Chapter 31

10K 283 3
                                    

happy reading


***

bel pulang berbunyi.para murid tersenyum senang kemudian pergi meninggalkan halaman sekolah.

alvaro pov

alvaro terpaksa pulang.karena papa nya mengancam tidak akan memberikan uang jajan dan mencabut semua aset pemberian papanya, dan alvaro pun mengalah dan terpaksa pulang.

alvaro mendengus kesal. saat ia pulang ia melihat papanya sedang bermesraan bersama istri mudanya di depan tv. alvaro kesal ia masuk begitu saja tanpa mengucap salam.

"alvaro kamu itu masuk ga ucap salam dan gak salim sama papa! dasar gasopan!"

alvaro tidak menjawab.ia memilih diam.

alvaro menghempaskan tubuhnya kasar dikasur, dan tanpa membuka seragam sekolah terlebih dahulu. mood hari ini sangat buruk.

karena kesal, alvaro pergi dari rumah dan mengajak kumpul sahabatnya. itu lebih baik.

alvaro bergegas mengganti baju dan segera pergi dari rumah.dan tiba tiba papa alvaro mencegah alvaro pergi.

"mau kemana kamu?"tanya papa alvaro

"apa urusannya sama anda?"

"saya itu papa kamu alvaro!"

"itu dulu. tapi semenjak anda menikah lagi dengan jalang, anda bukan papa saya!"ucap alvaro kemudian pergi begitu saja

"argghh. anak itu memang keterlaluan."

***

shafa pov

wanita itu sedang mengutak atik ponselnya. tetapi yang ia lakukan hanya membuka galeri dan musik. anehnya, dia tidak melihat maupun mendengar musik. melainkan mengscroll saja.

dan akhirnya ia memutuskan untuk mencari kontak bernama "nina" dan menghubunginya.

drttt..drrtt..drtt

"hallo"

"kenapa shaf? tumben telfon?"

"gapapa.gue lagi gabut nih, ajak kemana kek"ucap shafa

"ke mall kuy!" ajak nina

"kuy! gue otw mandi deh!" ucap shafa bersemangat

"semangat amat mba"ucap nina

"hehehehe, yaudah. gue mandi dulu ya.bye"

"bye"

beepp

ia bergegas mandi lalu bersiap siap menuju mall.

***

alvaro pov

alex, samuel, ilham, dan alvaro berada disebuah cafe di mall. mereka pun bosan dirumah, jadinya mereka memilih berkumpul.

"eh nonton bioskop kuy!" ajak ilham

"kuy"ucap alex alvaro samuel bersamaan.

akhirnya mereka bergegas menuju tempat bioskop.

ilham mengantri di pembelian tiket dan memilih judul "Asih" dan memilih tempat duduk E1 - E4

film mulai sekitar 1 jam lagi. sambil menunggu film mulai, mereka berkeliling dan membeli minuman.

shafa pov

mereka berjalan menelusuri setiap lantai lantai mall. dan akhirnya mereka berhenti di sebuah toko buku.

setelah membeli novel, mereka memutuskan untuk pergi nonton bioskop.

nina sedang mengantri. sedangkan shafa duduk sembari membaca novel yang ia beli si toko buku tadi.

"shaf..."panggil nina

"kenapa?"jawab shafa

"gue pesen tiket film hantu. judulnya asih dan kita duduk di bangku E5 dan E6."

"oke"

***

film pun 5 menit lagi dimulai. para penonton diperbolehkan untuk masuk ke dalam.

shafa dan nina telah menduduki bangku mereka. shafa duduk dibangku E5 sedangkan nina dibangku E6. bangku keempat disamping shafa kosong. sedangkan nina berada di pojok.

lalu tiba tiba alvaro dan lainnya memasuki biskop dan mereka terkejut sebab melihat shafa dan nina.

alvaro memegang tiket no E4 dan otomatis sampingnya adalah shafa. wah! sebuah kebetulan yang sangat dinantikan para readers.

shafa berdecak sebal. kenapa ia harus berdampingan dengan si alvaro itu. tapi anehnya alvaro tidak marah dan tidak protes.

film pun dimulai. aroma aroma mencekam terdengar rasanya. shafa yang ketakutan hanya bisa menutup kedua matanya.sedangkan alvaro ia terlihat biasa saja. tidak ada rasa takut di mukanya. ya walaupun itu hanya sebuah film.

ditengah tengah film tiba tiba ilham usil. ia berkata kepada alvaro

"cie cie.. ada bidadari kacamata lo tuh. duduk samping sampingan nii"ucap ilham sambil menepuk pundak alvaro

alvaro hanya diam. dia tidak memperdulikan semua perkataan ilham tadi.

***

tak terasa film pun telah selesai. penonton pun segera keluar dari area tempat bioskop.

shafa dan yang lain pun beranjak dari kursi dan diikuti dengan alvaro dan kawan kawan dibelakang. lalu tiba tiba shafa tersandung tangga dan.....

brukk

shafa terjatuh. tetapi rasanya tidak terasa sakit. dan ternyata dia tidak jadi terjatuh, melainkan ditangkap oleh seseorang. dia adalah alvaro.

mereka akhirnya bertatap cukup lama. tetapi muka alvaro sangat datar dan dingin.

tiba tiba alvaro melepasnya. shafa pun berdiri seperti biasa. ia pikir alvaro akan menjatuhkannya begitu saja, tapi kali ini tidak. ia malah menolongnya.

"makasih" ucap shafa sembari membenarkan kacamatanya.

alvaro tidak menjawab. melainkan pergi begitu saja meninggalkan shafa.

"ehem ehem"ucap nina meledek sembari menyenggol pundak shafa

"udah ah.ayo kita pergi makan"

"iya ayo"

***

alvaro pov

alvaro dan lainnya berhenti di sebuah restoran.

"mau pesen apa?" tanya alex

"pizza semua aja gimana?"usul samuel

ilham dan alvaro hanya mengangguk.

"alvaro.."panggil samuel

"hm" jawab alvaro

"kok akhir akhir ini gue liat lo sifatnya dingin gitu si"

"biasa aja. emangnya gue es batu, dingin."

sambil menunggu pesanan datang, alvaro merogoh ponselnya dari kantongnya. dan ternyata banyak sekali pesan dari papa-nya yang menyuruhnya pulang.

alvaro mendegus kesal. dan dia pun terpaksa pulang. dan berpamitan dengan sahabatnya.

"gue pulang dulu. bokap gue nyariin."ucap alvaro

"hati hati" ucap ketiga sahabatnya

dengan terburu buru, alvaro sambil berlari lari kecil menuju pintu restoran sampai akhirnya ia menabrak seorang cewek.























siapa cewek yang ditabrak alvaro?
.
.
nantikan part selanjutnya ya :)
.
.
jangan lupa vote and follow
.
.
yang mau masuk grup line bisa cek ID LINE : s2567ac author pasti masukin kok :)

Fake Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang