-happy reading-
Dan shafa pun bangun dan langsung turun kebawah untuk makan"Bi,aku mau makan nasi goreng,tolong bikinin ya" ucap shafa
"Siap non" ucap bi ratih
"Oke,aku tunggu ya bi" ucap shafa
"Sip non" ucap bi ratih
Setelah beberapa menit,nasi goreng pun sudah matang,dan shafa pun langsung menyantap nya,setelah itu shafa menuju ruang tamu untuk bicara dengan momy dan dady nya
"Mah, pah shafa mau lanjutin sekolah"ucap shafa
"Yaudah,kamu sekolah di tempat ka alex aja"ucap papa shafa
"Iya,kamu disitu aja" ucap mama shafa
"Yaudah deh iya" ucap shafa
"Oia, ka alex mana?tanya shafa
"Ada tuh di kamarnya" ucap momy
Lalu, shafa pun segera ke kamar abangnya itu
ceklekk
"Ka,shafa masuk ya" ucap shafa
"Iya" ucap alex
"Besok kan aku udah mulai sekolah, tapi shafa akan nyamar jadi cewe culun gitu, tapi ka alex jangan kasih tau siapa siapa ya" ucap shafa
"Okesip"ucap alex
"Makasih ya kakakku tersayang hehehehe" ucap shafa
"Sama sama adikku sayang" ucap alex
Lalu shafa segera meninggalkan kakaknya itu.
shafa pun memutuskan untuk mempersiapkan alat alat untuk sekolah.
"Besok sekolah, harus siapin seragam dan ATK,minta bi ratih aja deh buat setrikain baju seragamnya" ucap shafa dan langsung memanggil bi ratih
"Bi ratih" ucap shafa
"Iya non" ucap bi ratih
"Tolong setrikain baju seragam aku"ucap shafa
" iya non"ucap bi ratih
Dan shafa pun langsung kekamar lalu beristirahat.
sinar pagi memasuki jendela kamar wanita itu. ia mulai terusik dari tidurnya. ia duduk sebentar sambil mengumpulkan nyawanya.
"Non shafa bangun non" ucap bi ratih
"Iya bi ini shafa udah bangun" ucap shafa
Shafa pun segera pergi ke kamar mandi, dan langsung mandi
Setelah selesai mandi,shafa pun langsung memakai baju seragam dan mengepang rambutnya kanan dan kiri dan tak lupa memakai kacamata.
"Pagi mah, pah ,bang" ucap shafa
"Pagi juga" balas semua nya
Lalu mereka segera memakan makanannya,
"Kalian bareng papa aja ya" ucap papa kepada shafa dan alex
"Iya,tapi jangan sampai gerbang ya ded" ucap shafa
"Terserah kamu aja deh" ucap papa
"Oke" ucap shafa
Dan mereka pun langsung ke mobil dan pergi ke sekolah alex dan shafa
"Bye pah" ucap shafa dan alex dan bersalaman dengan papa nya
Dan dedy pun langsung pergi
"bang, inget ya nanti kalo ketemu pura pura gak kenal" ucap shafa
"Iya" ucap alex
Dan mereka pun masuk ke gerbang sekolah tapi jarak nya tidak berdekatan.
shafa pov
ia berjalan melewati koridor setiap kelas. banyak pasang mata yang menertawainya. shafa pun tak menghiraukannya. ia pun keruang kepsek untuk menanyai dimana kelasnya.
"Perkenalkan hari ini ada anak baru,silahkan perkenalkan dirimu" ucap pa Rudi
"Na..ma sa..saya ASSHAFA MALIKA panggil aja shafa" ucap shafa dengan nada terbata bata
"Sekarang kamu boleh duduk" ucap pa rudi
Dan salah satu murid kelas itu,ada yang menyelengkat shafa hingga jatuh
"Hahhaahhahaahhaha" sontak semua murid tertawa
"Udah udah diem semua" ucap pa rudi
"Baru juga pertama masuk,udah maluin aja" ucap shafa lalu duduk disamping temen barunya itu
"Hai" ucap nina
"Iyaa,nama kamu siapa?tanya shafa
"aku Nina Rahmawati" ucap nina
"Ohh" ucap shafa
tak terasa bel istirahat berbunyi. anak anak pun segera pergi untuk menuju kantin.
"Kekantin yuk" ajak nina
"Yuk" jawab shafa
Dan mereka pun langsung pergi kekantin dan tiba tiba.......
brukk
Shafa terjatuh ke lantai. ada seorang cowok yang menabraknya.
"Eehh, lu liat liat dong kalo jalan" ucap cowo yang menabrak shafa
"Enak aja! lu kali yang nabrak temen gue" ucap nina
"Maaf kak,aku gak sengaja" ucap shafa
"Loh,kok lu yang minta maaf si shaf,,kan dia yang nabrak lu duluan" ucap nina membela shafa
"Apaan! enak banget tinggal maaf maaf, bersiin dulu sepatu gue
"Gk !apaan orang lu yang salah juga,yaudah shafa ayo kita pergi" ucap nina
"Awas ya lu cewe culun,, kalo ketemu siap siap aja abis ama gua" ucap cowo tadi
Mau tau kelanjutan cewek culun sama badboy,,dan kira kira apa ya yg akan dilakukan cowo itu untuk ngebales si shafa?makannya vote dan coment kalau mau kisah lanjutnya
.
.
cerita direvisi setelah tamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [END]
Teen Fiction[ TAHAP REVISI ] Karena tidak mau hal masa lalunya itu terulang, Shafa akhirnya memutuskan untuk merubah dirinya. ia ingin hidup tenang disekolah barunya ini. berharap semua akan lancar dan baik-baik saja. Tapi, semua itu jauh dari rencananya. semen...