Ada yang kangen FAKE NERD?
nggak ya? yaudah deh wkwk.
part ini spesial untuk 200k
yang kamu lakukan padaku itu sungguh menyakitkan. Anehnya, aku masih belum bisa melupakanmu.
happy reading guys...
Sudah seminggu hubungan Shafa dan Darma menjadi sangat dekat. Darma selalu mengantar jemput Shafa kesekolah sekarang.
Pagi ini Darma telah tiba. menunggu sang putrinya didepan gerbang rumahnya.
Shafa keluar dari arah pintu. melihat seseorang sudah menunggunya sejak tadi. hari ini ia bangun agak siang, membuatnya tidak enak kepada Darma karena sudah terlalu lama menunggunya.
Shafa memegang bahu Darma, "udah lama nunggu ya? maaf."
Darma membalikkan tubuhnya, menatap Shafa lekat sembari memegang tangan Shafa yang berada di bahunya.
"gak-papa"
"berangkat, yuk? nanti telat." ucap Shafa yang langsung diberi anggukan oleh Darma.
***
Mereka berpegangan disepanjang koridor hingga kekelas mereka. banyak yang menatap mereka sinis. tatapan mereka yang tidak suka akan hubungan mereka.
'dasar cewek gatel'
'cewek matre'
'baru putus langsung jadian ya, dia'
'cewek sok cantik dasar!'
begitulah celetukan dari siswi yang tidak suka pada hubungan mereka. alhasil Shafa-lah yang akan mereka hujat.
Cowok berambut berantakan itu tengah berada di rofftop. disinilah tempat Alvaro merasa lebih tenang. akhir-akhir ini hatinya menjadi tidak karuan. entah apa sebabnya, Alvaro tidak tau.
"Babang Alvaro kenapa? galau, ya?" celetuk Ilham. ia menyusul Alvaro bersama dengan Alex dan Samuel.
Alvaro membuka matanya. ketiga kawannya itu menatap Alvaro bingung. sepertinya Alvaro sedang banyak masalah.
"lo kenapa sih, Ro?" ucap Samuel. "gak biasanya lo kaya gini." lanjut Samuel.
"lah, emangnya gue kenapa? kalian aja yang lebay." jawab Alvaro. dia beranjak dari kursi dan melangkah pergi meninggalkan ketiga kawannya.
"Eh, mau kemana?"
"Belajar." jawab Alvaro. membuat mereka mengerutkan dahinya bingung.
Belajar? setau mereka Alvaro sangat malas. sekolah saja sering cabut dan bolos. dikelas pun hanya masuk jika guru tersebut sangat galak dan sering memberi hukuman yang berat. ya, walaupun Alvaro badboy, ia hanya ingin jika dihukum hanya dijemur di lapangan. kalau masalah membersihkan toilet, Alvaro tidak mau. dan sekarang adalah mata pelajaran matematika, pelajaran yang Alvaro sangat tidak sukai. meskipun Alvaro masuk, ia lebih memilih tidur.
***
Shafa dan Nina tengah berada di lab IPA. meneliti hewan katak yang disuruh oleh pa Ridwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [END]
Teen Fiction[ TAHAP REVISI ] Karena tidak mau hal masa lalunya itu terulang, Shafa akhirnya memutuskan untuk merubah dirinya. ia ingin hidup tenang disekolah barunya ini. berharap semua akan lancar dan baik-baik saja. Tapi, semua itu jauh dari rencananya. semen...