? Apa kau mau melihat Daniel terus saja menganggapmu pengkhianat dan selalu menatapmu dengan kebencian?"

"Aku tidak mau."

"Kalau begitu, lakukan," ucap wanita itu. "Dalam hidup, kadang kau harus memilih, Yerin. Memilih untuk tetap bertahan dan menyembunyikan semua kebenaran atau memilih untuk bicara terus terang meski itu menyakitkan.

Aku tidak menyuruhmu untuk selalu memilih opsi kedua, hanya saja sekarang keadaannya berbeda. Bila kau terus diam, semua masalah ini tidak akan selesai begitu saja. Percayalah jika Tuhan tidak akan ragu membantu orang-orang yang berusaha dan orang yang berkata jujur."

Cinta Kedua [Taehyung-Yerin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang