29 - Cinta (Tak) Mungkin Berhenti

12.3K 1.6K 394
                                    

Ini gak diedit kalau ada typo tambah gak ngefeel bodo ah wkwkwkwkwk😂 cek mulmed tangga - cinta tak mungkin berhenti😄

***

"Aku sudah menyanggupi permintaanmu untuk pergi menjauh dari Taehyung. Aku harap kalian bisa kembali bahagia setelah aku pergi." Irene mengalihkan pandangan ke arah satu tangan Yerin yang kini ada di bahunya. "Yang dilakukan Herin di pesta kemarin tak perlu kau pikirkan lagi, ya? Di hatinya, kau tetap menjadi orang pertama yang sangat dia cintai karena kau ibunya."

Beberapa hari ini, Irene berubah murung dan lebih pendiam setelah pesta ulang tahun Herin usai. Dia masih tak terima dengan perlakuan anak itu yang lebih memilih ibu tirinya dibanding ibu kandung sendiri. Yerin jadi merasa tak enak hati dan takut Irene memikirkan hal yang macam-macam tentangnya.

Irene meneguk ludah, menatap gadis yang kini kembali menjauhkan tangan dari bahunya dengan tatapan yang sulit dijelaskan.

"Aku berpesan, tolong jaga Herin dan Sherin dengan baik, Irene. Tolong sayangi mereka dengan tulus, karena yang aku tahu, mereka sangat menyayangimu lebih dari mereka menyayangiku. Buat mereka nyaman denganmu, dan dengan begitu akan lebih mudah bagi mereka untuk melupakan aku." Yerin menarik kedua sudut bibirnya ke atas. "Taehyung menikah denganku hanya untuk menjadi ibu pengganti dan merawat anak-anaknya. Karena kau sudah kembali, jadi kupikir tugasku sudah selesai dan aku harus mengakhiri semuanya. Tanpa kau harus meminta tolong padaku untuk menjauhi Taehyung, aku juga akan tetap pergi dari sini."

Mendengar itu, gadis yang lebih pendek dibanding Yerin kini mengalihkan pandangan ke arah lain, tak ingin menatap Yerin dan tahu jika dia berusaha menahan airmatanya yang entah mengapa mendesak untuk dikeluarkan.

"Soal Taehyung, kau tidak perlu memikirkan perkataan saat dia bilang dia mencintaiku. Rasa cintanya padamu jauh lebih besar, Irene. Kau cinta pertamanya, kau orang yang paling dicintai Taehyung, tak peduli apapun yang terjadi di antara kalian," ucap gadis itu. "Kau tak perlu iri padaku, karena yang seharusnya merasa iri adalah aku. Kau beruntung bisa mencuri hati Taehyung, bahkan sampai saat ini. Buktinya, meski dia menikahiku, dia tetap mempertahankanmu dan berkata jujur jika dia masih mencintaimu."

Irene perlahan kembali menoleh ke arah Yerin. Matanya menatap lurus ke depan, tepat di mana lawan bicaranya berada. Yerin menatapnya dengan sendu. Mengatakan kenyataan semacam ini membuat hatinya sakit. Namun, Irene berhak tahu agar dia tidak perlu salah paham pada Yerin lagi.

"Mungkin, dia mencintaiku hanya karena dia merindukan sosok istri yang membuatnya merasa nyaman. Kau tahu kan? Jarang ada laki-laki yang sanggup bertahan menghabiskan sisa waktunya sendiri, kupikir Taehyung pun sama. Dia adalah laki-laki yang membutuhkan cinta, dia bukan orang sempurna, namun aku yakin cintanya padamu akan tetap sama." Ada jeda dalam ucapannya,
"Dia mencintaimu, Irene. Lebih dari dia mencintai dirinya sendiri. Aku yang seharusnya merasa iri padamu, bukan kau. Jika aku menjadi dirimu, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan di mana kau bisa berubah menjadi lebih baik dan mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milikmu dulu."

***

"Mama, kenapa mama sudah tidak bekerja di sekolah lagi?" tanya Sherin ketika dia sedang berdua dengan Yerin. Anak itu masuk ke dalam kamar papanya dan mendapati Yerin tengah memasukkan pakaian-pakaiannya ke dalam koper karena dia akan pergi dari rumah ini besok. Rencananya, Yerin akan menaruh koper-koper itu di rumah ibu angkatnya sebelum terbang ke Jerman.

Dia tak membawa pakaian ke sana dan memilih menyimpannya di Indonesia karena ibu kandungnya bilang dia sudah menyiapkan pakaian-pakaian beserta fasilitas lengkap untuk Yerin di apartemen selama sang anak tinggal dan menempuh pendidikan di sana.

Sherin memilih duduk di kursi yang letaknya tak jauh dari tempat di mana Yerin berada.

"Uhm? Mama tidak bekerja lagi karena mama ingin istirahat di rumah saja," jawab Yerin, tersenyum sekilas ke arah anaknya yang masih ingin bertanya saat dia kembali melihat Yerin sibuk menaruh barang ke dalam koper.

Cinta Kedua [Taehyung-Yerin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang