disinilah mereka sekarang.di ruang guru tentunya. berhadapan dengan guru tergalak, bu Meti.
mata bu Meti hampir keluar.amarahnya memuncak.alvaro sebenarnya berani melawan bu meti.hanya saja mulut cerewetnya itu yang membuat ia malas.
"kenapa kalian telat?!tanya bu meti
"ya kesiangan lah bu!"ucap alvaro santai
"siapa suruh!"ucap bu meti sambil berdecak pinggang
"gaada. kemauan saya bu"ucap alvaro
shafa hanya diam.
"SEKARANG KALIAN PERGI MENGHADAP TIANG BENDERA SAMPE PULANG!"ucap bu meti
"kalo saya pingsan,ibu mau tanggung jawab?!bantah alvaro
"ga!"ujar bu meti
"yaudah.kalo kasih hukuman jangan berat berat!guru laen aja kalo kasih hukuman gak sampe segitunya!"ucap alvaro
"yaudah!kalian berdua saya kasih hukuman bersihin kamar mandi selama seminggu!puas?!ucap bu meti
"hm...."alvaro sempat berfikir."yaudah!"lanjutnya
alvaro menarik tangan shafa keluar untuk pergi dari kantor tersebut dan menuju ke kamar mandi.
alvaro menariknya kasar.sehingga shafa meringis kesakitan.
"le-pasin saa-kit"ucap shafa terbata bata
alvaro pun melepaskannya dengan kasar.
"lo bersihin kamar mandi sono!gue mau ke kantin!"ucap alvaro
alvaro berlari kecil kemidian meninggalkan shafa sendirian.
"apes banget gue!"batin shafa
shafa pun terpaksa melakukannya.padahal kamar mandi disekolahnya sangat jorok.dan jarang sekali dibersihkan.shafa pun menggunakan masker agar tidak terlalu tercium bau.
alvaro pun membawa sebuah roti dan air mineral ditangannya.dia menuju ke toilet.
"nih buat lo"ucap alvaro melempar roti yang ia bawa
"makasih"
"tapi lo harus bersihin toilet selama seminggu dan gue ga akan bantuin lo.oke?"
"tap___
"ga adil banget si lu!cowok bukan!seenaknya sama cewe!"bela darma
"gausah ikut campur lo!dasar pahlawan kesiangan!"
"ayo shaf kita pergi"ucap darma menarik shafa untuk pergi dari sana.
***
"dar..."panggil shafa
"hm"jawab darma hanya berdeham
"gue tak__
"tenang.ada gue."ucap darma sambil mengelus puncak rambut shafa."gue bakal jagain lo kok.lo aman."lanjutnya
"ee-h"ucap shafa keget dengan perlakuan darma
sikap alvaro beda jauh sekali dengan darma.darma orangnya lembut,sedangkan alvaro sangat kasar.
"ke kelas yok"ajak darma
"yok"
mereka sampai dikelas.mereka menjadi sorotan,apalagi pandangan susi dan siska.dia sangat tidak suka jika shafa dekat dengan darma.
"nempel mulu kaya perangko"goda bagas
"paan si"ujar darma
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [END]
Teen Fiction[ TAHAP REVISI ] Karena tidak mau hal masa lalunya itu terulang, Shafa akhirnya memutuskan untuk merubah dirinya. ia ingin hidup tenang disekolah barunya ini. berharap semua akan lancar dan baik-baik saja. Tapi, semua itu jauh dari rencananya. semen...