Chapter 35

10.2K 298 6
                                    

siska memetik jarinya."guys laksanain!"

"oke"

shafa terkejut dengan apa yang susi lakukan. ia membuka wig penyamarannya! dan ia membuangnya begitu saja ke kolam renang. rambut asli shafa pun terlihat, rambutnya panjang terurai.

siska tersenyum miring. sedangkan para tamu yang lain terkejut dengan apa yang barusan saja terjadi. dan tiba tiba susi mendorong shafa jatuh ke dalam kolam renang.

shafa merasa sangat dipermalukan. ia tak bisa menahan tangis sesaknya.

alvaro tentunya kaget. selama ini shafa membohongi semuanya. kepolosannya dan keluguannya semua itu ternyata bohong.

ancur sudah. ia tidak bisa menutupi semua lagi. kebongkaran shafa sekarang sudah terbongkar. shafa hanya bisa pasrah, sebab mau sampai kapan pun kebohongan itu pasti akan terbongkar dengan sendirinya.

tiba-tiba darma datang. ia langsung bergegas menolong shafa yang sedang tenggelam di kolam renang. darma mengendong shafa dan menjauh dari pesta tersebut.

shafa pingsan.

darma menurunkan shafa di teras rumah alvaro. hanya ada shafa dan darma berdua disana. sedangkan yang lain melanjutkan acara tersebut.

"shaf bangun." ucap darma sembari memukul pipi shafa lembut.

shafa tak kujung bangun. darma pun membawa shafa ke rumah sakit terdekat.

***

disinilah shafa sekarang. dirumah sakit kasih ibu. darma segera mengabari alex dan menyuruhnya datang ke rumah sakit.

drrtt..drtt..drrt

"halo dar? shafa lo bawa kemana?"

"ke rumah sakit kasih ibu."

"oke. gue kesana."

beep.

alex bergegas meninggalkan rumah alvaro menuju rumah sakit. tapi langkah alex terhenti saat alvaro memanggilnya.

"lex.." panggil alvaro

"kenapa? gue buru-buru nih"

"ada yang lo sembunyiin dari kita?" tanya alvaro

"iya lex. jujur aja sama kita" ujar samuel

alex berbalik dan mendekat ke arah sahabatnya itu. "selama ini gue bohong sama kalian. gue mau kasih tau sesuatu sama kalian, dan gue siap kalo kalian bakalan jauhin gue setelah ini."

"emang apaan si lex? serius amat da?" ucap ilham

"sebenarnya....shafa itu adek gue."

ilham merangkul alex. "yailah lex. gue kira apaan. kalo cuma itu kita gabakal marah kali. ya kan?"

alvaro dan samuel hanya mengangguk. tapi sebenarnya alvaro kaget dengan pernyataan alex. tapi ia tidak akan marah pada alex.

alex bernapas lega. ia segera pamit dan meninggalkan ketiga sahabatnya itu. dan tak lupa ia meminta maaf pada alvaro sebab tidak bisa menemaninya, dan alvaro memaklumi keadaan alex.

***
shafa telah sadar dari pingsannya. disana sudah terdapat darma dan alex.

"lo gapapa?"tanya alex

"gapapa bang. gue strong kok"

"yain."

"dar? lo udah tau semuanya?" tanya shafa

"udah kok. waktu pertama kali gue ketemu lo gue udah curiga. sampai akhirnya gue tau dari kak alex."

shafa bernapas lega. ia takut jika darma tau dia akan menjauhinya. tapi ternyata takdir berkata lain.

Fake Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang