Chapter 25

13.5K 341 5
                                    

Setelah penat jalan jalan tadi,akhirnya shafa dan alex memutuskan untuk tidur.

***

Sinar matahari masuk melalui jendela kamar, Shafa mulai terusik dari tidurnya. Ia memutuskan untuk duduk sebentar sambil mengumpulkan nyawa nya, lalu dia bergegas untuk turun ke bawah untuk mengisi kekosongan perutnya itu.

"Bi ratih,tolong buatin shafa nasi goreng ya" ucap shafa

"Siap!non" ucap bi ratih bersemangat

Sambil menunggu makanan datang,shafa sedang mencari sosok abangnya itu, biasanya abangnya itu bangun sebelum dia.

"Nyari siapa?celengak celenguk kaya orang bego hahaha" ucap alex meledek

"Apaan si"

"Bilang aja nyariin gue kan.gue itu tadi abis main basket dari tadi" ucap alex kemudian meminum segelas air putih

"Geer!siapa juga yang nyariin" ucap shafa melawan

"Alah,mana ada maling ngaku.bisa penuh tuh penjara" ucap alex sambil terkekeh

Shafa hanya terdiam.sebab malas berdebat dengan abangnya itu,yang ada nanti malah abangnya itu terus mengatainya.

Setelah beberapa menit,nasi goreng pun sudah siap untuk disantap.karena shafa sudah merasa lapar sejak tadi,akhirnya dia menyantapnya dengan sangat lahap.

Alex yang melihatnya hanya terkekeh.bagaimana tidak?shafa makan sangat lahap sekali,seperti orang yang tidak makan selama seminggu.

Karena terlalu buru buru,shafa pun tersedak.alex yang melihatnya langsung menuangkan air untuknya.

"Kalo makan pelan pelan" ucap alex sambil menyodorkan segelas air

"Makasih" ucap shafa mengambil segelas air dari tangan alex

***
Liburan 2 hari telah berakhir.besok anak anak sudah mulai mengikuti pelajaran seperti biasa.

Alvaro

Pukul 06.00 alvaro sudah jalan untuk pergi ke sekolah, menggunakan ninja merah kesangannya.

Mungkin para cewek melihatnya aneh,sebab seorang alvaro terbiasa terlambat untuk sekolah.tapi kali ini dia datang lebih pagi dari biasanya.

Alasan kenapa alvaro datang lebih pagi adalah karena dia ingin membalas dendam terhadap si rudi.

Alvaro meminta bantuan kepada teman sekelasnya rudi untuk mengabarkannya jika rudi sudah datang.

Alvaro menyiapkan sebuah ember dan juga tali,agar ketika rudi masuk ember berisi air tersebut terjatuh dan mengenai rudi.

Setelah persiapan sudah matang,akhirnya rudi pun datang.alvaro menyumpat di bawah meja sambil memegang sebuah tali.

Dan ketika rudi masuk kelas

Brukkkk..

Rudi pun sontak terkejut.seragamnya basah semua,dia sangat marah saat itu.
Siswa kelas rudi terbahak bahak melihatnya,sebab ember itu jatuh tepat di atas kepala rudi.

"Siapa yang ngelakuin ini!sini anj***" ucap rudi sambil melemparkan ember

"Gua!" ucap alvaro dengan nada yang lantang

"Oh,jadi lu yang lakuin,mau lu apa anj***!"ucap rudi sambil memegang kerah alvaro dengan kasar

"Dih,lu tanya kenapa?sebaiknya lu instropeksi dulu deh apa yang lu lakuin ke gua!"ucap alvaro sambil mendorong rudi

"Bacot anj***!" ucap rudi menonjok kening alvaro hingga berdarah

Shafa pov

Wanita itu sedang asik membaca buku kala itu,tiba tiba ia berhenti membacanya.sebab terdengar kericuhan yang menggangunya saat asik membaca.

"Nin,kamu denger gak ada suara orang berantem?" tanya shafa

"Denger,kayanya si dari kelas sebelah"

"Kesana yuk"

"Yuk"

***

Baru saja shafa dan nina hendak keluar,tiba tiba saja dia melihat alvaro dan rudi dibawa ke ruang guru.

Alvaro melirik shafa sebentar,shafa pun melihatnya.mata mereka saling bertemu walaupun hanya sekejap.shafa melihat alvaro memar di bagian kening hingga berdarah.

"Alvaro kening kamu kenapa?" tanya pa budi

"Di tonjok rudi pak"jawab alvaro

"Dan kamu rudi,kenapa seragam kamu basah semua?"

"Gara gara alvaro pak!" ucap rudi sambil menunjuk ke arah alvaro

"Kalian ini berantem kaya anak kecil!sekarang kalian berjemur di lapangan sambil hormat ke tiang bendera sampai bel pulang sekolah!"

"Tap...i pak" ucap rudi membantah

"Sana cepat!apa kalian mau tidak naik kelas?!

"Nggak mau pak" ucap rudi dan alvaro bersamaan

***

Alvaro dan rudi pasrah berjemur di lapangan.sebab jika tidak mau, nanti tidak akan naik kelas.

"Gak sia sia kan gua kerjain lu,toh hukumannya suruh berjemur hahahaha" ucap alvaro

"Bacot"

Dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikan mereka.sepertinya dia sangat khawatir.










Hayo siapa?nantikan part selanjunya
.
.
Jangan lupa vote dan follow akun ini dan follow ig @fakenerd399

Fake Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang