Chapter 20

13.5K 375 4
                                    

Happy reading

Akhirnya shafa dibawa ke ruang pengobatan,disana sudah ada dokter pa budi dan nina.

"Apa yang terjadi dok?sahabat saya gapapa kan?" tanya nina yang khawatir dengan keadaan shafa

"Dia hanya kelelahan saja,ini obatnya jangan lupa diminum ya" ucap dokter menyodorkan obat ke nina

"Makasih ya dok" ucap nina

"Sama sama,kalo gitu saya pamit dulu" ucap dokter lalu meninggalkan ruang tersebut

Setelah beberapa menit,shafa pun terbangun

"Shaf,gapapa kan?" tanya nina

"Gapapa kok,cuma kecapean sama pusing aja" ucap shafa

"Yaudah,gue cari makan dulu ya buat lo" ucap nina

"Makasih ya" ucap shafa

Shafa sangat senang sekali dengan nina,dia itu baik dan pengertian sekali.dia harap semoga nina tidak seperti temannya waktu di luar negeri.

"Shaf,makanannya" ucap nina

"Sini ya,gue yang suapin" lanjut nina

"Gausah nin,biar shafa aja" ucap shafa

"Shaf, lo lagi sakit biar gue aja ya" ucap nina

"Oke" ucap shafa

***

Pagi yang cerah pun tiba,shafa sudah mulai sehat walaupun masih pusing sedikit melanjutkan aktifitasnya.padahal nina dan pa budi melarangnya,tapi dia bersih keras untuk ikut.

"Oke anak anak,hari ini bebas kalian mau kemana,asal?jangan sampai tersesat oke?." ucap pa budi

"Oke pak!" ucap semua murid

"Oia,untuk yang kemarin memenangkan jurit malam,harap ke depan."

Akhirnya alex sebagai perwakilan maju kedepan,shafa dan alvaro kaget kenapa bisa menang?apa pas kepencar mereka nemuin bacaan tersebut?tapi yang jelas mereka senang sekali karena kelompoknya memenangkan hadiah tersebut.

Pa budi menyodorkan hadiah uang sebesar 1 juta rupiah kepada alex.alex pun kaget karena kemarin katanya hadiahnya 500 ribu

"Pa,kok hadiahnya 1 juta" ucap alex dan anak anak yang lain pun kaget

"Iya,itu sebagai bonus" ucap pa budi

***

Akhirnya semua murid meninggalkan tempat camping tersebut untuk jalan jalan.terkecuali nina,alex,alvaro dan shafa.karena mereka sedang bicara tentang uang 1 juta

"Eh,bagi bagi berapa nih?ucap alex

"Hm,1 orang 200 ribu aja.sisa nya kita kasih ke orang yang membutuhkan,kaya pemulung,dll.gimana?" ucap shafa

"Setuju tuh!" ucap nina dan alex bersamaan

"Gak!gue gasetuju!" ucap alvaro

"Kenapa?" ucap shafa

"Ngapain bagi bagi orang,mending sisanya buat gua!" ucap alvaro

"Apaan si lu!ga boleh gitu,ada kali yang lebih butuh dari kita" ucap alex

"Yaudah!" ucap alvaro meyetujui ide shafa

Alvaro terlebih dahulu meninggalkan mereka bertiga,entah kenapa dia sangat sebal dan sensi cuma masalah uang.padahal orang tua nya kaya raya.

***

"Nin,jalan jalan yuk!bosen" ucap shafa

"Yuk!" ucap nina

"Tapi jangan jauh jauh ya,takut nyasar" ucap shafa

"Iya" ucap nina

Akhirnya shafa dan nina berjalan jalan disekitar hutan untuk mencari angin dan menghilangkan bosan.dan mereka berhenti disebuah sungai yang sangat Indah

"Indah banget ya,shaf" ucap nina

Tidak ada sautan dari shafa dan akhirnya nina nengok kebelakang dan tidak menemukan sosok shafa.





















Hayo?dimana shafa?

Jangan lupa vote dan follow akun ini ya
.
.
Makasih ya buat yang udah vote dari awal sampe akhir.dan makasih juga buat yang udah tambahin cerita ini di reading lish kalian🙏.buat yang belum jangan lupa ya hehehe.waktu awal buat,author kira cerita ini gabakal ada yang suka dan baca.tapi alhamdulillah ada yang suka.semoga makin suka ya kedepannya😍

Fake Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang