Chapter 30

11.7K 315 4
                                    

kabut menyelimuti pagi ini.rasanya malas sekali untuk beraktifitas.tetapi sebagai seorang pelajar kita harus melawan kemalasan itu agar kelak menjadi kebanggaan tersendiri untuk kita.

alvaro pov

lelaki tampan itu berada dirumah sahabatnya,samuel.dia menginap dirumah sahabatnya itu bersama dengan ilham.

jam menunjukkan pukul 05.45.samuel terbangun dari tidurnya kemudian duduk sambil mengumpulkan nyawanya.dan melihat ke arah jendela dan ternyata sudah pagi.

kemudian samuel melirik samping ranjangnya terdapat alvaro dan ilham.mereka masih asik dengan tidurnya.kemudian samuel berfikir dengan akal bulusnya untuk mengerjai ilham dengan alvaro.

"kebakaran!tolong kebakaran!!!tolong!! "teriak samuel

hasilnya nihil.alvaro dan ilham masih belum bangun.akhirnya samuel mencoba sekali lagi.

"tolong!kebakaran!tolonggg kebakaran"teriak samuel lagi

"hah?mana kebakaran?aduh gua gamau matii.tolong ilham mamah!!!!!!!"teriak ilham kaget

"hah kebakaran?mana?"tanya alvaro

"gaada hahahahaa.kupu kupu gajah gajah ditipu mau aja hahaha"tawa samuel pecah melihat ekspresi ilham yang panik gakaruan

"yeee si anjir.gua kira beneran"ucap ilhm sambil memukul kepala samuel

"lagian lo pada kebo banget si"

"bodo amat"

alvaro yang melihatnya itu malas.dan ia pun bergegas pergi ke kamar mandi.

***

jam pelajaran pertama pun dimulai.guru guru pun masuk ke kelas masing masing untuk mengajar.

kebetulan kelas alvaro dan kelas shafa free class.jadi mereka bebas kemanapun asal tidak keluar sekolah.

shafa pov

wanita itu memutuskan untuk membaca novel sembari menyetel musik menggunakan earphone di telinga. anak anak yang lain lebih memilih keluar.ada yang ke kantin,ke lapangan dan ke perpustakaan.

"shaf..perpus yuk"ajak darma

shafa tidak menjawab.

"ini siapa shaf ?"tanya nina sambil menyentuh bahu shafa

"hah?"jawab shafa

"budeg dasar!"ucap nina kesal

"shafa ikut gak?"tanya darma lagi

"apa?"tanya shafa sembari membuka earphone ditelinganya

"KE PERPUSTAKAAN"jawab darma

"yaudah yok"

shafa beranjak dari kursi kemudian menuju ke perpustakaan bersama darma tanpa memperdulikan ucapan nina.nina pun kesal dan memutuskan untuk ke kantin sendirian.

shafa dan darma berjalan santai di koridor setiap kelas untuk menuju ke perpus.dan tiba tiba sepasang mata melihat ke arah mereka tidak suka.dia adalah siska,ketua geng cabe.

darma merangkul pundak shafa secara tiba tiba,siska yang melihat pun meremas jari jemari nya dengan kasar.sedangkan shafa terkejut dengan apa yang dilakukan shafa.

karena shafa risih,dia pun melepaskan rangkulan itu.darma tersenyum puas.

***

"kamu bersihkan rak buku buku yang tidak tersusun itu!"ucap bu meti

"saya gamau.gimana dong?"jawab alvaro santai

Fake Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang