Chapter 10

20.9K 552 4
                                    

Akhirnya....

"Eh,cupu cepetan naek" ucap seseorang cowok yang menggunakan motor nina berwarna merah.

Shafa pun segera melihat ke arah cowo tersebut dan ternyata dugaannya benar. dia adalah Alvaro David Nicholas. kakak kelasnya yang tengil dan sok ganteng.

"Aku naik angkot aja ka" jawab shafa menolak

"Cepet naik!"bentak alvaro

" i,,yaa..ka"ucap shafa segera naik ke motor alvaro

Hening. tidak ada obrolan diantara mereka. shafa yang sedang asik melihat jalanan sekitar dan sedangkan alvaro yang fokus mengendarai motornya.

"Makasih ka" ucap shafa turun dari motor

"Hmm, jangan geer gua mau anterin lu,anggap aja ini ucapan terima kasih karena lo udh mau kerjain pr gua waktu itu" jelas alvaro

shafa hanya mengangguk.

perlahan motor alvaro hilang dari hadapannya. shafa pun segera masuk menuju rumahnya.

"Sebernya ogah banget gua dianterin sama tuh cowok sok ganteng,gapapa deh jadi irit ongkos hehe" batin shafa

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab bi ratih

Shafa pun segera pergi ke kamar dan segera membersihkan tubuhnya.

Berbeda dengan alvaro, setelah mengantar shafa pulang, dia tidak pulang dulu, dia malah pergi ke rumah sahabatnya itu.

"Woy bro" ucap samuel

Tidak membalas perkataanya sahabatnya itu, alvaro malah langsung duduk seenaknya saja

"Serasa rumah sendiri" ucap sahabatnya itu

Alvaro tidak memperdulikan perkataannya itu,dia sibuk memainkan game di hp nya.

"Lah, gua di kacangin dari tadi" ucap sahabatnya kesal karena sedari tadi alvaro hanya diam

"Brisik lu!" bentak alvaro dan segera mengambil tas nya untuk pulang

"Yee, gitu aja ngambek lo" batin sahabat alvaro

Alvaro tidak memperdulikannya,dia sangat kesal dengan sahabatnya itu,dia tuh bawel kaya cewe.

baru saja alvaro melangkah masuk kedalam rumah. tiba tiba papa nya datang dan sepertinya akan meng-introgasinya.

"Dari mana kamu?" tanya papah alvaro

Alvaro tidak memperdulikannya,dan langsung berjalan menuju kamar.

"Kamu tuu yaa, bukannya ucap salam, dan salam sama orang tua, malah nyelonong gitu aja

Lagi lagi alvaro hanya diam,karena dia malas berdebat.

***
sinar matahari pagi menyelusup begitu saja ke kamar shafa. dan ia pun mulai terusik dari tidurnya. shafa memutuskan untuk duduk sebentar sambil mengumpulkan nyawanya.

"non, bangun udah jam 06.00" ucap bi ratihh

"bibi galiat shafa udah bangun?"

tak butuh waktu 15 menit, shafa sudah rapi dan siap untuk berangkat sekolah.

shafa menuruni setiap anak tangga sembari berlari kecil. setelah itu ia langsung menuju pintu keluar rumahnya dan segera berangkat.

"non, sarapan dulu"ucap bi ratih

"disekolah aja bi."

***

"Udah pak, sampe sini aja" ucap shafa

"Kok sampe sini,non" tanya supir shafa

"Gapapa kok pak" ucap shafa segera turun dari mobil

Semenjak shafa menyamar jadi cewe culun, dia tidak pernah mau naik mobil, sebab takut ketauan jika dia menyamar

***

"Yahh,gerbangnya udah di tutup" ucap shafa

Shafa melihat jam,dan dia sudah telat 10 menit

Tiba tiba pak satpam datang menghampirinya.

"Pak, tolong bukain pak" pinta shafa memohon

"Gabisa neng, ini udah peraturan" ucap satpam itu

"Yaila pa,niii dehh" ucap shafa segera mengasih uang ke pak satpam itu

Satpam pun mengerti dan segera membuka gerbang.

dasar satpam mata duitan.

"Makasih pak" ucap shafa

***

Untung saja hari ini free class karena guru guru sedang rapat,karena sebentar lagi ulangan akan diadakan.

"Yey! akhirnya free class" batin shafa

Karena kesenengan shafa pun menabrak seorang cowok.

"Maaf kak" ucap shafa

"Makanya jalan pake mata" ucap alvaro yang sedang membersihkan bajunya dan...
"Yailah, cupu lagi cupu lagi" lanjut alvaro

"Sekali lagi,maaf ya kak,gasengaja" ucap shafa

Alvaro tidak menjawab dan segera pergi meninggalkan shafa.

"Dasar tuh cowok, gaya banget si jadi orang" batin shafa dan segera pergi ke kelas

**

Kelas pun sepi karena free class, sebagian murid ada yang ke kantin dan ada yang ke perpustakaan dan di kelas hanya ada nina

"Eh,shaf kemana aja baru dateng" ucap nina

"Kesiangan heheh" ucap shafa terkekeh

***

Perhatian perhatian hari ini pulang cepat karena rapatnya akan lama

Suara pengumuman untuk pulang, dan murid sma Taruna bersorak ria mendengarnya. para murid bergegas mengambil tas mereka dan pulang kerumah masing masing.


















Fake Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang