hari ini adalah giliran kelas shafa dan alvaro melaksanakan olahraga. tapi guru mereka berbeda. kelas alvaro melaksanakan basket. sedangkan shafa melakukan senam.
saat alvaro memainkan basket, banyak perempuan yang histeris. dan mengantri untuk memberikan alvaro minum. tapi dari sekian banyak perempuan, tak ada satupun yang ia ambil.
lapangan sma galaksi ini cukup luas. dan terdapat lapangan khusus untuk bola basket.
alvaro pov
alvaro yang lelah memutuskan untuk ke kantin bersama ketiga sahabatnya.
mereka melewati lapangan yang sedang kelas shafa pakai senam. tiba tiba shafa melihat kearah alvaro, dan alvaro tidak sadar bahwa shafa melihatnya.
"cie. bidadari kacamata lo liatin lo tuh" tunjuk ilham ke arah shafa
alvaro pun menoleh. shafa pun dengan cepat sengaja membuang muka agar tidak ketauan jika sedang memperhatikan alvaro.
shafa pov
terlihat empat cowo berjalan bersampingan menuju kantin. sepertinya tak asing, ia adalah alvaro, alex, samuel, dan ilham.
shafa pun menoleh kearahnya. ia melihat alvaro yang tengah berjalan menuju kantin bersama sahabatnya. ia memperhatikan alvaro dari kejauhan. tetapi alvaro tidak mengetahuinya.
tak sadar, ilham pun melihat shafa sedang memperhatikan alvaro. ia pun langsung menyenggol badan alvaro dengan lengannya. shafa pun tidak tau apa yang mereka bicarakan.
mampus! gue ketauan
sampai akhirnya alvaro menolehnya. shafa pun terburu buru mengalihkan pandangannya dari alvaro
"ngapain si gue liatin dia! gak ada kerjaan banget!" batin shafa sambil menghentakan satu kakinya
"kenapa shaf ?"
shafa tersenyum. "gapapa kok"
☆☆☆
bel istirahat berbunyi. karena lapar, para murid bergegas pergi ke kantin.
darma beranjak dari kursi menuju meja shafa. shafa sedang sibuk membaca novel pun tak sadar kedatangan darma.
"shafa..." panggil darma
yang dipanggil pun menoleh. "kenapa dar?"
"ke kantin"
"ayo."
shafa pun kemudian beranjak dari kursinya. baru dua langkah ia melangkah, ia menoleh ke arah nina.
"nin, mau ikut gak?
nina pun menoleh."gak deh, gue lagi seru baca novel"
"yaudah"
shafa pun berjalan berdampingan dengan darma. sekarang shafa sudah tidak takut jika riska dan geng-nya melabraknya, sebab ada darma.
***
bel pulang sekolah sudah berbunyi lima menit yang lalu. tapi belum ada tanda tanda angkot atau taksi yang lewat.
shafa berdecak. "lama banget angkot"
terdengar dari jauh suara motor yang ingin menghampiri shafa. lebih tepatnya motor ninja berwarna hijau. motor itu berhenti persis di depan shafa. cowok itu tiba dan membuka helm. dan dia adalah darma.
"hai shaf" ucap darma
"hai dar"
"bareng gue yuk!" ajak darma
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [END]
Teen Fiction[ TAHAP REVISI ] Karena tidak mau hal masa lalunya itu terulang, Shafa akhirnya memutuskan untuk merubah dirinya. ia ingin hidup tenang disekolah barunya ini. berharap semua akan lancar dan baik-baik saja. Tapi, semua itu jauh dari rencananya. semen...